"Jangan ikut campur dengan urusanku, aku tidak membuat keributan karena aku berbicara dengan pelan," Tomi tidak memperdulikan Rendra karena dia harus berbicara dengan Tasya agar tidak resign dari pekerjaannya. "Lebih baik anda pergi, Tuan!" Tasya memohon agar keadaanya tidak semakin rumit. "Datanglah besok ke restoran, kita harus bicara maka aku akan pergi dari sini." Perkataan Tomi lebih tepatnya sebenarnya seperti sebuah ancaman untuk Tasya, dan Tasya tidak bisa melakukan apapun selain mengangguk setuju asal Tomi benar-benar pergi dari sana. "Ada apa, Natasya? Dia seperti memaksamu. Akan lebih baik jika kau melaporkannya ke polisi jika itu menganggumu." Ucap Rendra yang di tanggapi Natasya dengan gelengan, "Tidak! Tidak ada, hanya salah paham karena pekerjaan, kau mau ke ruangan Noah. Kan? Silahkan masuk saja, Dokter." Tasya lebih memilih untuk mengalihkan pembicaraan dan tidak mau meneruskan pembahasan tadi. "Natasya, kita memang bukan siapa-siapa, tapi jika kau memerluka
Last Updated : 2025-11-26 Read more