Bibiku yang mengenakan pakaian yoga itu sempat terkejut saat melihatku masuk. Akan tetapi, dia dengan cepat kembali tenang seperti biasa.Sambil berlatih split, dia bertanya kepadaku, "Agam, gimana terapimu hari ini?""Baik-baik saja. Cuma di tengah terapi, Dokter Anindya dipanggil pergi. Dia memintaku untuk membuat janji lagi lain kali."Saat menjawab, aku berusaha sekuat tenaga menahan diri untuk tidak melihat bokong bibiku yang indah. Aku takut tidak bisa mengendalikan diri."Bibi, kalau nggak ada yang lain, aku kembali ke kamar dulu. Aku mau istirahat sebentar."Sambil berkata seperti itu, aku bergegas menuju kamarku, mencoba menghindari situasi yang canggung itu.Tepat di saat aku sampai di pintu kamar, Bibi memanggilku dari belakang."Agam, tunggu sebentar. Bibi lelah setelah berlatih yoga. Tolong pijat Bibi, ya."Setelah berkata seperti itu, Bibi mengangkat pantatnya dan berbaring telungkup di lantai sambil menatapku dengan ekspresi menggoda.Hatiku sudah bergejolak. Melihatnya
อ่านเพิ่มเติม