Share

PERGILAH!

“Jadi semua ini rencanamu, Mas!”

Aku menggeleng lemah. Sebenarnya hatiku menolak percaya, tapi inilah kenyataannya. Ryan, laki-laki yang selama ini kuanggap sebagai dewa penolong, ternyata biang keladi hancurnya rumah tanggaku.

“Enggak seperti itu, Na! Aku bisa jelasin,” sanggah Ryan.

Dia lantas berdiri sambil berusaha meraih jemariku, tapi segera kutepis. Aku tak mau tangan kotornya menyentuhku.

“Kamu tak bisa mengelak, Mas! Aku sudah dengar semuanya kok!” sergahku kemudian.

Sebisa mungkin aku menahan air mata agar tak sampai jatuh. Aku tak ingin terlihat cengeng di hadapan laki-laki yang sempat memberiku harapan. Meski teramat perih, aku tetap berusaha untuk menyembunyikannya.

“Ini tidak seperti apa yang kamu dengar, Na! Tolong dengarkan penjelasanku dulu.”

Lagi. Mas Ryan kembali membela diri. Namun, setelah apa yang kudengar barusan, apa aku harus percaya dengan apa yang dia ucapkan? Bisa saja dia mengarang cerita sebagai pembenaran atas apa yang dia lakukan.

“Sudahlah, Mas!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status