Helena Halbert awalnya berencana menggunakan semua koneksinya untuk mencari orang yang menyelamatkan ayahnya—tak disangka, mereka justru bertemu langsung di rumah sakit.“Tuan, saya benar-benar bersyukur bisa bertemu Anda lebih cepat dari yang saya duga.” Helena menggenggam tangan Steve erat, ekspresinya tulus.Steve mengangguk canggung, tidak tahu harus bereaksi seperti apa atas pertemuan yang tidak terduga ini.“Oh, Tuan, saya juga ingin minta maaf karena dulu sempat meragukan kemampuan medis Anda,” ujar Helena dengan senyum malu, “dan terima kasih atas kebaikan Anda yang sudah menolong ayah saya.”“Tidak perlu dipikirkan, kebetulan saja,” jawab Steve santai, membalas senyumnya sambil sesekali melirik tangan Helena yang masih menggenggamnya erat.Helena baru sadar, buru-buru melepaskan tangannya. “A-Aku tidak bermaksud—”“Tak apa, aku tidak keberatan,” kata Steve ringan.Tanpa sadar, mata Helena membesar—ia terpikat oleh sikap tenang dan sopan Steve. Ada karisma yang berbeda dari pr
Last Updated : 2025-10-15 Read more