All Chapters of Balas Dendam Tuan Muda Sampah: Menjadi Dokter Ilahi: Chapter 211 - Chapter 220

Di atas panggung yang rusak parah, Sean Siemen memandang Ryan Wayne dengan jijik yang mendalam dan berkata dengan nada dingin yang menusuk, "Kamu sama sekali tidak punya kultivasi bela diri, tapi karena berani naik panggung ini, kamu harus siap dibunuh tanpa ampun!" "Aku tidak akan menunjukkan belas kasihan sedikitpun!" "Aku sama sekali tidak butuh belas kasihanmu!" Ryan Wayne berdiri di sana dengan sangat santai dan malas, tangannya di belakang punggung, tampak sangat meremehkan lawannya. "Tapi gunakan semua kekuatanmu dengan serius, oke? Jangan menahan diri!" "Bahkan jika gurumu Erick Lance muncul di sini sekarang, aku bisa membunuhnya dengan mudah hanya dengan jentikan jariku!" Ketika kata-kata yang sangat arogan dan tidak masuk akal itu diucapkan dengan tenang oleh Ryan Wayne, seluruh hadirin tersentak kaget total. Banyak orang memandang Ryan Wayne seolah-olah dia adalah orang paling bodoh di dunia, sama sekali tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar. "Ryan

BOOOM! Tinju raksasa berwarna emas itu membentang sejauh dua ratus meter dengan kecepatan menakjubkan dan menghantam Sean Siemen dengan kekuatan yang tidak terbayangkan. Tubuhnya yang tampak perkasa dan tidak terkalahkan langsung hancur secara brutal. Tulang-tulangnya patah berkeping-keping, darah segar menyembur keluar dari seluruh tubuhnya seperti air mancur merah, dan suara nyaring tulang yang patah serta organ yang hancur memenuhi udara dengan sangat mengerikan. Tinju besar itu terus mendorong Sean Siemen ke udara seperti orang-orangan sawah yang tidak berdaya dan membawanya terbang menghantam helikopter dengan keras. KRAAK! KRANG! Helikopter mewah itu, yang beratnya lebih dari beberapa ribu kilogram, terdorong mundur sejauh lebih dari lima meter oleh kekuatan dahsyat tinju raksasa tersebut. Kaki-kaki helikopter yang kokoh bergesekan keras dengan lantai dek kayu, menimbulkan suara aneh dan sangat keras yang memekakkan telinga, serta mengepulkan asap hitam tebal. Badan he

Mata Kael Yeager terbuka lebar dengan ekspresi shock yang membeku. Lubang berdarah yang sempurna muncul di tengah dahinya, darah segar mulai mengalir perlahan. Tubuhnya meluncur turun dari sofa mewah dan jatuh duduk ke lantai dengan bunyi gedebuk yang tidak keras. Matanya tetap terbuka lebar menatap kosong ke depan, dan napasnya berhenti—mati seketika. "Master Seni Bela Diri Internal Force, Gao si Tendangan Hantu? Ternyata itu kamu!" Baru pada saat itulah Tuan Kane menyadari identitas sebenarnya dari sosok yang selama ini mengikuti Ryan Wayne seperti bayangan setia. Matanya membulat dengan keterkejutan yang mendalam. "Orang yang selama ini berdiri di belakang Tuan Wayne ternyata adalah seorang ahli bela diri legendaris yang telah hidup menyendiri selama bertahun-tahun dan tidak pernah muncul di publik!" Tuan Kane tidak dapat menahan diri untuk berseru dengan kekaguman yang tulus, "Bahkan seorang tokoh seni bela diri sekaliber Sergei Petrov, yang sudah terkenal puluhan tahun ya

Tak lama kemudian, setelah orang-orang kaya dan terkenal di dek bubar dengan perasaan lega, di aula mewah di lantai atas kabin, perjamuan selebriti untuk tiga kota di Borealis dimulai dengan suasana yang sangat meriah. "Tuan Wayne, saya dengar Wayne Pharmaceutical Group ingin mengembangkan bisnisnya dengan agresif dan membutuhkan dana yang besar." Di sebuah ruangan pribadi yang mewah, Goliath Ainz dengan sangat hormat menyerahkan sebuah cek dan berkata sambil tersenyum di wajahnya. "Saya dan saudara-saudara saya dari Orientalis, Waterford, dan Millbrook telah bersama-sama menyiapkan dana sebesar dua puluh miliar DGP. Kami sangat berharap Tuan berkenan menerimanya sebagai bentuk loyalitas kami!" "Benar, Tuan Wayne, terimalah dengan senang hati. Ini hanya hadiah kecil dari kami semua yang tidak seberapa!" seru Zack Leonard, Robert Drake, Gerard Morrison, dan para taipan lainnya dengan antusias. 'Inilah efek nyata dari kekuatan mutlak. Sebelumnya, sangat sulit bagi Keluarga Wayne untu

Saat ini, Elisa Lockheart benar-benar menyesali semua perbuatannya. Dia tidak pernah menyangka Ryan Wayne ternyata begitu kuat—kemampuannya sama sekali tidak seperti manusia biasa. "Tuan Muda Leonard, kenapa kau masih bicara dengannya? Bunuh saja dia!" Ferid Sutherland yang dipenuhi keputusasaan berteriak dengan mata berkaca-kaca. Wajahnya tampak seperti orang yang kehilangan akal sehat. Dengan gerakan tangan yang gemetar, dia mengeluarkan pistol dari balik jasnya dan mengarahkan moncongnya langsung ke Elisa Lockheart. "Dia pasti sengaja menjebak kita! Jika kita sudah menyinggung Tuan Wayne, bagaimana mungkin kita bisa selamat?" "Tuan Muda Leonard dan Tuan Muda Sutherland, saya sama sekali tidak bermaksud memasang jebakan untuk kalian!" Elisa Lockheart begitu ketakutan hingga jiwanya seperti melayang. Kakinya lemas dan dia langsung berlutut di lantai sambil menangis getir. "Saya benar-benar tidak tahu Ryan Wayne seperkasa itu!" "Apa yang kalian lakukan? Hentikan sekarang juga!"