Begitu masuk ke dalam, aroma kaldu sapi langsung menyambut. Uap panas mengepul dari dapur kecil di pojok, tempat panci besar bergolak pelan. Meja-meja sederhana berderet di lantai bawah, beberapa sudah tertata rapi meski belum ada pembeli.Tante Bunga menaruh handuk kecil di pundaknya. “Maaf ya, agak berantakan. Tadi baru aja siap-siap mau buka.”“Wah, nggak apa-apa, Tante. Malah harum banget,” kata Hana sambil tersenyum, matanya melirik panci besar yang mengeluarkan aroma bakso segar.Adam menatap sekeliling. Ada sesuatu yang hangat dari tempat itu. Campuran aroma kaldu, sambal, dan kehidupan yang sederhana. “Tante jualan sendiri semua ini?” tanyanya pelan.“Iya, Nak,” jawab Tante Bunga sambil tersenyum. “Kemarin-kemarin ada yang bantuin, tapi karena masalah ruka dan bank, Tante stop kerja dulu, takut nggak bisa bayar hak karyawan. Jadi sekarang, semuanya sendiri.”Hana mengeluarkan amplo
최신 업데이트 : 2025-10-24 더 보기