“Karina, jujur padaku, kenapa air susumu bisa keluar saat Om James menyentuhmu?”“Dokter bilang, itu hanya akan terjadi kalau….”“Kamu menyukai Om James?”Gawat.Akhirnya ibu menyadarinya juga.Meskipun aku masih tidak mengerti apa itu suka dan tidak suka, tak bisa disangkal bahwa aku memang punya sedikit perasaan pada Om James.Jika tidak, penyakitku tidak akan semakin parah belakangan ini.Aku menundukkan kepala, wajahku terasa panas membara, seluruh diriku diselimuti rasa malu.“Maaf ibu, aku sangat murahan dan nggak tahu diri.”“Sebenarnya aku juga nggak mau, tapi aku juga nggak tahu kenapa, ini nggak bisa dikontrol, air susuku….”Sambil bicara, aku tak bisa menahan diri untuk meneteskan air mata.Mata ibu juga memerah.Dia hanya memelukku, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Malam harinya, setelah Om James pulang kerja, dia langsung menyadari suasana yang tidak biasa antara aku dan ibu.“Apa yang sebenarnya terjadi, Lusy?”Ibu menggigit bibirnya dengan ragu, lalu menatapku beberap
Read more