Apa Kelemahan Utama Sharingan Madara Dalam Pertempuran?

2025-10-17 11:32:35 25

5 Jawaban

Theo
Theo
2025-10-18 02:25:50
Gimana menurut gue, kelemahan utama Sharingan Madara itu bukan soal teknologi mata saja, melainkan bagaimana mata itu dipakai dalam konteks batas manusiawi. Madara memang punya stok chakra dan skill luar biasa, tapi semua teknik ocularnya butuh input: energi, fokus, dan kondisi tubuh yang prima. Kelelahan dan overuse bisa jadi musuh terbesar.

Selain itu, banyak lawan memakai trik sederhana tapi efektif — menghilangkan garis pandang, menyerang dari dimensi lain, atau memakai teknik penutup seperti sealing. Teknik-teknik semacam itu nggak perlu mengalahkan Sharingan secara frontal; mereka hanya membuat kondisi yang mengurangi efektivitasnya. Dari sisi emosional, overconfidence juga sering menjadi celah, karena Madara terkadang mengambil risiko besar yang bisa dimanfaatkan musuh. Itu membuat diskusi soal kelemahan matanya jadi menarik buat gue tiap kali nonton ulang adegan-adegan pertarungan.
Kellan
Kellan
2025-10-21 09:59:54
Terlalu banyak orang terpukau sama aura mata itu sampai lupa ada harga yang harus dibayar.

Gue suka banget ngulik pertarungan di 'Naruto', dan kalau ngomongin Sharingan Madara, kelemahan paling nyata menurut gue adalah konsumsi chakra dan beban fisik dari penggunaan teknik mata yang ekstrem. Susanoo raksasa, genjutsu masif, atau kombinasi Mangekyō nggak cuma butuh skill — semuanya ngisep sumber daya tubuh. Bahkan Madara yang super kuat masih harus mengatur stamina supaya nggak kehabisan chakra di tengah pertarungan penting.

Selain itu, Sharingan bergantung pada penglihatan langsung dan konsentrasi. Teknik ruang-waktu, serangan tanpa garis pandang, atau strategi yang mengacaukan ritme prediksi mata bisa mematahkan keunggulannya. Terakhir, ada batasan mekanis: mata bisa rusak, ditutup, atau dilumpuhkan lewat sealing dan senjata tertentu. Jadi, meskipun terlihat hampir tak terkalahkan, ada celah praktis yang bisa dieksploitasi oleh lawan yang pintar. Itu yang selalu membuat analis pertarungan semacam gue nggak bosen bahas lagi dan lagi.
Bennett
Bennett
2025-10-21 16:39:30
Ngomongin kelemahan Sharingan Madara bikin gue semangat, karena di permukaan dia terlihat sempurna, tapi detail kecil itu penting. Poin paling menonjol buat gue adalah: kebergantungan pada chakra dan fokus. Teknik tingkat tinggi seperti penggunaan berulang Mangekyō Sharingan dan Susanoo nggak cuma makan chakra, tapi juga mempercepat kelelahan fisik. Madara memang punya stok chakra besar, apalagi setelah jadi Jinchūriki atau memakai Rinnegan, tapi pertarungan panjang bisa mengikis keuntungannya.

Selain itu, ada batasan garis pandang: Sharingan efektif saat bisa melihat gerakan lawan. Strategi yang memaksa pertarungan jarak jauh, teleportasi, atau serangan yang mengaburkan visual bisa menetralkan sebagian prediksi Sharingan. Terakhir, aspek psikologis dan overconfidence juga bisa jadi celah; lawan yang menipu emosi atau membuat keputusan tak terduga bisa membuat mata itu salah prediksi. Jadi intinya, bukan mata itu tanpa cela — cuma butuh syarat tertentu buat nembusnya.
Russell
Russell
2025-10-21 18:06:26
Garis besarnya: Sharingan Madara luar biasa, tapi nggak tanpa batas. Intinya ada pada dua hal cepat — konsumsi sumber daya dan ketergantungan visual. Teknik mata tingkat lanjut bikin dia mendominasi, tapi masing-masing punya price tag: chakra, stamina, dan kebutuhan fokus. Dalam pertarungan panjang, keuntungan itu tersusut.

