Ekspresi Zack kembali datar. Dia melirik sang nona yang sedang menuruni tangga sambil menerima panggilan."Aku ada jadwal meeting dengan tuan Verona. Putranya mau mendekorasi ulang villa mereka. Aku akan bicarakan dulu konsepnya, baru akan kueksekusi."Tak banyak kata, Zack membawakan mantel Ivana, tas kerja wanita itu, membuka pintu lalu keluar dari apartnya.Ketika mereka hampir tiba di lobi, Zack menarik tangan Ivana hingga mereka menuju ke basement. "Ada apa?" Ivana bertanya ketika dia mengusap pergelangan tangannya yang terluka.Meski sudah dirawat, rasanya tetap nyeri. Semalam Ivana bahkan harus terjaga cukup lama. Lukanya berdenyut tidak nyaman. Hingga dini hari dia baru bisa memejamkan mata.Itu pun setelah mengganti pakaiannya jadi selembar gaun tidur tipis. Ivana sempat menggerutu. Kalau Zack bebas berkeliaran topless, kenapa dia harus membungkus tubuhnya rapat-rapat. Dasar aneh, umpat Ivana."Ada banyak wartawan di depan sana," info Zack sambil menekan ear piece-nya."Baga
Last Updated : 2025-10-28 Read more