Tubuh Ashley mulai bergetar tanpa kendali. Lima tahun sudah berlalu, tetapi hal itu tetap menjadi luka yang selalu dihindarinya untuk dihadapi. Andai bisa, dia lebih memilih Hector tidak pernah tahu apa pun. Biarlah pria itu terus membencinya, itu tidak apa-apa.“Kamu kira dengan diam-diam mengembalikan 100 miliar itu, semuanya bisa dianggap nggak pernah terjadi?”Ternyata Hector sudah tahu segalanya. Sayang, dia mengetahuinya terlalu terlambat.Hector teringat setengah tahun lalu, sebelum ibunya meninggal dunia. Saat itu, sang ibu memanggilnya sendirian ke sisi ranjang. Tubuhnya sudah lemah dan pikirannya sering kabur, tapi ingatan tentang bagaimana dulu dia memaksa Ashley pergi masih begitu jelas.“Selama ini kamu selalu sendiri, bahkan nggak pernah ada wanita di sisimu. Tiap kali orang menyinggung soal pernikahan, kamu selalu bilang nggak perlu terburu-buru. Tapi aku tahu, di dalam hatimu masih ada seseorang. Hector, aku benar-benar nggak mengerti, apa yang istimewa dari wanita itu,
Read more