Tambahan lagi, ada kontra-teknik yang relatif sederhana secara konsep tapi efektif, seperti serangan jarak jauh, sealing, atau ruang-waktu. Jika lawan bisa meniadakan garis pandang atau memicu pertarungan yang menguras tenaga, keunggulan visualnya berkurang signifikan. Jadi kalau mau ngejilat kemenangan dari Madara, strategi yang menghabiskan waktu dan sumber daya seringkali lebih menjanjikan daripada head-on clash. Itu perspektif yang sering bikin gue mikir gimana sih sebetulnya logistik kekuatan dalam pertempuran.
Hudson
Hudson
2025-10-22 09:58:55
Secara taktis, kelemahan utama Sharingan Madara yang paling sering saya soroti adalah kombinasi antara ketergantungan fungsional dan titik lemah praktis di medan perang. Madara punya satu paket: penglihatan tajam, teknik mata level tinggi, dan kemampuan bertahan. Namun semua itu butuh input — chakra, fokus visual, dan kondisi tubuh. Teknik seperti Susanoo, meskipun menakjubkan, membatasi mobilitas dan menyedot sumber daya besar; kalau dipaksa memperpanjang duel, efektivitasnya menurun.

Kedua, mata itu memerlukan interaksi langsung — teknik yang mengganggu penglihatan, membuat medan pertempuran kacau, atau yang memakai teknologi/ruang-waktu bisa meniadakan keuntungan prediksi. Selain itu, Mangekyō Sharingan klasik membawa risiko kebutaan akibat overuse; meskipun Madara mengatasi sebagian lewat Eternal Mangekyō dan Rinnegan, efek samping konsumsi tetap nyata. Dari sudut lawan yang cerdas, pendekatan bukan melawan mata itu langsung, melainkan memaksa Madara bermain di kondisi yang menghabiskan sumber dayanya. Itu yang sering saya jelaskan ketika menganalisa duel besar di 'Naruto' — mata kuat, tapi tidak absolut.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

