All Chapters of Kebangkitan Kaisar Beladiri: Chapter 231 - Chapter 240

Pil palsu itu sangat penting; jika kabar ini tersebar, Yang Teng akan menghadapi masalah yang tak ada habisnya, sebuah fakta yang dipahami dengan baik oleh Peri Hongyun. Dia tidak punya cara untuk membalas kebaikan Yang Teng kepadanya dan para saudari Paviliun Matahari Terbenam, dan dia sama sekali tidak bisa membiarkan Yang Teng mendapat masalah karena pil palsu. Peri Hongyun dengan tegas memperingatkan Murong Rou'er untuk tidak pernah menyebutkan sepatah kata pun tentang pil palsu lagi. Murong Rou'er, yang berhasil meningkatkan kultivasinya dari tahap Penguatan Fondasi ke tahap Penguatan Tulang setelah meminum pil palsu, sangat gembira ketika mendengar peringatan tegas kakak perempuannya. Dia segera terlihat sedih, "Kakak, apakah aku benar-benar tidak bisa dipercaya?" Peri Hongyun menatapnya tajam, lalu memperingatkan ketiga saudari lainnya, "Ingat semuanya, tidak seorang pun boleh mengucapkan sepatah kata pun. Mulai saat ini, lupakan sepenuhnya masalah ini, atau j

Ma Jing cukup berani. Dia telah mendengar para talenta muda berdiskusi bahwa tuan muda yang dia ikuti kemungkinan besar berasal dari keluarga Yang di Yucheng. Melihat bagaimana para talenta dan tokoh-tokoh berpengaruh itu merendahkan diri di hadapan tuan muda hari ini, Ma Jing, meskipun dia tidak pernah berani bertanya, yakin dalam hatinya bahwa tuan muda itu memang anggota keluarga Yang di Yucheng. Dengan pendukung yang begitu kuat, apa yang perlu ditakutkan! Ayo kita lakukan! Ma Jing, sambil memegang daftar itu, bertanya, "Tuan muda, keluarga mana yang harus kita serang terlebih dahulu?" "Keluarga Xing, mari kita mulai dengan keluarga Xing." Yang Teng sudah lama tidak menyukai Xing Yu. "Kita akan mulai dari keluarga Xing, tetapi saya ragu ada yang akan memberi Anda apa pun." Mengatakan ini, Yang Teng tersenyum. Ma Jing mengerti dan berbalik untuk keluar menjalankan urusannya. Meskipun dia tidak mengerti apa yang direncanakan tuan muda itu, dia bisa membayangk

Yang Zhipeng ceroboh. Menghadapi kultivator Penguatan Tubuh biasa, dia pikir dia tidak perlu mengerahkan kekuatan apa pun dan bisa dengan mudah memberi pelajaran pada anak itu. Dia tidak menggunakan kekuatan penuhnya dalam serangan telapak tangan ini; Yang Zhipeng merasa anak itu tidak akan mati. Meskipun Yang Teng tidak mengetahui hubungan antara dirinya dan keluarga Yang dari Kota Giok di kehidupan sebelumnya, dia sangat familiar dengan teknik dan keterampilan bertarung mereka. Dia familiar dengan hampir setiap teknik dan keterampilan bertarung dari keluarga mana pun di seluruh Kekaisaran Chuyun, dan bahkan tahu banyak tentang teknik dan keterampilan bertarung beberapa sekte dan keluarga besar di Dongzhou. Melihat serangan telapak tangan Yang Zhipeng, dia mengenalinya sebagai Telapak Tangan Chuyun dari keluarga Yang. Xingyu hampir tertawa terbahak-bahak. Pertarungan antara anggota keluarga Yang yang asli dan palsu, terlepas dari hasilnya, akan merugikan Yang Teng

Menghadapi keraguan keempat orang itu, Yang Teng memberikan jawaban, "Ingat harga jualnya. Senjata apa pun itu, jual dengan harga sepersepuluh dari harga normal Paviliun Matahari Terbenam. Kalian perhatikan reaksi keluarga Xing. Jika mereka mengikuti dan menurunkan harga mereka, kita akan terus menurunkannya, selalu menjaganya tetap sepersepuluh dari harga keluarga Xing." Kelompok itu mengerti. Sejak awal, tuan muda mereka tidak berencana untuk memproduksi dan menjual senjata dan pil secara massal. Bagaimana mungkin dia bisa melawan puluhan atau bahkan ratusan orang? Berapa pun pil dan senjata yang dia produksi, dia tidak bisa bersaing dengan keluarga Xing dan Sun. Menurunkan harga adalah ide yang bagus. Jangan meremehkan dampak penjualan hanya sepuluh senjata sehari; itu akan sangat mengejutkan. Dengan harga sepersepuluh dari harga jual normal, bayangkan kultivator mana yang tidak akan tergoda. Ini akan menempatkan keluarga Xing dalam posisi sulit. Jika mereka men

Saat malam tiba, sesosok tubuh bergegas keluar dari balik kebun plum. Dilihat dari penampilannya, itu adalah seorang lelaki tua; posturnya tampak jauh lebih tegap daripada orang muda. Meskipun wajahnya tidak terlihat jelas dari kejauhan, janggutnya menunjukkan bahwa ia sudah tidak muda lagi. Lelaki tua itu bergerak cepat, dan karena tidak melihat siapa pun di sekitarnya, ia langsung menuju ke arah lain di Lembah Matahari Terbenam. Ratusan ribu kultivator tinggal di dalam dan sekitar Lembah Matahari Terbenam. Meskipun gelap, banyak kultivator masih bepergian ke segala arah. Lelaki tua ini memiliki wajah biasa, dan pakaiannya pudar karena sering dicuci. Ada banyak kultivator seperti dia; dia akan mudah tersesat di tengah keramaian, sama sekali tidak diperhatikan. Lelaki tua itu mengubah arah setelah berjalan sebentar. Jika ada yang memperhatikannya, mereka akan melihat bahwa dia menuju ke arah keluarga Xing. Saat dia mendekat, jumlah kultivator berkurang. Lelaki tua