Share

Kaisar Naga Beladiri S2
Kaisar Naga Beladiri S2
Penulis: kirito

01. Awal yang baru

Dunia bawah, seperti namanya adalah dunia yang paling rendah dimana makhluk disebut manusia hidup. Berbeda dengan dunia menengah maupun dunia atas, di dunia bawah adalah tempat makhluk fana tinggal. Tempat dimana hanya manusia yang hidup dalam kelemahan dan menjadi salah satu tanah tanpa tuan.

Disana tidak ada yang namanya cultivator ataupun kultivasi, meski ada yang kuat mereka disebut sebagai pejuang. Berbeda dengan dunia di atasnya yang telah berubah dan menyebut diri mereka sebagai cultivator. Salah satu dunia bawah yang bahkan dewa ataupun cultivator lain tidak ingin turun karena qi tidaklah cukup untuk pelatihan mereka.

Dunia Guang, Kerajaan Chen, yang terkenal akan kekayaan sumber daya alamnya dan termasuk dalam kerajaan paling besar dan memiliki banyak wilayah.

Kerajaan Chen, dipimpin oleh raja Chen dari keluarga Chen telah turun temurun semenjak seratus tahun. Dan lima belas tahun berlalu semenjak perang antar kerajaan selesai. Dalam perang itu, kerajaan Chen berhasil menjadi pemenang dan semenjak kemenangan itu barulah kerajaan Chen Benar-benar dapat berkuasa atas wilayah timur. Tidak hanya kemenangan saja, raja Chen yang sekarang dapat membuat tiga wilayah barat, selatan dan utara menandatangani perjanjian perdamaian. Dan itu sudah lima belas tahun perjanjian ditandatangani oleh keempat raja, sejak itulah kehidupan semua rakyat empat wilayah mulai menjadi lebih damai. Walau ada beberapa gesekan tapi itu tidaklah sebesar perang yang dulu-dulunya.

Istana kerajaan, aula pertemuan para bangsawan dan juga diadakannya rapat untuk membahas kerajaan. Sosok raja Chen dengan serius memandangi seorang jenderal yang sekiranya berumur empat puluh tahun. Bukan karena melakukan kesalahan tapi jenderal itu sedang memberi raja Chen nasehat mengenai apa yang mereka bahas dalam aula rapat sekarang.

"Maksudmu jenderal, anak ketigaku tidak boleh mendapatkan apa yang aku katakan tadi?"

"Benar yang mulia, dia bukan anak kandung yang mulia dan sebagai anak angkat, sudah sesuatu yang mulia baginya diangkat sebagai pangeran ketiga kerajaan kita." Jawab jenderal itu dengan keyakinan dan penuh percaya diri kalau apa yang dikatakannya sangat benar. Di belakang, beberapa orang berpikiran sama dan ada yang berpikir cara seperti itu salah. Meski pangeran ketiga bukan anak kandung raja, tapi pangeran ketiga adalah anak yang paling di sayangi oleh putri kedua, pangeran pertama dan bahkan ratu mereka. Hal yang di maksud oleh raja sebelumnya juga sudah sepantas didapat oleh pangeran ketiga. Apalagi di kerajaan Chen sudah banyak yang tahu kalau orang yang membawa kembali pangeran ketiga adalah putri kedua dan ratu mereka. Banyak yang berdebat saat itu, beberapa menteri serta penasehat raja menolak memasukan pangeran ketiga dalam keluarga kerajaan. Beberapa ada yang rela menggantikan raja dan ratu sebagai orang tua asuh pangeran ketiga tapi itu langsung ditolak oleh sang putri kedua. Dia melawan dan terus memberontak mengatakan kalau pangeran ketiga adalah adiknya, saat pangeran pertama juga tahu kalau adiknya membawa seorang adik lagi pulang, hati pangeran pertama langsung jatuh. Pada pandangan pertama dia segera mengambil pangeran ketiga dan memeluknya penuh kasih sayang. Dan melihat kedua anak raja yang tidak mau lepas dari pangeran ketiga membuat semua petinggi kerajaan akhirnya menyerah. Mereka memutuskan untuk membiarkan Pangeran ketiga hidup menjadi anggota kerajaan Chen, itu juga berkat raja dan ratu yang bersikeras serta meyakinkan kalau mereka tidak masalah dengan anak ketiga dalam kehidupan keluarga kerajaan.

