Apa Asal Usul Sharingan Madara Menurut Manga Asli?

2025-10-17 06:42:54 136

5 Answers

Leo
Leo
2025-10-18 00:10:42
Ngomong-ngomong soal asal-usul Sharingan Madara, aku selalu merasa kalau ceritanya itu kayak gabungan tragedi keluarga dan genetika klan Uchiha.

Sharingan pada dasarnya adalah kekkei genkai milik klan Uchiha — kemampuan mata yang diwariskan turun-temurun melalui garis keturunan Indra, yang berasal dari sang bijak, Hagoromo. Dalam manga 'Naruto', Sharingan bisa terbuka pada anggota Uchiha karena tekanan emosional ekstrem dan pengalaman traumatis di medan perang; itulah yang membuat banyak anggota klan, termasuk Madara dan adiknya Izuna, bisa mengaktifkan varian mata itu saat konflik besar terjadi.

Untuk Madara sendiri, jalannya dimulai dari Sharingan biasa lalu berkembang jadi Mangekyō Sharingan setelah mengalami kehilangan dan pertarungan hebat pada era Warring States. Setelah Izuna tewas dalam salah satu pertempuran, Madara mencangkok mata Izuna ke dirinya sehingga mendapatkan Eternal Mangekyō Sharingan — langkah itu mencegah kebutaan yang biasanya datang akibat pemakaian Mangekyō terus-menerus. Tahun-tahun berikutnya, setelah kombinasi dengan sel-sel Hashirama dan faktor-faktor lain, panjang ceritanya mengantarkan Madara ke tahap yang lebih jauh lagi, yakni pembangkitan Rinnegan, tapi akar Sharingan-nya jelas terletak pada darah Uchiha, trauma, dan tindakan ekstrim seperti transplantasi mata. Aku masih terkesan bagaimana Kishimoto merangkai elemen keluarga, kebencian, dan sains shinobi jadi satu plot yang gelap dan emosional.
Nora
Nora
2025-10-19 16:49:41
Kalau aku harus merangkum teknisnya singkat: Sharingan adalah kekkei genkai Uchiha yang aktif lewat emosi berat. Madara bangun dari Sharingan biasa ke Mangekyō karena pengalaman kehilangan dan perang, lalu setelah Izuna mati ia mencangkok mata adiknya sehingga menjadi Eternal Mangekyō. Perbedaan pentingnya: Mangekyō memberi kemampuan unik tapi bikin mata cepat rusak, sedangkan Eternal Mangekyō menghilangkan kelemahan itu.

Dari sana Madara melangkah lebih jauh dengan menggabungkan sel Hashirama untuk membuka tingkatan lain, tapi titik awal semua kebengisan matanya adalah darah Uchiha, trauma, dan pilihan ekstrem yang dia buat. Aku tetap terpesona sama bagaimana elemen emosional digabung dengan mekanik dunia shinobi.
Kara
Kara
2025-10-19 21:24:08
Aku suka menelusuri akar mitologis dan teknisnya: secara in-universe, Sharingan berasal dari garis keturunan Indra Otsutsuki — anak dari Hagoromo — sehingga kekuatan mata itu punya dasar spiritual-genetik. Manga 'Naruto' menekankan dua aspek penting dalam pembangkitan kemampuan ini: faktor keturunan (kekkei genkai Uchiha) dan pemicu emosional kuat. Untuk Madara, ia tumbuh di era peperangan, menghadapi kehilangan dan konflik yang memicu perkembangan Sharingan biasa menjadi Mangekyō.

Yang membuat kisah Madara spesial adalah langkah berikutnya: ketika Mangekyō dipakai terus-menerus, risiko kebutaan meningkat. Setelah kematian Izuna, Madara mencangkok mata adiknya dan mendapat Eternal Mangekyō Sharingan, kemampuan yang menghilangkan efek samping kebutaan dan meningkatkan kekuatan mata secara permanen. Di manga juga diceritakan bahwa untuk mencapai tingkatan lebih tinggi (seperti Rinnegan) Madara perlu menggabungkan faktor-faktor lain — misalnya sel-sel dari keturunan Asura melalui Hashirama — tetapi fondasi Sharingan Madara tetap warisan Uchiha yang dimanifestasikan lewat trauma, ikatan darah, dan tindakan ekstrem. Dari sisi cerita, itu terasa seperti kritik keras terhadap siklus kebencian yang diwariskan antar generasi.
Samuel
Samuel
2025-10-20 01:17:23
Satu hal yang selalu aku ulang-ulang kalau ngobrol soal Madara: Sharingan-nya bukan sesuatu yang tiba-tiba diciptakan, melainkan bagian dari warisan Uchiha yang berkembang karena emosi ekstrem. Di manga 'Naruto' digambarkan bahwa anggota klan Uchiha bisa membuka Sharingan saat mereka mengalami tekanan batin yang kuat, dan varian Mangekyō biasanya muncul kalau ada kehilangan besar atau trauma emosional.

