Share

Bab 11 - Cewek Cantik Kok Jadi Sad Girl

Mata Aksa terbuka lebar dengan napas memburu. Dadanya tampak naik turun.

“Ayra…,” gumam pria berbibir seksi tersebut. Beberapa detik setelahnya, Aksa pun sadar bahwa itu hanya bunga tidur.

Aksa mengusap wajah yang terasa kebas. Saat menengok, rupanya sekarang masih pukul tiga pagi. Ia pun beranjak ke dapur dan minum segelas air putih untuk menetralkan degup jantung yang berpacu tidak beraturan.

Tadi Aksa bermimpi buruk. Dalam mimpinya, Ayra terlihat meminta tolong dengan wajah pucat pasi. Aksa tidak tahu apa yang membuat Ayra meminta tolong sampai sebegitunya di dalam mimpi. Yah, namanya juga bunga tidur, tidak begitu jelas.

Firasat Aksa tidak enak. Ia merasa jika ada sesuatu yang tidak beres dengan Ayra. Tapi, memangnya ada apa?

Saat Aksa masih berdiri di depan lemari pendingin sembari memikirkan perempuan berambut bob yang sejak kemarin mewarnai isi kepalanya, rupanya Bowo datang. Kucing angora itu mengeong seraya mengusap-usap kepalanya di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status