Ares King keluar dari lift pribadi milik Rei Harristian yang terbuka langsung ke ruang tengah. Beberapa barang berantakan, rumah sangat sepi, namun dentuman musik dari salah satu ruangan membuat Ares menoleh dan berjalan menuju sana.Saat pintu ruang hiburan dibuka, ia langsung menghela napas panjang. Lampu warna-warni masih menari mengikuti kerasnya musik. Tiang dansa masih tegak, botol minuman berserakan, bahkan ada lingerie yang tertinggal begitu saja. Ares melangkah masuk, melewati segala kekacauan itu, dan mendapati Rei duduk di lantai dengan lutut tertekuk ke dada.Rei menatap kosong, benar-benar tanpa ekspresi. Ares tahu, pemandangan seperti ini sangat langka. Terakhir kali Rei seperti ini adalah ketika ayahnya pergi meninggalkan keluarga. Setelah itu Rei berubah: dingin, ketus, dan sulit ditembus siapa pun.Ares meraih remote, mematikan musik, lalu menyalakan lampu agar ruangan kembali terang. Ia duduk di lantai, bersandar pada sisi sofa di sebelah Rei.“Jupiter bilang di sini
Terakhir Diperbarui : 2025-11-27 Baca selengkapnya