RAHASIA PEMERAN UTAMA
RAHASIA PEMERAN UTAMA
Evaria membangun benteng berduri dan sangat tinggi agar tidak ada yang bisa menyentuhnya. Di dalam benteng tak tersentuh itu Evaria menulis kisahnya sendiri, karena ia tak percaya penulis akan memberi antagonis akhir bahagia."Kalau kamu tidak percaya padaku, bagaimana aku bisa memihakmu?" "Kalau begitu jangan pedulikan aku. Aku bisa memihak diriku sendiri."
10
38 Bab
Bukan Pemeran Utama
Bukan Pemeran Utama
Namaku adalah Nabhila Pramuditia. Itu kata Mas Alvis padaku saat bangun dari koma. Tapi, kata semua orang, namaku adalah Nadhila Meeaz--saudara kembar dari Nadhila Pramuditia. Ingatanku abu-abu, tapi cinta Mas Alvis sangat besar padaku. Lalu, juga ada anak di antara kami. Mana yang harus kupercayai? Apakah aku pemeran utama di hidup pria itu ataukah hanyalah tokoh pengganti saja?
Belum ada penilaian
45 Bab
Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Bab
Terpaksa Jadi Karakter Utama
Terpaksa Jadi Karakter Utama
Tulisan Sistem sudah diartikan ke Bahasa Indonesia ya, sesuai permintaan pembaca. --- Monster menyerang bumi, manusia terjebak dalam kubah raksasa, mereka diberi kekuatan dari sebuah Sistem untuk bertarung dan bertahan, nyawa jutaan manusia dipertaruhkan. Artin hanyalah manusia biasa yang tidak memiliki cukup keberanian, tekad, atau kekuatan, tetapi dia adalah salah satu yang terpilih. Artin mewarisi kekuatan terbesar dari dimensi lain, memaksanya untuk bekerja keras karena berbagai tantangan dan lawan yang harus ia atasi. "Aku merindukan hidupku yang membosankan." gerutunya dalam hati. Akankah Artin dapat menjalankan tugas yang terpaksa dia dapatkan? Siapa sebenarnya musuh Umat Manusia? Lalu mengapa bisa ada sistem yang mampu mengatur kehidupan manusia?
9.8
80 Bab
Apa Kamu Kurang Istri?
Apa Kamu Kurang Istri?
Dua minggu sebelum pernikahan, Felix Darmaji tiba-tiba menunda upacara pernikahan kami. Dia berkata, "Shifa bilang kalau hari itu adalah pameran lukisan pertamanya. Dia sendirian saat acara pembukaan nanti. Aku khawatir dia merasa ketakutan kalau nggak sanggup menghadapi situasi itu, jadi aku harus pergi untuk membantunya." "Kita berdua juga nggak memerlukan acara penuh formalitas seperti ini. Apa bedanya kalau kita menikah lebih cepat atau lebih lambat sehari?" lanjut Felix. Namun, ini adalah ketiga kalinya pria ini menunda tanggal pernikahan kami demi Shifa Adnan. Saat pertama kali, Felix mengatakan bahwa Shifa baru saja menjalani operasi. Wanita itu merindukan makanan dari kampung halamannya, jadi Felix tanpa ragu pergi ke luar negeri untuk merawatnya selama dua bulan. Saat kedua kalinya, Felix mengatakan bahwa Shifa ingin pergi ke pegunungan terpencil untuk melukis serta mencari inspirasi. Felix khawatir akan keselamatannya, jadi dia ikut bersama wanita itu. Ini adalah ketiga kalinya. Aku menutup telepon, menatap teman masa kecilku, Callen Harlan, yang sedang duduk di seberang dengan sikap santai. Dia sedang mengetuk lantai marmer dengan tongkat berhias zamrud di tangannya, membentuk irama yang teratur. "Apakah kamu masih mencari seorang istri?" tanyaku. Pada hari pernikahanku, Shifa yang tersenyum manis sedang mengangkat gelasnya, menunggu Felix untuk bersulang bersamanya. Namun, pria itu justru menatap siaran langsung pernikahan putra kesayangan Grup Harlan, pengembang properti terbesar di negara ini, dengan mata memerah.
10 Bab
apa elo soulmate gw
apa elo soulmate gw
perjalanan seorang gadis mencari cinta sejati. mencari belahan jiwa bukan perkara mudah, mesya mengalami beberapa kali kegagalan dalam mencari saoulmatenya hingga ia sempat putus asa, Akankah ia menemukan soulmate yang ia cari ?
Belum ada penilaian
1 Bab

Pertanyaan Terkait

Bagaimana Sharingan Madara Mengalahkan Lawan Terkuatnya?

5 Jawaban2025-10-17 05:43:04
Ada satu adegan yang selalu bikin aku terpaku: saat Madara mengekspos semua lapis kemampuan Sharingan-nya di medan perang. Pertama, penting diingat bahwa apa yang kita sebut 'Sharingan Madara' bukan cuma satu teknik tunggal. Itu perpaduan antara penglihatan prediktif, kemampuan menyalin, genjutsu tingkat tinggi, dan evolusi mata seperti Mangekyō hingga Rinnegan. Dengan prediksi gerakan lawan dari jentikan mata, dia bisa membaca pola serangan dan bereaksi sebelum lawan menyadari ada ancaman. Selain itu, Susanoo yang lahir dari Mangekyō memberi perlindungan dan daya hancur luar biasa—sebuah ‘tank’ sekaligus senjata. Kekuatan terbesarnya bukan cuma mata; itu integrasi dengan cadangan chakra, tubuh yang diperkuat oleh sel Hashirama, serta strategi dinginnya. Saat ia menjadi Jinchūriki atau menggunakan Rinnegan, skala serangan meningkat drastis: klon paralel di dimensi lain (Limbo), kemampuan gravitasi, dan kemampuan mengunci lawan dalam genjutsu massal bisa menutup celah kemenangan. Intinya, Madara mengalahkan lawan terkuat lewat kombinasi vision superiority, teknik destruktif, dan manuver psikologis—bukan hanya satu jurus pamungkas. Pada akhirnya aku selalu terkagum bagaimana semua elemen itu disatukan jadi mesin perang yang sangat berbahaya.

