Di tengah keputusasaan yang hampir melanda, sebuah perubahan terjadi. Udara di sekitar sekolah bergetar dengan intensitas yang aneh. Ruang itu sendiri tampak melipat, berkerut seperti selembar kertas yang diremas. Dari lipatan realitas inilah, sosok-sosok muncul.Mereka bukanlah manusia, juga bukan monster. Mereka adalah bayangan yang pekat, bentuk manusia tanpa wajah yang jelas, terbuat dari kegelapan yang tampaknya hidup dan menyerap cahaya. Sepuluh, dua puluh, lima puluh—jumlah mereka bertambah dengan cepat, membentuk formasi yang rapi dan diam di antara anak-anak yang ketakutan dan monster yang mengaum.Para bayangan itu tidak bergerak gegabah. Mereka bergerak dengan sinkronisasi yang sempurna, seperti satu organisme yang terhubung dalam satu pikiran. Sebagian membentuk barisan pertahanan, perisai energi gelap yang besar dan tembus pandang muncul di depan anak-anak, melindungi mereka dari puing-puing yang beterbangan dan semburan energi liar.Sebagian lain menyerang.Tanpa suara,
Last Updated : 2025-10-11 Read more