Pagi belum benar-benar datang ketika kabar tentang penjara bawah istana menyebar seperti asap tipis, tidak terlihat, tapi baunya menyengat. Para pelayan berbisik di dapur belakang, para bangsawan menunduk sambil saling bertukar tatapan. Semua tahu, ujian sebenarnya baru saja dimulai.Di sayap barat istana, Putri Ellisha berdiri di depan cermin tinggi. Gaun lembut berwarna gading dikenakannya tanpa perhiasan berlebihan, sengaja. Ia ingin terlihat tenang, bersih, dan terkendali. Bukan sebagai putri yang patah hati, melainkan sebagai tamu kerajaan yang masih punya posisi tawar.Nara mengancingkan pita terakhir di punggung gaun itu.“Yang Mulia apa Anda yakin?”Ellisha mengangguk pelan.“Aku tidak datang untuk berperang, Nara. Aku datang untuk menyelamatkan.”Nara menggigit bibirnya, mengerti meski tidak sepenuhnya setuju.~~~Aula Penerimaan Tamu Kerajaan..Raja William terkejut ketika Ellisha meminta audiensi pagi
Last Updated : 2025-12-12 Read more