All Chapters of BALAS DENDAM Menantu Dua Miliar: Chapter 11 - Chapter 20

Keesokan harinya, nyonya Margaret segera menghubungi seorang wanita yang saat ini sedang dekat dengan putranya Luke. Wanita itu bernama Sharon Baldric, wanita yang memang sangat ingin dijodohkan oleh nyonya Margaret dengan putranya.Nyonya Margaret tahu, berita tentang anaknya Luke yang akan menikah dengan Veren sebagai pertanggung jawaban terhadap kehamilan Veren saat ini bisa merusak rencana perjodohan anaknya.Tidak hanya itu saja, nyonya Margaret tidak mau jika nantinya pencalonan sang suami akan kehilangan dukungan dari keluarga Saron yang sangat terpandang di provinsi Milano. Sehingga satu-satunya cara untuk tidak membuat perjodohan Luke dan Sharon gagal, adalah menghubungi Sharon untuk memutarbalikan fakta mengenai Luke yang telah menghamili Veren.Bahkan nyonya Margaret turut menghubungi nyonya Matilda Sanley, ibu dari Saron untuk menebar pengertian sebelum semua menjadi berantakan.Tidak lama berselang setelah perbincangan yang sedikit panjang, nyonya Margaret tersenyum puas.

Keluarga besar dari nyonya Margaret maupun tuan Robin, nampak tidak terima dengan rencana pernikahan Luke.Mereka sangat mempermasalahkan status Veren yang tidak berasal dari keluarga kaya raya. Apa lagi Veren yang hamil di luar nikah, membuat mereka semakin memandang rendah dirinya meski mereka tahu jika Luke yang telah menghamili Veren.“Sudah, tenanglah … pernikahan Luke dan wanita itu tidak akan dipubliskan sama sekali. Karena tidak akan ada pihak luar yang akan mendapatkan undangan dari kita.”“Bahkan wanita itu maupun keluarganya, mereka tidak akan diizinkan untuk mengambil satu gambar pun saat acara pernikahan besok berlangsung.”Perkataan yang terlontar dari nyonya Margaret, sejenak memberikan kelegaan kepada seluruh anggota keluarga yang sebelumnya terlihat geram.Beberapa dari mereka meminta agar Veren dapat dipertemukan dengan mereka. Namun, nyonya Margaret tidak mau menuruti permintaan keluarganya itu, karena tahu betul akan latar belakang keluarga Ella, sahabatnya Veren y

“Kamu memang telah menikah dengan Luke, tapi bukan berarti kamu bisa memiliki putraku seutuhnya. Karena mulai detik ini, kamu akan merasakan penderitaan sampai kamu sendiri yang meminta cerai dari putraku.”Nyonya Margaret bergumam dengan tatapan tajam menatap ke arah Veren, setelah proses pernikahan Veren dan Luke selesai.Bukan hanya nyonya Margaret yang matanya memancarkan amarah, saat memikirkan rencana ke depan yang akan dia lakukan untuk menyingkirkan Veren dari keluarganya. Tetapi tuan Robin dan Luke turut memiliki pikiran yang sama, dimana tidak ada satu pun dari mereka yang ingin membiarkan Veren mendapatkan keuntungan lebih dari kekayaan keluarga mereka.“Sekarang keinginanmu untuk menikah denganku sudah terpenuhi. Statusmu saat ini adalah isteriku, jadi kamu harus patuh terhadap semua perintah dariku. Karena seperti itulah aturan dalam keluarga kami, dimana pihak wanita akan selalu tunduk terhadap suami.”“Kamu akan tinggal di tempat ini dalam beberapa hari ke depan. Semua

“Apanya yang tidak mungkin, nyonya Veren?”“Apakah kamu berpikir, jika semua yang kutujunkan itu adalah hasil editan? Mungkin kamu terlalu naif jika berpikiran seperti itu.”Lady mencoba menimpali keraguan yang kini menghiasi wajah Veren, dengan kembali menunjukan beberapa foto dan video yang menunjukan kemesraan antara Luke dan seorang wanita.Sorot mata Veren secara perlahan menunjukan kesedihan. Dia kini sadar, jika bukti-bukti yang ditunjukan oleh Lady mengenai perselingkuhan Luke benar adanya dan bukan hasil editan.Nafasnya terasa berat, sesekali tubuhnya tak kuat menahan beban yang dirasakan, sehingga dirinya terlihat akan roboh. Namun, nyonya Donna dengan sigap langsung berdiri dibelakang Veren dan menopang majikannya itu.Sedangkan Lady yang merasa jika rencananya telah berhasil, tentu tak ingin menghentikan tindakannya untuk membuat Veren semakin merasa tertekan.“Aku kira kamu wanita yang pintar, ternyata kamu tidak ada bedanya dengan banyak wanita diluar sana yang mudah un

Palu persidangan kini diketuk, Veren dan Luke telah resmi bercerai dalam persidangan tertutup yang hanya dihadiri oleh beberapa orang saja.Kebahagiaan meliputi hati Luke dan nyonya Margaret, setelah palu persidangan diketuk. Namun, keduanya tidak ingin menunjukan kegembiraan mereka itu dengan tetap bersikap santai di depan Veren.“Apa yang dijanjikan oleh ayahku sebelumnya, semua sudah disediakan di villa. Kamu tinggal ikut aku kembali ke villa, untuk mengambil semua itu dan kamu bisa bebas menikmati kehidupanmu.”“Jika ada yang kamu butuhkan lagi, kamu bisa ungkapkan dalam perjalanan menuju villa.” Ucap Luke yang mengajak Veren untuk pergi.Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari nyonya Margaret, hanya diam dengan senyum cerah yang menghiasi wajah. Dia hanya mengikuti Veren dan Luke untuk kembali ke villa, memastikan jika Veren kini harus angkat kaki dari villa.Beberapa saat kemudian, Luke menyerahkan kunci mobil kepada Veren. Lalu dia menunjuk sebuah mobil yang akan diberikan