Saat siang, Liora benar-benar mengajak Tasya untuk makan siang bersama, dia sudah meminta izin kepada ayahnya untuk mengajak Tasya makan dengannya lebih lama namun ayahnya menolaknya karena Tasya harus bekerja. "Kau bisa bertemu dengannya kapanpun, asal jangan menganggunya saat dia bekerja, apalagi saat dia di kantor, Liora. Dia hafus tetap profesional dalam belerja." Leon memang tidak mengizinkan. Namun alasannya bukan hanya untuk profesional dalam pekerjaannya, tapi karena dia ingin cepat-cepat berbicara dengan Tasya berdua. "Baiklah-baiklah, kalau begitu aku akan mengajaknya sekarang, aku tadi sudah menghampirinya tapi pekerjaanya katanya sebentar lagi." Ucap Liora yang di angguki saja oleh Leon. Leon menghela nafas panjangnya dan mengusap wajahnya dengan kasar. "Bagaimana aku bisa tidak tau jika Tasya adalah sahabat dari putriku sendiri," Leon merasa tidak tenang dan benar-benar ingin berbicara dengan Tasya, jika sebelumnya sebenarnya dia tau atau tidak jika dirinya adalah aya
Last Updated : 2025-12-08 Read more