Elara menatap Darren dengan napas tersengal. Dia kehilangan kendali, berusaha mendorong dan menamparnya, tetapi sia-sia.Elara terjatuh dari sofa ke lantai, menjatuhkan gelas hingga pecah.Dia menempelkan pecahan kaca ke lehernya dan menekannya dengan keras…Darah merah gelap memancar dari luka itu.Darren menatap Elara dengan tubuh yang kaku, lalu tersungkur duduk di lantai.Pada saat itu, akhirnya dia bisa menenangkan diri.Elara juga sekujur tubuhnya tegang, menatap Darren dengan tatapan penuh permusuhan, mundur perlahan hingga bersembunyi di sudut ruangan.Entah sudah berapa lama Darren duduk di lantai, lalu karena malu dan marah, dia menampar dirinya sendiri."Elara… aku sungguh… terlalu peduli padamu… Aku merasa, aku hampir gila. Sejak mengetahui kamu masih hidup, sejak tahu kamu kembali, sampai sekarang, aku merasa… diriku hampir gila.""Aku setiap hari hidup dalam kebahagiaan saat kamu kembali, termasuk dalam penderitaan, dalam rasa takut kehilangan… Aku terlalu mencintaimu… El
Magbasa pa