‘Apa ini surga?’ batin Ryan saat melihat Eleanor berdiri di hadapannya. Ryan mencoba memeriksa nadinya. Tapi, dia hidup! Hanya saja, kultivasinya selama seratus ribu tahun … menghilang tanpa sisa.Apa mungkin walau tubuhnya hancur setelah gagal melewati tribulasi, tapi jiwanya masih bertahan dan berakhir terhempas ke masa lalu?Ryan menautkan alis. ‘Tapi, bagaimana mungkin?’Selagi Ryan terdiam, Eleanor yang melihat suaminya sadar, lekas menuangkan air ke dalam gelas untuk diberikan kepada Ryan. “Minum dulu,” ucapnya.Ryan terdiam, lalu menyesap air yang Eleanor tawarkan.Usai meminum air, Ryan terus memerhatikan istrinya tersebut.Rambut cokelat sebahu, mata hijau secerah permata, bulu mata panjang, bibir merah muda, dan wajah halus rupawan yang memesona. Mengenakan Blazer sederhana, Eleanor tampak cantik meski ada bayangan ketakutan di matanya—ketakutan yang disebabkan oleh perlakuan buruk Ryan selama ini.Tak dapat menahan diri, Ryan mengulurkan tangan gemetar untuk membelai rambu
Last Updated : 2025-09-03 Read more