Share

91. Siasatmu dan Siasatku

Hanya dalam satu helaan nafas dari Ditrian, Sheira tahu ada sesuatu yang tidak beres.

"Ada apa?" bisiknya.

"Evelina ... dia ingin menemuiku," katanya malas.

"Oh ...," air muka Sheira terlihat sedikit sedih. Meski ia berusaha keras menyembunyikannya, Ditrian menjadi masam.

Ditrian langsung menggenggam tangan putih istrinya di bawah meja, sengaja supaya tetap terlihat bahwa ia menggandengnya erat. Ia juga menggeser kursi agar lebih dekat pada Sheira.

Dalam sekali gestur tangan yang malas, pengawal itu tahu kalau raja telah mengijinkan Regina baru istana untuk menemuinya. Pengawal membungkuk dan segera meninggalkan paviliun. Sheira pun telah menyiapkan batinnya untuk momen seperti ini. Ia menegakkan duduknya.

Tak butuh waktu lama untuk sebuah rombongan wanita bergaun cantik, juga beberapa dayang yang Sheira kenali berjalan di belakang Lady Evelina, termasuk Lady Emma. Wajahnya elok dan cerah beserta sepasang telinga anjing berwarna coklat, sena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status