"T-tuan, anda disini?" Pelayan pribadi Serena tampak gugup, tak menyngka Nicklas langsung naik ke lantai dua dengan wajah dingin. "Dimana serena?", Pelayan itu berdiri kaku di depan pintu, seolah menghalangi langkah Nicklas untuk masuk ke kamar utama. Pelayan itu mengusap-usap tangan yang gemetar, berusaha merangkai kata dengan suara pelan, "Em, begini, Tuan... " "Minggir!" Seru Nicklas dengan mulut terkatup rapat, "Sebentar tuan, saya--" "Aku tidak butuh penjelasanmu" "Begini tuan, nyonya Serena ada di dalam." Matanya menghindar dari tatapan tajam Nicklas yang penuh tekanan. "Minggir!" desis Nicklas, suaranya dingin dan penuh tuntutan. "Maaf Tuan, saya takut, karena sepertinya nyonya sedang tidur" jawab pelayan itu akhirnya, napasnya tersengal menahan takut. Tanpa aba-aba, Nicklas menyenggol lengan pelayan itu dengan kasar, lalu melangkah masuk ke kamar. Pintu didorong dengan keras, Brak! Suaranya menggema, Serena yang sedang duduk di atas tempat tid
Last Updated : 2025-11-26 Read more