Lorong panjang menuju lift terasa seperti jalur tak berujung bagi Andini. Setiap langkah yang dia ambil terasa begitu berat, seakan ada beban ribuan ton yang menggantung di bahunya.Nafasnya terengah, bukan karena kelelahan fisik, tapi karena badai yang memenuhi dadanya.Tepat di balik pintu yang barusan dia tinggalkan, duduk seorang pria yang menatapnya dengan mata penuh ketenangan, mata yang rasanya seperti tempat berlindung paling aman di dunia. Evans Khile, CEO misterius Angkasa Khile Corp yang konon tak pernah menunjukkan ekspresi apa pun pada siapa pun baru saja tersenyum untuknya.Dan itu bukan senyum manis basa-basi untuk seorang atasan dan partner bisnis. Itu senyum yang terasa tulus, hangat, dan entah kenapa, menimbulkan rasa yang sulit dijelaskan.Tadi, saat Andini mengatakan,“Tolong berikan aku waktu sehari lagi untuk menerima pekerjaan ini. Aku ingin meminta saran pada seseorang yang sangat aku percaya.”Evans terdiam sesaat sebelum sudut bibirnya terangkat perlahan. Ai
Last Updated : 2025-11-25 Read more