"Jenderal, aku sedikit marah dengan ucapanmu. Mungkin dimata kalian yang belum melihat anakku selama lima belas tahun menganggap dia tidak berguna. Tapi apakah lima belas tahun ini anakku itu tidak membawa keberuntungan bagi kita? Tidak tahukah kalian lima belas tahun lalu semenjak Chen Long datang kedalam kehidupan kami, dia membawa banyak berkah yang membuat kerajaan menjadi seperti sekarang. Tapi sekarang kamu dan beberapa menteri lain tidak ingin mengabulkan permintaanku yang kecil ini. Apa kalian punya hati nurani?" Tanya Raja Chen dengan sedih menatap seluruh menteri-menteri yang setia pada kerajaan Chen. Semua menteri serta jenderal itu terdiam, memang benar sejak adanya pangeran ketiga entah kenapa suasana kerajaan berubah. Dan banyak hal terjadi di kerajaan mereka tapi bagi mereka itu hanya sebuah berkah dari yang di langit.

"Huf, raja lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan. Pangeran ketiga memang hanya pangeran di atas nama, tapi bagaimanapun dia anak yang dibawa oleh ratu dan putri. Jadi, bisa dikatakan dia adalah anakmu juga dan aku setuju dengan semua yang akan kamu berikan pada pangeran ketiga." Jawab seorang menteri yang terlihat cukup tua dari menteri-menteri yang ada di aula itu. Raja memandang menteri itu dengan terkejut, ini pertama kalinya menteri tua itu berbicara dengan sopan dan mau memberikan pendapatnya untuk masalah yang sedang mereka hadapi. Biasanya menteri tua itu hanya akan diam dan tidak peduli dengan semua yang terjadi di aula, bisa dikatakan kalau menteri tua itu hanya berperan sebagai pengamat yang mengamati generasi penerusnya.

"Terima kasih menteri Yu, aku benar-benar berterima kasih." Jawab Raja Chen dengan tulus. Menteri lain juga tidak lagi menolak dan setuju dengan usulan dari raja, bagaimanapun senior mereka sudah berbicara dan mereka tidak punya hak untuk membantah atau menolak lagi.

"Tidak perlu berterima kasih padaku. Semua disini juga pasti berpikir sama denganku, jadi yang mulia sekarang aku punya satu syarat untuk anda." Ucap menteri tua itu dengan serius memandang sang raja.

"Apa itu menteri Yu?" Tanya raja penasaran dengan syarat menteri Yu.

…….

"HM? Lukisan yang indah, apakah ibu bisa melukiskan juga?" Tanya seorang pemuda tampan dengan pakaian layaknya pangeran sebuah kerajaan. Pria tampan itu baru berusia lima belas tahun tapi sudah sangat memikat gadis-gadis yang melihatnya.

"Hoo.. Tentu saja bisa, jadi kamu ingin dilukis oleh ibu juga? HM…?" Ibu yang disebut oleh pemuda itu pun juga cantik meski sudah berumur empat puluh.

"Tentu saja. Siapa yang tidak mau dilukis oleh seorang ratu secantik ibu." Jawab pemuda yang langsung memeluk ibunya tersebut. Para pelayan dan juga penjaga di taman melihat begitu dekatnya pangeran ketiga dan ratu merasa senang. Bagaimanapun mereka melihat Pemuda tampan itu tumbuh hingga sekarang, dan mereka juga melihat bagaimana cinta ratu terhadap pangeran ketiga.

Komen (18)
goodnovel comment avatar
sugesti ku
gak usah baca ... updatya dikit baget 1 hari cuma 2 bab ... 5 menit kelar bacaya mending ndak usah baca saja ... banyak yg emosi
goodnovel comment avatar
Taufiqurrahman
blm baca s1 nya...tp kyk nya seru jg langsung s2
goodnovel comment avatar
Raka Abqary
kok aku brasa gk nyambung sma season 1...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status