All Chapters of Balas Dendam Tuan Muda Sampah: Menjadi Dokter Ilahi: Chapter 191 - Chapter 200

"Hmph, bodoh, aku tidak ingin berdebat denganmu!" Terkejut oleh aura menakutkan Ryan Wayne, Elisa Lockheart mencibir dan berjalan mengikuti seorang pemuda jangkung dengan sepatu hak tingginya. Pemuda itu mengenakan jam tangan IWC Portuguese mewah, dan celana serta kemeja yang dijahit tangan oleh penjahit Italia juga memperlihatkan selera tinggi, tapi wajahnya yang pucat dan temperamen feminim membuatnya tampak tidak menyenangkan. "Elisa, apakah itu temanmu?" Pemuda itu tersenyum tipis sambil melirik Ryan Wayne dengan pandangan menghina. "Teman yang mana?" Elisa Lockheart memeluk lengan pemuda itu dan berkata dengan nada meremehkan, "Keturunan keluarga yang hancur, gila dan bodoh. Aku tidak tahu bagaimana dia bisa sampai di sini!" "Oh..." Ferid Sutherland mengangguk, matanya tertuju pada Eleanor Bennett dan Irina Einzberg, diam-diam takjub melihat kecantikan kedua wanita tersebut. 'Pria muda ini tidak terlalu tampan, tapi gadis-gadis di sekelilingnya semuanya cantik jelita.' "Jang

"Aku punya beberapa teman yang sedang menungguku, aku khawatir itu akan sedikit merepotkan..." kata Elisa Lockheart sambil tersenyum canggung, berusaha menolak dengan halus. Dia juga punya taktik dan perhitungannya sendiri. 'Mampu bergantung pada Joe Leonard tentu jauh lebih baik daripada bergantung pada Ferid Sutherland.' 'Tapi meskipun ingin berpegang teguh pada pria yang kuat, aku tidak boleh menyerah terlalu cepat. Aku harus tetap mempertahankan harga diri.' Dia sangat memahami bahwa jika digunakan dengan baik, pengalaman pertama seorang wanita dapat mendatangkan imbalan yang sangat besar. Namun, dia tiba-tiba menyadari bahwa Joe Leonard sedang menatapnya dengan ekspresi dingin dan acuh tak acuh, tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Para pengusaha kaya yang tadi ramah juga kehilangan antusiasme mereka, dan tampaknya siap untuk berbalik melawannya jika dia berani menolak. Bintang wanita Mika Ang mencibir dengan nada mengejek, "Kamu begitu lembut dan berharga. Jika k

Faktanya, ayah Ferid Sutherland memang berada di pihak Goliath Ainz, tapi peringkatnya bahkan tidak masuk sepuluh besar. Dia sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan tokoh veteran seperti Zack Leonard. Dia harus segera menjilat Joe Leonard saat ini untuk meningkatkan posisinya. "Keluarga Wayne dari Leaflet? Anak ini pasti dalam masalah besar!" "Mungkin dia akan dibuang ke laut!" Semua orang di dek mulai panik dan saling memandang dengan was-was. Mereka masih ingat kejadian tadi malam ketika Ferid melemparkan seorang pria bernama Thiery Fabregas ke laut dan dia hampir tenggelam. "Tuan Muda Leonard..." Tepat ketika Eleanor Bennett, Lisa Struit, dan yang lainnya mulai panik dan hendak memohon belas kasihan. Terdengar suara tamparan yang renyah dan keras. PLAK! Ferid Sutherland yang sedang dengan bangga memamerkan kekuatannya, tiba-tiba ditampar oleh Ryan Wayne dengan kekuatan penuh. Seluruh tubuhnya berputar di udara seperti gasing, terlempar lebih dari lima meter, menjatuhka

"Tuan Wayne, bersiap-siaplah. Jangan gugup atau bersemangat berlebihan." "Ayo kita bicara!" Ketika mereka tiba di pintu sebuah aula mewah di lantai teratas kabin, Zack Leonard memberi isyarat untuk masuk. Dia kemudian tersenyum jahat dan berkata dengan pandangan kejam di matanya, "Goliath Ainz adalah bos besarku. Jika kamu berani tidak menghormatinya, hehe..." 'Sebagai pengikut setia Goliath Ainz sejak awal, aku sangat dipercaya. Bahkan wali kota dan sekretaris Orientalis pun tersenyum ketika bertemu denganku.' 'Entah aku memarahi putraku atau bersikap begitu hormat kepada Ryan Wayne, itu semua kulakukan demi memberi muka pada Irina Einzberg.' 'Adapun Ryan Wayne sendiri, bagaimana mungkin di mataku dia lebih dari sekadar anak terlantar dari keluarga yang terpuruk?' Ryan Wayne tidak peduli untuk memperhatikannya dan berjalan masuk ke aula mewah dengan langkah tenang. Goliath Ainz terlihat berdiri di depan jendela yang besar dengan tangan di belakang punggungnya, menatap laut lep

Tuan Kane kembali ke kabin dan berkata dengan marah, "Pohon lapuk tidak bisa diukir. Dia benar-benar punya gangguan mental!" "Lupakan saja! Kata-katanya tidak berarti apa-apa. Tanpa pinjamanku, Clark Wayne pasti cemas dan marah!" Goliath Ainz melambaikan tangannya, raut wajahnya tiba-tiba serius, dan berkata, "Tuan Kane, seseorang dari Central Sea akan ikut kompetisi ini!" "Ya, Tuan Ainz." Wajah Tuan Kane juga tampak serius saat dia berkata, "Saya telah mendengar kabar bahwa Kael Yeager dari Central Sea telah mengundang seorang guru besar dari luar negeri untuk datang ke sini, dan dia memujanya seperti seorang Dewa, mengancam akan menindas Borealis." "Huh, naga yang kuat tidak akan bisa mengalahkan ular lokal." Wajah Goliath Ainz penuh dengan kesombongan, dan dia berkata dengan dingin, "Dia pikir dia siapa? Jangan pernah berpikir untuk terlibat di wilayah Borealis!" "Jangan khawatir, Tuan Ainz. Hidupku telah kamu selamatkan. Jika dia berani datang, aku akan membunuhnya sebagai bala