Madara sendiri melewati fase itu — dia dan adiknya Izuna sama-sama terlibat banyak pertempuran. Setelah Izuna gugur, Madara mengambil mata adiknya dan dengan transplantasi itulah ia mendapat Eternal Mangekyō Sharingan sehingga tidak lagi buta akibat pemakaian Mangekyō. Intinya: asal-usul Sharingan Madara adalah gabungan warisan genetis Uchiha, pengalaman traumatis, dan tindakan ekstrem seperti pencangkokan mata. Itu membuat karakternya terasa tragis sekaligus menakutkan.
Zara
Zara
2025-10-20 16:09:45
Seketika yang terngiang setiap kali kubaca ulang kisah Madara adalah betapa tragisnya lini keturunan Uchiha: Sharingan sebagai warisan, tetapi juga kutukan. Di manga 'Naruto' keturunan Indra itu mewarisi kemampuan mata, dan Sharingan berkembang lewat tekanan batin — Madara menyaksikan dan mengalami banyak penderitaan sehingga matanya berevolusi menjadi Mangekyō.

Pilihan Madara untuk memakai mata Izuna demi Eternal Mangekyō memperlihatkan sisi putus asa sekaligus determinasi; ia rela mengorbankan ikatan darah demi kekuatan yang abadi. Itu simbolis: kekuatan yang dicari lewat cara-cara ekstrem pada akhirnya membentuk nasibnya. Aku sering merasa simpati sekaligus ngeri membaca bagian itu — sebuah pengingat bahwa di dunia 'Naruto' kemampuan besar selalu datang dengan harga yang mahal.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Terbaik Menurut Takdir
Terbaik Menurut Takdir
Cinta dan benci, keduanya hadir karena kesalah pahaman. Membuat anggapan diri tak sepenuhnya sesuai dengan apa yang terlintas dalam benak.
Not enough ratings
5 Chapters
Wajah Asli Istriku
Wajah Asli Istriku
Arfan baru mengetahui wajah asli istrinya setelah tujuh bulan menikah. Selama ini ia mengira, istrinya Nuri sangat menghormati dan menyayangi mertuanya. Ternyata tidak. Di depannya Nuri layaknya seorang menantu yang baik, tapi di belakangnya Nuri berubah menjadi iblis. Memperlakukan ibunya dengan sangat tidak kejam. Ia tak menyangka, wanita yang sangat dicintai itu ternyata wanita pendendam. Sebagai seorang anak, Arfan tidak terima perlakuan Nuri pada ibunya. Apa 6ang dilakuan Arfan setelah mengetahui sepak terjang istrinya. Melanjutkan pernikahan atau malah menceraikan Nuri. Yuk!!! dukung karyaku dengan cara like, komen dan vote ya teman.
Not enough ratings
21 Chapters
Wajah Asli Adikku
Wajah Asli Adikku
Terkadang orang terdekatlah yang paling berpotensi menyakiti." Maysarah tidak menyangka kegagalannya ingin menikah karena ada campur tangan orang terdekat. Berusaha ikhlas menerima hingga dilamar orang tak dikenal. Bagaimanakah nasib Maysarah ke depannya dan akankah bahagia mampir menyapanya?
9.8
67 Chapters
WAJAH ASLI ISTRI BARUKU
WAJAH ASLI ISTRI BARUKU
Adnan Saputra menceraikan Rida demi menikahi Ela. Ia beralasan bosan dengan kehidupan monoton bersama Rida. Adnan berharap hidupnya akan lebih berwarna bersama Ela. Kehidupan Adnan bersama Ela awalnya memang indah dan berwarna. Namun, semua berubah saat tersingkap kebusukan istri barunya. Adnan
9.7
135 Chapters
Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Chapters
IDENTITAS TERSEMBUNYI SANG PEWARIS ASLI
IDENTITAS TERSEMBUNYI SANG PEWARIS ASLI
[Sayembara! Dicari, anak perempuan yang hilang! Pewaris utama keluarga Rivaldo. perempuan, usia 19 tahun pada tahun ini. Ciri-ciri fisik, memiliki tahi lalat di bagian punggung! Bagi yang merasa memiliki tanda spesifik tersebut, silakan isi data di website dan sertakan lampiran data diri yang meyakinkan!] Ameera menatap postingan viral di salah satu sosial media. Sasha menunjukkan itu padanya. Dia diminta untuk daftar, secara sejak kecil, Ameera tidak tahu orang tuanya. Hanya saja, Ameera tidak berminat. Baginya hidupnya yang sekarang sudah nyaman. Lagipula, jika orang tuanya memang sayang, kenapa harus membuangnya. Karena itu, Ameera menolak untuk daftar meski tanda-tanda yang dicari oleh orang kelima terkaya di Indonesia itu, ada padanya. Namun, siapa sangka, Sasha---sahabatnya, diam-diam mendaftarkan Ameera. Apakah benar Ameera adalah putri konglomerat yang dibuang? Ataukah itu hanya postingan untuk mencari sensasi belaka? Bagaimana sikap Ameera ketika ternyata dirinya terpilih untuk bertemu dengan orang kelima terkaya itu untuk test DNA?
10
106 Chapters

