"Maaf, aku bukan sengaja mau mengganggumu." Bradford keluar dari ruangan. Sambil tersenyum pada Mardi, dia berkata, "Lanjut saja, anggap saja aku nggak ada.""Bradford, lagi-lagi kamu!" Mardi melotot, langsung berdiri, lalu menuntut pada Mikko. "Kamu dan Bradford datang ke sini buat apa?""Apa hubungannya sama kamu? Mardi, aku sudah bilang dengan jelas, antara aku dan kamu nggak mungkin terjadi apa pun. Sekarang tolong kamu pergi." Mikko malas menjelaskan pada Mardi. Dia menunjuk ke arah pintu dan menyuruhnya keluar."Semua ini karena Bradford, makanya kamu menolakku, 'kan?" Mardi yang terbakar cemburu melewati Mikko dan melangkah besar menuju Bradford. "Kalau kamu laki-laki, ayo kita adu! Siapa yang menang, dialah yang bersama Mikko!"Bradford berkata tanpa daya, "Mikko sudah bilang dengan jelas kalau dia nggak suka kamu, tapi kamu masih ngoceh nggak habis-habis. Ini bukan medan perang dan Mikko juga bukan barang rampasan.""Kenapa memangnya kalau kamu menang? Masa kalau kamu menang,
Read more