"Ki, aku minta maaf sama ucapan Victor, ya. Maaf karena dia marah-marah sama kamu."Lyra berada di kamar Kinan saat ini. Dia tau betul bagaimana Kinan sangat sensitif, emosinya tak stabil. Mudah marah, mudah menangis, karena itu Lyra merasa bersalah karena Victor memarahi Kinan atas kesalahpahaman. "Kamu gak perlu minta maaf. Ini emang salah aku, kok. Kalau aja aku hati-hati kamu gak akan jatuh." Kinan menyingkirkan bantal di pangkuannya dan menyentuh kedua tangan Lyra. "Maafin aku.""Engga, kalau kamu ga tolong aku justru aku yang jatuh ke bawah. Kamu nolongin aku. Kalau gitu ini salahnya Victor Karena dia marah-marah sama kamu, harusnya dia bilang makasih."Kinan yang sempat menyalahkan diri sendiri langsung tersadarkan. Victor, pria itu menyebalkan sekali. Padahal Kinan mengagumi pria yang menjadi kekasih Lyra itu. Dia sampai berharap mendapatkan yang sama persis, karena Kinan pikir Victor pria yang lembut pada wanita. Menyentak, menuduh, dan tentu saja itu membuatnya sakit hati.
Last Updated : 2025-10-30 Read more