Related Questions

Bagaimana Sharingan Madara Mengalahkan Lawan Terkuatnya?

5 Answers2025-10-17 05:43:04
Ada satu adegan yang selalu bikin aku terpaku: saat Madara mengekspos semua lapis kemampuan Sharingan-nya di medan perang. Pertama, penting diingat bahwa apa yang kita sebut 'Sharingan Madara' bukan cuma satu teknik tunggal. Itu perpaduan antara penglihatan prediktif, kemampuan menyalin, genjutsu tingkat tinggi, dan evolusi mata seperti Mangekyō hingga Rinnegan. Dengan prediksi gerakan lawan dari jentikan mata, dia bisa membaca pola serangan dan bereaksi sebelum lawan menyadari ada ancaman. Selain itu, Susanoo yang lahir dari Mangekyō memberi perlindungan dan daya hancur luar biasa—sebuah ‘tank’ sekaligus senjata. Kekuatan terbesarnya bukan cuma mata; itu integrasi dengan cadangan chakra, tubuh yang diperkuat oleh sel Hashirama, serta strategi dinginnya. Saat ia menjadi Jinchūriki atau menggunakan Rinnegan, skala serangan meningkat drastis: klon paralel di dimensi lain (Limbo), kemampuan gravitasi, dan kemampuan mengunci lawan dalam genjutsu massal bisa menutup celah kemenangan. Intinya, Madara mengalahkan lawan terkuat lewat kombinasi vision superiority, teknik destruktif, dan manuver psikologis—bukan hanya satu jurus pamungkas. Pada akhirnya aku selalu terkagum bagaimana semua elemen itu disatukan jadi mesin perang yang sangat berbahaya.

Bagaimana Penulis Menjelaskan Perkembangan Sharingan Madara?

5 Answers2025-10-17 15:59:19
Garis mata Madara selalu bikin aku merinding setiap kali memikirkannya; penjelasan penulis tentang perkembangan Sharingan-nya terasa seperti gabungan biologi fiksi dan tragedi keluarga yang matang. Kishimoto menggambarkan Awakening Sharingan sebagai sesuatu yang tumbuh dari emosi ekstrem dan pengalaman hidup—dasarnya adalah peningkatan jumlah tomoe yang merefleksikan kesiapan visual dan intuisi pertempuran. Untuk Madara, itu bukan sekadar soal mendapat satu atau dua tomoe; melainkan eskalasi mental dan emosional melalui konflik berkepanjangan melawan rivalnya. Puncaknya, Mangekyō Sharingan muncul setelah trauma berat: kehilangan Izuna. Alur itu dipakai penulis untuk menekankan tema pengorbanan dan beban warisan keluarga Uchiha. Lalu Madara mengambil langkah ekstrem dengan menanamkan mata Izuna agar mendapatkan Eternal Mangekyō, sebuah solusi narratif yang menjelaskan bagaimana ia mengatasi kebutaan akibat penggunaan jurus dojutsu tingkat tinggi. Dari situ penjelasan berlanjut ke Rinnegan—bukan hanya evolusi mata, tapi efek gabungan darah Uchiha dengan sel-sel Senju (Hashirama) yang men-trigger transformasi lebih lanjut. Buatku, kombinasi penjelasan ilmiah fiksi dan motivasi karakter membuat proses itu terasa natural di dunia 'Naruto', bukan sekadar power-up kosong.

Apa Kelemahan Utama Sharingan Madara Dalam Pertempuran?

