Todos los capítulos de Sang Pemilik Takdir Langit dan Tujuh Wanitanya yang Cantik: Capítulo 51 - Capítulo 60

Bab 51. Terbuka.Yang dilakukan oleh Tian Zhi dan timnya di seleksi kedua ujian murid dalam, membuat peta pertarungan di arena lainnya menjadi mengerucut.Tim terkuat yang dihuni dari enam orang ranah tingkat raja bumi dan empat orang ranah bumi itu menjadi terdesak karena di arena lainnya banyak yang mengikuti metode strategi tim Tian Zhi.Arena kedua dan keempat telah berhasil mendapatkan pemenang tim yang lolos menjadi murid dalam, begitu juga dengan arena pertama menjadi pertarungan tim-tim kuat, meski pemenangnya adalah tim terkuat yang dipimpin oleh Gu Shu dan pangeran pertama Hua Shi itu, namun kerugian tetap mereka dapatkan karena pertarungan intens.Selanjutnya seleksi ketiga diadakan untuk ujian murid inti, namun karena luka dan cedera yang tim mereka dapatkan, ketiga tim lainnya memutuskan untuk menyerah.Tian Zhi dan timnya yang tanpa cedera mendapatkan keuntungan ganda karena mereka semua yang tanda cedera sedikit pun menjadi tim yang berhak menjadi murid inti Sekte Naga

Bab 53. Pil VenaMaster Wei Lian membawa Tian Zhi ke divisi alkemis Sekte Naga Api. Di tempat kediamannya itu, seharian mereka membicarakan banyak hal, terutama metode pemurnian pil milik Tian Zhi, macam-macam tanaman obat herbal, dan segala hal yang berhubungan dengan alkimia.Begitu juga, Master Lian dan Tetua lainnya,mereka memberikan banyak pengetahuan baru kepada Tian Zhi. Mereka bertukar pengalaman dan ilmu yang mereka punya dan masing-masing kuasai.Tian Zhi juga tak segan mengeluarkan ratusan buku catatan miliknya dari cincin penyimpanannya itu. Kebanyakan catatan yang dibuatnya adalah tentang pembaruan khasiat tanaman obat serta proses pengolahan dan pengawetan tanaman herbal.Catatan milik Tian Zhi itu membuka jalan untuk pengembangan pembuatan bahan pemurnian pil yang menghasilkan kelas lebih tinggi."Catatan milikmu ini benar-benar luar biasa, seharusnya catatan seperti ini adalah hasil penelitian berpuluh-puluh tahun," ujar Master Lian sambil membaca buku milik Tian Zhi.

Bab 55. Bandar.Tian Zhi membuka matanya, dia merasakan adanya penguatan pada kekuatan jiwanya setelah mendapatkan pencerahan.Pengetahuan lanjutan tentang alkimia yang diperolehnya dari Master Lian itu benar-benar membawanya pada tingkat lebih tinggi dalam alkimia."Kakak Zhi, kau sudah selesai dengan pencerahanmu?" ujar Anchi yang berada tak jauh dari tempatnya duduk.Tian Zhi hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Anchi itu."Kakak, saat ini Master Lian sedang undur diri, master sedang mencoba untuk naik tingkat menjadi alkemis tingkat dua, dan master berpesan kepada kakak untuk menggantikan guru untuk memberi beberapa arahan kepada para alkemis dan para murid. Nanti Master Liubei yang akan mengaturnya," ujar Anchi kembali.Tian Zhi hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal mendengar perkataan Anchi itu."Baiklah, nanti aku pikirkan kembali, yang penting saat ini aku harus menemui Master Sekte dulu," ujarnya singkat."Kalau begitu, biar aku antar kakak ke tempat Master Se

Bab 57. Hancurnya kelompok Tang.kelompok yang dipimpin Tang Bohu makin emosi dan termakan provokasi Tian Zhi, Gu Shu yang melihat Tian Zhi membuat terkapar puluhan murid ranah bumi itu menjadi ciut nyalinya, karena tegang dia menyuruh anggota kelompok Tang lainnya untuk menyerang Tian Zhi."Habisi bajingan kecil itu!" Perintah Gu Shu tanpa basa basi.Puluhan anggota kelompok Tang yang sedari tadi sudah emosi langsung menerjang ke arah Tian Zhi, Lin Wei yang baru saja bergabung dengan Tian Zhi langsung menyambut terjangan puluhan anggota kelompok Tang itu, Tian Zhi pun langsung ikut merangsek dan menerjang balik.Kombinasi Lin Wei dan Tian Zhi itu mengimbangi serangan puluhan anggota kelompok Tang itu, puluhan pukulan, tendangan dan jurus pedang saling beradu, Tian Zhi dan Lin Wei kalah dalam jumlah namun mereka unggul jauh dalam hal kualitas pertempuran, pengalaman dan teknik.Sadar masih ada delapan orang yang harus dilawan, Tian Zhi melepaskan jurus tebasan elemen pedang terbang mi

Bab 59. Meminta bantuan lagi. Tian Zhi menghela napas panjang sambil meregangkan semua ototnya itu. Dari berbagai arah, aura kuat para murid inti pun mulai mendekat ke arahnya. Yang pertama merapat dengan cepat adalah kelima keindahan, Mei Yan, Sun Jialin, Jingmi, Jieru, dan terakhir putri Li Na. "Saudara Zhi," "Kakak Zhi," "Kau tidak apa-apa?" "Apa kau terluka, saudara Zhi?" Ujar kelimanya bersamaan, yang membuat Tian Zhi bingung untuk menjawab. Dari arah belakang mereka mendekat juga tiga pria muda dan seorang wanita dengan aura ranah raja bumi tingkat akhir.Tian Zhi menatap dalam pada orang-orang yang datang itu. Tian Zhi tersenyum kecil sambil menangkupkan kedua tangannya. "Junior Tian Zhi menyapa para senior semua," ujarnya sopan. Satu orang di antara mereka langsung berdiri di depan Tian Zhi dengan wajah penuh tanya. "Bagaimana kau bisa mengenal adikku?" tanya pemuda itu serius. Tentu saja pertanyaan itu membuat ketiga orang lainnya ternganga dengan perta