Sore itu, saat Steve Hart masih menikmati waktu santai bersama ibunya, ia akhirnya teringat untuk mengecek ponsel yang sejak kemarin mati total.Begitu ponsel menyala, Steve langsung mengernyit. Puluhan panggilan tak terjawab dan pesan masuk memenuhi layar—sebagian besar dari Agatha dan mertuanya.Steve mengetuk dahinya. Sial, aku lupa ngabarin mereka kalau semalam nggak pulang.“Ada apa, Nak?” tanya Adaline Hart, menangkap perubahan ekspresi anaknya.Steve menggeleng pelan. “Nggak apa-apa, Mom. Tapi kayaknya aku harus pergi sebentar. Nanti aku balik lagi.”Meski agak keberatan, Adaline hanya mengangguk. Ia tak mau menahan Steve terlalu lama. Bagaimanapun, putranya sudah dewasa dan pasti punya urusannya sendiri.Steve pun segera melangkah keluar rumah, bergegas menuju kediaman keluarga Cattegirn. Ia tahu, makin lama ia terlambat pulang, makin murka mertuanya nanti.Isi pesan dari sang mertua cuma berisi makian dan sindiran, sementara pesan-pesan Agatha terdengar cemas dan khawatir.Pe
Last Updated : 2025-10-15 Read more