5 Answers2025-10-17 11:32:35
Terlalu banyak orang terpukau sama aura mata itu sampai lupa ada harga yang harus dibayar. Gue suka banget ngulik pertarungan di 'Naruto', dan kalau ngomongin Sharingan Madara, kelemahan paling nyata menurut gue adalah konsumsi chakra dan beban fisik dari penggunaan teknik mata yang ekstrem. Susanoo raksasa, genjutsu masif, atau kombinasi Mangekyō nggak cuma butuh skill — semuanya ngisep sumber daya tubuh. Bahkan Madara yang super kuat masih harus mengatur stamina supaya nggak kehabisan chakra di tengah pertarungan penting. Selain itu, Sharingan bergantung pada penglihatan langsung dan konsentrasi. Teknik ruang-waktu, serangan tanpa garis pandang, atau strategi yang mengacaukan ritme prediksi mata bisa mematahkan keunggulannya. Terakhir, ada batasan mekanis: mata bisa rusak, ditutup, atau dilumpuhkan lewat sealing dan senjata tertentu. Jadi, meskipun terlihat hampir tak terkalahkan, ada celah praktis yang bisa dieksploitasi oleh lawan yang pintar. Itu yang selalu membuat analis pertarungan semacam gue nggak bosen bahas lagi dan lagi.

Kapan Sharingan Madara Berevolusi Menjadi Bentuk Lengkap?

5 Answers2025-10-17 02:46:11
Gini deh, kalau yang dimaksud 'bentuk lengkap' Sharingan Madara, aku selalu jelasin dua tahap penting yang sering bikin bingung orang: Mangekyō dan Eternal Mangekyō, lalu transformasi berikutnya ke Rinnegan. Pertama, Mangekyō Sharingan Madara muncul setelah tragedi keluarga — tepatnya setelah kematian saudaranya, Izuna. Itu sesuai pola Uchiha: trauma kehilangan orang yang dekat bisa memicu Mangekyō. Namun Mangekyō biasa punya kelemahan, yakni kebutaan bertahap kalau dipakai berlebihan. Madara nggak terjebak lama: dia kemudian melakukan transplantasi mata Izuna sehingga memperoleh Eternal Mangekyō Sharingan, yang menghilangkan efek buta itu dan jadi 'bentuk lengkap' buat mata Uchiha pada level Mangekyō. Langkah selanjutnya adalah Rinnegan. Bertahun-tahun kemudian, setelah memasukkan sel-sel Hashirama ke tubuhnya, Madara akhirnya berevolusi lagi menjadi Rinnegan — bukan Sharingan lagi, tapi evolusi dari kekuatan Uchiha ditambah kekuatan Senju. Jadi kalau maksudmu kapan Sharingan-nya mencapai puncak fungsional dalam jalur Uchiha, jawabannya: Mangekyō setelah kematian Izuna, Eternal setelah transplantasi mata Izuna, dan kemudian Rinnegan muncul setelah dia menggabungkan sel Hashirama dan waktunya sudah lewat cukup lama. Itu garis besarnya menurut versi cerita di 'Naruto'.

Bagaimana Sharingan Madara Berinteraksi Dengan Rinnegan Dalam Cerita?

5 Answers2025-10-17 14:08:37
Gue ingat betapa mupengnya aku waktu nonton ulang adegan-adegan puncak Madara — matanya itu bukan cuma aksesori, tapi sistem operasi lengkap. Secara garis besar, Sharingan Madara adalah akar dari semua itu: kemampuan penglihatan luar biasa, genjutsu, dan tentu saja evolusi ke Mangekyō yang memberinya Susanoo. Tapi Rinnegan yang dia dapatkan sesudahnya bukan sekadar upgrade kosmetik. Di dunia 'Naruto', Rinnegan muncul karena percampuran chakra klan Uchiha (Sharingan) dan kekuatan Senju; pada Madara, penanaman sel-sel Senju membuat Sharingan-nya berevolusi menjadi Rinnegan. Itu artinya kedua jenis mata itu berhubungan secara biologis dan konseptual. Interaksi mereka di medan perang terasa seperti lapisan kemampuan: Sharingan tetap berguna untuk presisi, genjutsu, dan Susanoo; Rinnegan membawa kemampuan skala besar—Six Paths, pengendalian berat benda (seperti Chibaku Tensei), hingga kemampuan yang membuatnya bisa menjadi wadah Ten-Tails. Madara memadukan keduanya, memakai penglihatan tajam Sharingan untuk membaca lawan lalu mengeluarkan jurus skala dewa lewat Rinnegan. Intinya, kombinasi itu yang bikin dia terasa hampir tak terhentikan, bukan salah satu mata saja.

Apakah Sharingan Madara Mampu Menyalin Semua Jutsu Musuh?

