Pembalasan Dendam Sang Pangeran Mahkota

Pembalasan Dendam Sang Pangeran Mahkota

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-09-29
Oleh:  PitaBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
8Bab
8Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Dikhianati keluarga. Ditinggalkan oleh orang tua. Disingkirkan dari takhta. Dan tetap berdiri demi cinta serta balas dendam. Pangeran Mahkota Jagatra Eduardo Batistuta adalah pewaris sah Kerajaan Aethelgard Silvanus. Namun tujuh saudaranya, bahkan Raja dan Ratu sendiri, merencanakan segala cara untuk menyingkirkannya. Mereka ingin Kaesar, anak kesayangan, menjadi raja berikutnya. Selama bertahun-tahun Jagatra buta akan kebencian keluarganya. Sampai akhirnya, di usianya yang ke-25, semua topeng tersingkap dan darah pertama tertumpah. Saat balas dendam mulai ia jalankan, hidupnya dipenuhi dilema. Ia jatuh cinta pada Audina, gadis sederhana dari rakyat jelata. Namun cinta mereka dipenuhi duri fitnah, perbedaan kasta, hingga hadirnya putri dan pangeran lain yang mencoba merebut hatinya. Mampukah Jagatra bertahan dari pengkhianatan demi pengkhianatan? Akankah ia berhasil membalaskan dendam, merebut takhta, sekaligus mempertahankan cintanya? Satu hal yang pasti hanya darah dan cinta sejati yang akan menobatkannya sebagai Raja.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 Pangeran yang terlupakan.

Senja menurunkan cahaya keemasan di atas menara istana Aethelgard Silvanus. Dari kejauhan, istana itu tampak anggun dan gagah, namun di dalamnya, tidak semua penghuninya merasakan kehangatan yang sama.

Jagatra Eduardo Batistuta, putra sulung Raja William dan Ratu Elean, berdiri sendirian di balkon kamarnya. Ia adalah pangeran mahkota, tetapi kenyataan yang ia jalani sama sekali tak seindah gelar yang melekat padanya.

Sejak kecil, Jagatra terbiasa diabaikan. Ratu Elean jarang menatap matanya, apalagi menanyakan kabarnya. Sang Raja hanya mengingat keberadaannya ketika ada tamu agung atau saat nama keluarga perlu dijaga. Di sisi lain, saudara-saudaranya tumbuh dalam limpahan kasih sayang, terutama Kaesar Avdar, adik yang selalu dielu-elukan sebagai kebanggaan kerajaan.

Hari itu, pesta istana digelar meriah. Musik, tari, dan gelak tawa memenuhi Balai Agung. Para bangsawan berkerumun di sekitar Kaesar, memuji kecerdasannya, menyanjung keberaniannya, seolah dialah bintang terang kerajaan.

Jagatra ikut hadir, mengenakan pakaian resmi, namun tak seorang pun menyapanya. Bahkan ketika ia melangkah melewati barisan bangsawan, mereka hanya menunduk sekadar formalitas, lalu kembali bercakap seakan dirinya hanyalah bayangan.

Bisikan-bisikan terdengar:

“Dia itu pangeran mahkota?”

“Tak pantas… Kaesar jauh lebih layak.”

Jagatra menelan ludah, berusaha tetap tegak. Matanya sempat bertemu dengan tatapan Kaesar yang melengkung sinis, seolah ingin berkata: “Kau hanya gelar tanpa arti.”

Dan benar saja, saat Raja William berdiri mengangkat gelasnya, ia tak menyebut nama Jagatra sama sekali.

“Untuk putraku, Kaesar Avdar! Masa depan Aethelgard ada di tangannya!”

Sorak sorai menggema, memenuhi ruangan. Nama Kaesar disebut berkali-kali. Nama Jagatra? Tenggelam, tak terdengar.

Di sudut ruangan yang temaram, Jagatra menundukkan kepala. Dadanya terasa sesak, matanya panas, namun ia menahan diri agar tak ada air mata yang jatuh. Ia sadar sepenuhnya bahkan sebagai putra mahkota, dirinya hanyalah pangeran yang terlupakan.

Musik pesta semakin riuh, lantai balai agung bergetar oleh derap kaki para penari. Namun Jagatra tidak lagi bisa menahan rasa sesak di dadanya. Perlahan ia melangkah keluar dari keramaian, menyusuri lorong panjang yang diterangi obor.

Setiap langkah terasa berat. Setiap bisikan yang ia dengar tadi terus menggema di kepalanya.

“Tidak pantas…”

“Kaesar jauh lebih layak…”

Di sebuah sudut sunyi, ia berhenti. Tangannya menekan dinding batu dingin, menahan tubuhnya yang bergetar.

“Aku… putra mahkota. Tapi mengapa semua orang membenciku?” bisiknya lirih, suara nyaris patah.

Dari balik jendela, ia bisa melihat ayahnya tertawa bangga, menepuk bahu Kaesar, sementara ibunya memandang penuh kasih sayang. Tatapan itu… tatapan yang tidak pernah ia dapatkan sejak lahir.

Jagatra mengepalkan tangan.

Ada bara kecil yang tumbuh di hatinya, meski ia sendiri belum menyadarinya. Bara itu akan membesar suatu hari nanti, menjadi api yang membakar siapa pun yang mengkhianatinya.

Malam itu, ia berjalan kembali ke kamarnya. Di sana, sunyi menyambutnya, berbeda dengan pesta yang penuh sorak sorai. Ia menatap langit dari jendela, matanya berkilat samar.

“Jika aku hanyalah pangeran yang terlupakan… maka suatu hari, mereka akan mengingatku. Entah dengan cinta… atau dengan ketakutan.”

Langkah Jagatra terhenti di koridor yang sepi. Dari celah pintu besar balai agung, ia masih bisa mendengar nama Kaesar dielu-elukan, seakan seluruh dunia hanya berputar mengitari adiknya itu.

Dadanya terasa kosong. Ia meraba medali kecil di lehernya satu-satunya peninggalan mendiang kakeknya yang dulu berkata, “Suatu hari, kau akan jadi cahaya kerajaan ini, cucuku.”

Namun malam itu, kata-kata itu terasa jauh, hampir mustahil.

Suara tawa Kaesar terdengar nyaring, menusuk telinganya. Rasa iri dan sakit berbaur menjadi satu. Jagatra menatap ke cermin besar yang tergantung di koridor. Wajah seorang pangeran menatap balik padanya, namun di balik mata itu, ia melihat hanya kesepian yang dalam.

“Apakah aku benar-benar tidak berarti bagi mereka?” gumamnya lirih.

Ia menghela napas panjang, mencoba menelan pahitnya kenyataan. Mungkin saat ini ia hanyalah bayangan yang dilupakan, tapi di dalam hatinya, sebuah janji lahir sebuah janji yang kelak akan mengubah nasibnya dan seluruh Aethelgard.

“Aku akan membuktikan… bahwa seorang pangeran yang terlupakan pun bisa mengguncang tahta.”

Dan malam itu, di balik gemerlap pesta, lahirlah tekad yang diam-diam menyala di dalam dada Jagatra.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status