Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding のすべてのチャプター: チャプター 251 - チャプター 260

"Aku adalah dirimu yang sempurna," kata Bayangan Ketiga dengan suara yang sangat dingin dan mekanis. "Aku telah membuang semua kelemahan—cinta, kasih sayang, empati. Aku telah mencapai Alam Dewa tingkat puncak dalam kehidupan baru ini, jauh melampaui apa yang pernah kita capai di kehidupan masa lalu. Dan semua itu karena aku tidak membiarkan gadis itu—Wu Meiling—menghambatku."Chen Long merasakan kesedihan yang mendalam menatap bayangan ini. "Kau mungkin kuat, tetapi kau juga hampa. Apa gunanya kekuatan jika tidak ada yang kau lindungi? Apa gunanya mencapai puncak jika kau berdiri di sana sendirian, tanpa ada yang berbagi kebahagiaanmu?""Kebahagiaan adalah ilusi," jawab Bayangan Ketiga. "Satu-satunya realitas adalah kekuatan. Dengan kekuatan yang cukup, kau tidak membutuhkan apapun atau siapapun.""Kau salah," kata Chen Long. "Aku dulu berpikir seperti itu. Dan itu adalah kesalahan terbesar ku. Kekuatan tanpa tujuan, tanpa orang yang kau sayangi, tanpa alasan untuk menggunakannya—itu

Dia duduk bersila di tengah gua, dengan formasi pelindung yang telah diaktifkan sepenuhnya. Xiao Bai duduk di sudut gua, siap untuk menjaga dan membantu jika diperlukan."Baiklah," kata Chen Long sambil menarik napas dalam. "Saatnya untuk memulai. Xiao Bai, jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, kau tahu apa yang harus dilakukan."Xiao Bai mengangguk dengan serius. Mereka telah membahas rencana darurat berkali-kali selama lima hari terakhir.Chen Long memanggil Wu Meiling keluar dari ruang bagan bintang. Tubuh gadis itu muncul, masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, berbaring di atas tikar yang telah dia siapkan.Dengan tangan yang bergetar sedikit—bukan karena takut, tetapi karena antisipasi—Chen Long mengeluarkan Pil Stabilisasi Jiwa dari kotak gioknya."Langkah pertama," bisiknya. "Stabilisasi kondisimu, Meiling."Dia dengan hati-hati membuka mulut Wu Meiling dan memasukkan pil itu. Pil itu larut seketika, berubah menjadi energi murni yang mengalir ke seluruh tubuh gadis itu.R

Chen Long membiarkannya menangis, tangannya dengan lembut mengusap punggung gadis itu, memberikan kenyamanan yang telah lama dia rindukan.Setelah beberapa menit, tangisan jiwa Wu Meiling mulai mereda. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Chen Long dengan mata yang masih basah oleh air mata."Chen Long," katanya dengan suara yang lembut, "aku... aku mengingat semuanya sekarang. Semua kenangan yang dikunci oleh Janin Dewi Iblis—kenangan tentangmu, tentang waktu yang kita habiskan bersama di Prefecture Azure, tentang perasaanku padamu. Semuanya kembali."Chen Long tersenyum dengan hangat. "Aku tahu. Cermin Semesta memberitahuku bahwa ketika Janin Dewi Iblis dikalahkan, kenangan yang dikunci akan terbuka kembali.""Aku... aku sangat menyesal," kata jiwa Wu Meiling dengan suara yang penuh penyesalan. "Aku tidak mengenalimu ketika kita bertemu lagi di Alam Batu Hijau. Aku bahkan mencoba membunuhmu karena perintah majikanku. Aku—""Ssshhh," Chen Long meletakkan jarinya di bibir jiwa Wu Meil

Tetapi Majikan itu tertawa—tawa yang mengerikan, tawa kegilaan. "Kalau aku harus mati... kalian semua akan ikut mati bersamaku!"Tubuhnya mulai bersinar dengan cahaya hitam yang sangat intens. Chen Long langsung mengenali apa yang terjadi—Majikan itu meledakkan inti kultivasinya sendiri!Ledakan dari inti kultivasi Alam Pertapa Suci tingkat puncak akan sangat dahsyat—cukup untuk menghancurkan area radius puluhan li, membunuh semua orang di sekitarnya, termasuk Chen Long dan yang lainnya!"Lari!" teriak Chen Long. "Dia akan meledakkan inti kultivasinya! Kita harus—"Tetapi Wu Meiling tidak lari. Sebaliknya, dia melangkah maju ke arah Majikan yang sudah hampir meledak."Wu Meiling! Apa yang kau lakukan?!" teriak Chen Long dengan panik.Wu Meiling menoleh ke belakang, tersenyum dengan lembut—senyuman yang penuh dengan cinta dan juga kesedihan. "Chen Long, aku mencintaimu. Maafkan aku untuk apa yang akan kulakukan.""TIDAK!" Chen Long mencoba berlari ke arahnya, tetapi Wu Meiling sudah me

"Baiklah," katanya dengan tekad yang mulai kembali ke suaranya. "Aku akan mengumpulkan 200 batu roh tingkat menengah. Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan, aku akan mendapatkannya. Dan kemudian, aku akan pergi ke Alam Zamrud Putih dan menemukan Wu Meiling."Gadis Teratai Merah tersenyum dengan lembut. "Aku akan membantu Tuan sebisaku. Meskipun kekuatanku belum pulih sepenuhnya, aku masih bisa memberikan bantuan dalam pertarungan atau eksplorasi."Xiao Bai juga membuat isyarat tangan yang menunjukkan tekad—dia akan membantu tuannya dengan semua kekuatannya!Chen Long tersenyum tipis, merasakan kehangatan dari kesetiaan teman-temannya. "Terima kasih, kalian berdua. Dengan kalian di sisiku, serta Srigala Emas, aku yakin kita bisa menghadapi apapun."Dia menatap langit abu-abu yang gelap di Alam Badai Hitam. "Meiling, tunggu aku. Aku tahu ini akan memakan waktu lebih lama dari yang kuharapkan. Aku tahu kau sekarang bahkan tidak mengingat ku. Tetapi aku tidak akan menyerah. Aku a