5 Answers2025-10-17 11:28:44
Ngomongin Madara itu selalu bikin aku bersemangat. Aku selalu membayangkan gimana ngeri rasanya punya mata yang bisa merekam segala gerakan musuh, lalu mengulangnya dalam duel. Secara umum, ya—Sharingan, termasuk yang dimiliki Madara, memang mampu menyalin banyak jenis jutsu asalkan bisa diamati: gerakan tangan, pola chakra, dan cara pemakai mengalirkan energi. Itu sebabnya Kakashi dapat disebut 'penyalin' karena kemampuan visual semacam ini efektif untuk ninjutsu, genjutsu, dan taijutsu biasa. Tapi jangan keburu berpikir semuanya bisa dicomot begitu saja. Ada beberapa batasan penting: jutsu yang merupakan kekkei genkai atau bergantung pada darah/keturunan tertentu tidak bisa cuma ditiru dengan melihat; teknik yang memerlukan energi alam (senjutsu) pun tak bisa sembarangan direplikasi tanpa latihan panjang; sementara dojutsu lain atau jurus yang terikat pada kontrak khusus (misal kemampuan bijuu) juga di luar jangkauan sekadar pengamatan. Madara sendiri makin kuat karena dia nggak cuma punya Sharingan—dia punya Eternal Mangekyou dan Rinnegan di berbagai titik, plus kondisi tubuh dan pengalaman yang membuat dia bisa menggunakan lebih banyak teknik daripada Uchiha biasa. Intinya: Sharingan Madara sangat jago meniru, tapi bukan mesin serba bisa. Ada aspek biologis, latihan, dan alat mata lain yang menentukan apakah sebuah jutsu benar-benar bisa di-copy dan dipakai dengan efektivitas yang sama. Itu yang selalu bikin debat seru di fandom 'Naruto'—dan aku masih suka memikirkan pertarungan yang nyaris mustahil itu.

Siapa Yang Paling Terpengaruh Oleh Sharingan Madara Dalam Seri?

5 Answers2025-10-17 03:06:29
Gara-gara satu momen di lereng tebing, buatku yang paling terseret oleh godaan dan bayangan Sharingan Madara adalah Obito. Aku masih lihat jelas bagaimana sikap polosnya runtuh jadi kegelapan setelah kehilangan Rin—Madara menanamkan ide dan tujuan yang mempermainkan luka batinnya. Itu bukan sekadar kena pengaruh kekuatan; itu manipulasi psikologis yang membuat Obito mengambil identitas baru, menempatkan topeng, dan menjalankan rencana besar yang seakan jadi perpanjangan tangan Madara. Bukan cuma soal teknik mata; Madara memberi arah bagi kebencian Obito, melegitimasi balas dendam dan nihilisme. Dari sudut pandang emosional dan naratif, transformasi Obito dari anak idealis jadi alat militer yang dingin terasa paling tragis. Saat aku menonton kembali adegan-adegan itu di 'Naruto', benar-benar terasa bagaimana Sharingan Madara memengaruhi keputusan hidup seseorang sampai ke inti jiwanya. Jadi, kalau ditanya siapa paling terpengaruh—menurutku jawabannya Obito. Pengaruh itu melibatkan pengkhianatan, pengganti figur ayah/mentor, dan manipulasi visi dunia, bukan sekadar peningkatan power level. Pengaruh seperti itu bikin karakter lain jadi bayangan dari apa yang Madara inginkan, dan Obito adalah contoh paling kelam dari efek itu.

Di Mana Momen Paling Ikonik Sharingan Madara Muncul Di Anime?

5 Answers2025-10-17 03:49:02
Garis tegas memotong langit malam saat aku pertama kali merasakan ngeri yang ditimbulkan oleh mata Madara di 'Naruto Shippuden'—itu adalah momen di Lembah Akhir, duel legendaris antara Madara dan Hashirama yang terus terngiang. Dalam ingatanku, animasinya memberi ruang untuk detail kecil: kilatan Sharingan, ekspresi dingin Madara, dan bayangan Susanoo yang muncul pelan tapi pasti. Semua elemen itu bersatu jadi satu adegan ikonik yang bikin bulu kuduk berdiri. Buatku, momen itu bukan cuma soal teknik atau kekuatan—melainkan cara sutradara dan musik membangun tragedi dua sahabat yang berubah jadi musuh. Sharingan di situ terasa punya berat sejarah; ia bukan sekadar mata, melainkan lambang obsesi dan ambisi. Tiap kali aku menonton ulang adegan itu, masih ada getar yang sama, seolah menonton ulang sebuah legenda yang tak pernah kehilangan tenaga dramatisnya.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status