Angin utara berhenti berhembus.Kabut di sekitar lingkaran batu terangkat perlahan, meninggalkan kesunyian yang nyaris sempurna.Arjuna berdiri di tengah pusaran cahaya yang mulai meredup, tubuhnya bergetar di antara kelelahan dan kekaguman. Lingkaran batu kini tak lagi berpendar — namun di tengahnya, Kujang Layung masih menancap, berdenyut pelan seperti jantung yang hidup.Ia tahu, sesuatu telah berubah.Udara di sekelilingnya terasa lebih ringan, namun juga lebih dalam. Setiap napas membawa gema yang memantul jauh ke dalam dirinya. Ia tidak lagi mendengar suara burung, angin, atau air.Yang tersisa hanya detak rasa, berirama dengan detak jantungnya sendiri.“Apakah ini dunia antara…?” gumamnya lirih.Arjuna menunduk menatap tanah, tapi yang dilihatnya bukan lagi tanah, melainkan permukaan seperti air, memantulkan bayangan dirinya.Bayangan itu bergerak, tapi tidak serupa dengannya: mata bayangan itu berwarna perak, dan di dahinya berkilat lambang Kujang Layung.“Arjuna Wisangjati…”
최신 업데이트 : 2025-10-25 더 보기