Suasana ruang makan di kediaman orang tua Vino teras hangat. Lampu gantung kristal memantulkan cahaya lembut di atas meja makan.Vino duduk di sisi kiri ayahnya. Sementara Vina, si bungsu yang cerewet, duduk di sebelah ibunya, di sisinya kanan ayahnya. Vina duduk dengan terus tersenyum, sejak datang dari apartemen, bertemu dengan Nadira, dia tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya."Ayah, Ibu," katanya sambil menatap keduanya bergantian. "Aku suka banget sama Kak Dira. Dia orang yang lembut, ramah, dan cantik."Vino yang baru saja meneguk airnya hampir tersedak mendengar pernyataan adiknya itu. Dia mengangkat alis, menatap Vina dengan ekspresi datar."Kamu baru bertemu sekali, Na," sahut Vino pelan."Sekali saja sudah cukup, buat tahu kalau dia orang yang baik, Kak," sahut Vina cepat."Tidak heran sih, kalau Kak Vino jatuh cinta pada pandangan pertama pada Kak Dira," lanjutnya.Vino tersedak ludahnya sendiri, mendengar ucapan Vina. "Ehem, ehem," Vino mengalihkan rasa salah tingkahn
Last Updated : 2025-10-27 Read more