Angin malam di langit Domain Immortal Suanwu bergemuruh seperti naga yang sedang mengamuk. Daratan pulau terapung bergetar halus, seakan tahu bahwa malam itu bukan malam biasa. Ribuan mata menyaksikan dari jauh, napas tertahan, suara berbisik tercekat. Di tengah kepungan itu, seorang pemuda berdiri tegap, tubuhnya diliputi cahaya samar—He Sura.Belum sempat suasana mencekam itu mereda, tiga cahaya melesat memecah udara.Swoooosh…Swoooosh…Swoooosh…Tiga serangan berwarna hijau, biru, dan ungu melesat bersamaan menuju He Sura. Masing-masing energi memutar seperti spiral hidup, seakan memiliki mata sendiri, mengunci gerakan si pemuda tanpa memberi celah sedikit pun.He Sura mengerutkan alis. Ia mencoba menghindar, meleset ke kiri, lalu ke belakang. Tapi ketiga serangan itu terus mengejar, menekuk arah, menyesuaikan lintasan seperti peluru berjiwa.“Aneh banget, kenapa kayak punya pikiran sendiri?” gumamnya sambil mengeluarkan tongkat hitam panjangnya.Dalam satu gerakan cepat, He Sura
Last Updated : 2025-11-19 Read more