Bagaimana Penulis Menjelaskan Perkembangan Sharingan Madara?

5 Jawaban2025-10-17 15:59:19
Garis mata Madara selalu bikin aku merinding setiap kali memikirkannya; penjelasan penulis tentang perkembangan Sharingan-nya terasa seperti gabungan biologi fiksi dan tragedi keluarga yang matang. Kishimoto menggambarkan Awakening Sharingan sebagai sesuatu yang tumbuh dari emosi ekstrem dan pengalaman hidup—dasarnya adalah peningkatan jumlah tomoe yang merefleksikan kesiapan visual dan intuisi pertempuran. Untuk Madara, itu bukan sekadar soal mendapat satu atau dua tomoe; melainkan eskalasi mental dan emosional melalui konflik berkepanjangan melawan rivalnya. Puncaknya, Mangekyō Sharingan muncul setelah trauma berat: kehilangan Izuna. Alur itu dipakai penulis untuk menekankan tema pengorbanan dan beban warisan keluarga Uchiha. Lalu Madara mengambil langkah ekstrem dengan menanamkan mata Izuna agar mendapatkan Eternal Mangekyō, sebuah solusi narratif yang menjelaskan bagaimana ia mengatasi kebutaan akibat penggunaan jurus dojutsu tingkat tinggi. Dari situ penjelasan berlanjut ke Rinnegan—bukan hanya evolusi mata, tapi efek gabungan darah Uchiha dengan sel-sel Senju (Hashirama) yang men-trigger transformasi lebih lanjut. Buatku, kombinasi penjelasan ilmiah fiksi dan motivasi karakter membuat proses itu terasa natural di dunia 'Naruto', bukan sekadar power-up kosong.

Kapan Sharingan Madara Berevolusi Menjadi Bentuk Lengkap?

5 Jawaban2025-10-17 02:46:11
Gini deh, kalau yang dimaksud 'bentuk lengkap' Sharingan Madara, aku selalu jelasin dua tahap penting yang sering bikin bingung orang: Mangekyō dan Eternal Mangekyō, lalu transformasi berikutnya ke Rinnegan. Pertama, Mangekyō Sharingan Madara muncul setelah tragedi keluarga — tepatnya setelah kematian saudaranya, Izuna. Itu sesuai pola Uchiha: trauma kehilangan orang yang dekat bisa memicu Mangekyō. Namun Mangekyō biasa punya kelemahan, yakni kebutaan bertahap kalau dipakai berlebihan. Madara nggak terjebak lama: dia kemudian melakukan transplantasi mata Izuna sehingga memperoleh Eternal Mangekyō Sharingan, yang menghilangkan efek buta itu dan jadi 'bentuk lengkap' buat mata Uchiha pada level Mangekyō. Langkah selanjutnya adalah Rinnegan. Bertahun-tahun kemudian, setelah memasukkan sel-sel Hashirama ke tubuhnya, Madara akhirnya berevolusi lagi menjadi Rinnegan — bukan Sharingan lagi, tapi evolusi dari kekuatan Uchiha ditambah kekuatan Senju. Jadi kalau maksudmu kapan Sharingan-nya mencapai puncak fungsional dalam jalur Uchiha, jawabannya: Mangekyō setelah kematian Izuna, Eternal setelah transplantasi mata Izuna, dan kemudian Rinnegan muncul setelah dia menggabungkan sel Hashirama dan waktunya sudah lewat cukup lama. Itu garis besarnya menurut versi cerita di 'Naruto'.

