All Chapters of Shadow Monarch: My SSS-Rank Clone Skill: Chapter 41 - Chapter 50

Hari berlalu begitu saja. Lin Tian Yan menerima laporan dari Tuan Martin dengan perasaan campur aduk. Informasi tentang lokasi reruntuhan Klan Lin akhirnya didapatkan, namun lokasinya berada di dalam Hutan Bayangan Berdarah—sebuah kawasan yang ditakuti bahkan oleh Prajurit Profesional level 100 sekalipun. Binatang buas level 150+ berkeliaran bebas di sana, dan medannya yang berliku-liku dipenuhi dengan jurang dalam dan tanaman pemangsa. "Lin Ming," panggil Lin Tian Yan melalui ikatan kesadaran, "Tugas ini aku serahkan padamu. Masuk ke Hutan Bayangan dan temukan reruntuhan Klan Lin. Tapi ingat, keselamatanmu adalah prioritas." Lin Ming mengangguk, wajahnya menunjukkan tekad yang bulat. "Aku tidak akan mengecewakanmu. Dengan skill Transformasi Level 4-ku, aku bisa menyamar dan menghindari deteksi binatang buas level tinggi." Dengan persiapan yang matang, Lin Ming berangkat ke Hutan Bayangan. Dia membawa berbagai peralatan survival dan artefak pertahanan, serta beberapa kristal roh un

Yang paling mengejutkan, di pilar utama ini terdapat ukiran yang menggambarkan sosok yang sangat familiar—seorang pria dan wanita dengan senyum hangat, menggendong dua anak kecil. Itu adalah orang tua mereka! Di bawah ukiran tertulis: "Lin Tao dan Li Xuan, Penguasa Terakhir Klan Lin, Penjaga Segel Terakhir."Lin Ming berdiri terpaku, jantungnya berdebar kencang. Selama ini mereka tidak tahu bahwa orang tua mereka adalah pemimpin terakhir dari klan yang begitu perkasa. Ini menjelaskan mengapa mereka selalu menjadi target kekuatan gelap dan organisasi misterius.Dia memperhatikan bahwa di pilar utama ini, ceruk untuk kristal dan token lebih besar dan lebih kompleks. Tampaknya ini adalah pusat dari seluruh sistem warisan.Setelah berjam-jam meneliti, Lin Ming membuat beberapa kesimpulan penting:Pertama, hanya keturunan darah murni Klan Lin yang bisa memasuki reruntuhan ini. Pintu air terjun hanya akan terbuka untuk darah mereka,

Bab 45: Misi Penyelamatan ke Dunia BayanganLin Yin yang memiliki aura lebih kalem dari yang lain mengangguk. "Aku sudah menyiapkan formasi akumulasi energi besar-besaran di lima lokasi berbeda di Origin Realm. Dengan memanfaatkan konsentrasi energi spiritual alami di setiap titik tersebut, kita bisa melakukan kultivasi massal dengan efisiensi maksimal mencapai 450 persen."Dalam 24 jam berikutnya, seluruh klon Lin Tian Yan bekerja dengan serius. Produksi kristal mencapai rekor tertinggi 1.200 kg kristal roh per hari, formasi pertahanan diperkuat hingga level yang belum pernah dicapai sebelumnya dengan sembilan lapis barrier berbeda, dan persiapan untuk invasi ke Dunia Bayangan berlangsung dengan presisi militer yang mengagumkan.Sementara itu, di kedalaman kesadarannya, Lin Tian Yan terus merasakan keberadaan Lin Long Bai yang semakin lemah. Itu seperti benang emas tipis yang menghubungkan jiwa mereka, dan benang itu semakin menipis dengan

Lin Tian Yan merasakan setiap serat ototnya berteriak kesakitan saat tubuhnya tercabik-cabik melintasi batas dimensi. Dunia Bayangan menyambut mereka dengan kekerasan yang tak terbayangkan. Udara pekat berbau belerang dan darah membakar paru-parunya, sementara gravitasi tiga kali lipat dari Bintang Biru membuat setiap gerakan terasa seperti berjalan dalam lumpur yang mengeras. Langit merah darah tanpa matahari begitu mencekam dan memberi tekanan pada mereka seolah-olah alam semesta ini sendiri yang menolak kehadiran mereka."Formasi adaptasi, aktif sekarang!" seru Lin Yin, tangannya sudah membentuk simbol-simbol energi dengan kecepatan yang membuat jemarinya tampak samar.Sebuah lingkaran sihir muncul di sekitarnya memancarkan cahaya keemasan bercampur ungu menyelimuti keempatnya, membentuk lapisan pelindung yang mengurangi tekanan gravitasi hingga level yang bisa ditoleransi. Namun, Lin Tian Yan tahu bahwa ini hanya solusi sementara. Energi yang diperlukan untuk mempertahankan formas

Kesadaran Lin Tian Yan secara perlahan kembali. Dia membuka mata dan menemukan dirinya terbaring di atas tempat tidur mewah di dalam ruangan yang megah. Langit-langit tinggi dihiasi lukisan yang menggambarkan pertempuran epik antara makhluk bayangan dan pasukan dari berbagai ras. Untuk sesaat, dia bingung di mana dirinya berada, lalu teringat pada kakaknya. "Kakak!" dia terduduk dengan cepat, merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Di samping tempat tidurnya, terbaring Lin Long Bai dalam kondisi yang menyedihkan. Wajahnya pucat, napasnya terengah-engah, dan tubuhnya masih dipenuhi luka-luka meski sudah dibalut perban. "Kakak dalam kondisi kritis," suara Lin Yin terdengar dari sudut ruangan. Klon sejatinya itu terlihat kelelahan, tangannya masih memancarkan energi penyembuhan. "Aku sudah melakukan yang terbaik, tapi luka-lukanya tidak hanya fisik. Energi gela