Perayaan telah usai, namun energinya masih bergema di Kedalaman Harmoni, mengisi setiap terowongan dan ruang dengan semacam afterglow yang hangat. Kedatangan para pertapa dari Pegunungan Sunyi menandai babak baru—pengakuan dari luar bahwa apa yang kami bangun di sini bukan sekadar komunitas, melainkan sebuah fenomena spiritual yang lebih besar.Pemimpin para pertapa, yang memperkenalkan diri sebagai Ibu Shu, adalah wanita yang bicaranya sedikit, namun setiap katanya terukur dan penuh makna. Matanya, yang awalnya dingin dan penuh pengamatan, perlahan-lahan mencair setelah beberapa hari tinggal bersama kami.“Kami telah mengamati bintang-bintang dan aliran energi dunia selama berabad-abad,” ujarnya suatu sore di Aula Memori, sambil menatap kristal warisan Yang Pertama. “Kami menyaksikan naik turunnya peradaban, kelahiran dan kematian bintang. Polanya selalu berulang: pertumbuhan, kejayaan, keserakahan, kehancuran. Sebuah siklus yang tak terelakkan.”Dia menoleh padaku, dan untuk pertama
Last Updated : 2025-11-15 Read more