Elara cepat-cepat bangkit, memegang ponsel, sambil waspada menatap Rinto dan Evelyn.Wajah Rinto berubah, matanya seketika menjadi tajam. "Elara, apa yang kamu dengar?"Elara menekan ponselnya erat-erat, sambil perlahan bergeser menuju pintu."Ayah! Aku dengar dia mengambil foto, dia pasti merekam juga." Otak Evelyn bekerja cepat saat itu.Elara menarik napas dalam-dalam, lalu berbalik dan berlari cepat menuju pintu.Rinto jelas ikut takut, kalau-kalau Elara pergi dan berbicara sembarangan, atau menyebarkan rekaman itu…"Ayah! Dia lari!" Evelyn panik sambil menendang-nendang."Telepon Gilang, suruh dia temukan Elara dan selesaikan masalah ini," kata Rinto dengan suara berat.Evelyn mengangguk, lalu menoleh dan menelpon Gilang.Gilang adalah tukang pukul keluarga Marvella, yang khusus menangani urusan Keluarga Marvella. Biasanya dia bekerja sebagai satpam di rumah sakit."Dia masih di gedung pemerintahan. Ya, temukan dia, selesaikan dengan bersih. Semuanya ada di ponsel," kata Evelyn de
Magbasa pa