Bagaimana Sharingan Madara Berinteraksi Dengan Rinnegan Dalam Cerita?

5 Jawaban2025-10-17 14:08:37
Gue ingat betapa mupengnya aku waktu nonton ulang adegan-adegan puncak Madara — matanya itu bukan cuma aksesori, tapi sistem operasi lengkap. Secara garis besar, Sharingan Madara adalah akar dari semua itu: kemampuan penglihatan luar biasa, genjutsu, dan tentu saja evolusi ke Mangekyō yang memberinya Susanoo. Tapi Rinnegan yang dia dapatkan sesudahnya bukan sekadar upgrade kosmetik. Di dunia 'Naruto', Rinnegan muncul karena percampuran chakra klan Uchiha (Sharingan) dan kekuatan Senju; pada Madara, penanaman sel-sel Senju membuat Sharingan-nya berevolusi menjadi Rinnegan. Itu artinya kedua jenis mata itu berhubungan secara biologis dan konseptual. Interaksi mereka di medan perang terasa seperti lapisan kemampuan: Sharingan tetap berguna untuk presisi, genjutsu, dan Susanoo; Rinnegan membawa kemampuan skala besar—Six Paths, pengendalian berat benda (seperti Chibaku Tensei), hingga kemampuan yang membuatnya bisa menjadi wadah Ten-Tails. Madara memadukan keduanya, memakai penglihatan tajam Sharingan untuk membaca lawan lalu mengeluarkan jurus skala dewa lewat Rinnegan. Intinya, kombinasi itu yang bikin dia terasa hampir tak terhentikan, bukan salah satu mata saja.

Apa Asal Usul Sharingan Madara Menurut Manga Asli?

5 Jawaban2025-10-17 06:42:54
Ngomong-ngomong soal asal-usul Sharingan Madara, aku selalu merasa kalau ceritanya itu kayak gabungan tragedi keluarga dan genetika klan Uchiha. Sharingan pada dasarnya adalah kekkei genkai milik klan Uchiha — kemampuan mata yang diwariskan turun-temurun melalui garis keturunan Indra, yang berasal dari sang bijak, Hagoromo. Dalam manga 'Naruto', Sharingan bisa terbuka pada anggota Uchiha karena tekanan emosional ekstrem dan pengalaman traumatis di medan perang; itulah yang membuat banyak anggota klan, termasuk Madara dan adiknya Izuna, bisa mengaktifkan varian mata itu saat konflik besar terjadi. Untuk Madara sendiri, jalannya dimulai dari Sharingan biasa lalu berkembang jadi Mangekyō Sharingan setelah mengalami kehilangan dan pertarungan hebat pada era Warring States. Setelah Izuna tewas dalam salah satu pertempuran, Madara mencangkok mata Izuna ke dirinya sehingga mendapatkan Eternal Mangekyō Sharingan — langkah itu mencegah kebutaan yang biasanya datang akibat pemakaian Mangekyō terus-menerus. Tahun-tahun berikutnya, setelah kombinasi dengan sel-sel Hashirama dan faktor-faktor lain, panjang ceritanya mengantarkan Madara ke tahap yang lebih jauh lagi, yakni pembangkitan Rinnegan, tapi akar Sharingan-nya jelas terletak pada darah Uchiha, trauma, dan tindakan ekstrim seperti transplantasi mata. Aku masih terkesan bagaimana Kishimoto merangkai elemen keluarga, kebencian, dan sains shinobi jadi satu plot yang gelap dan emosional.

Apakah Sharingan Madara Mampu Menyalin Semua Jutsu Musuh?

5 Jawaban2025-10-17 11:28:44
Ngomongin Madara itu selalu bikin aku bersemangat. Aku selalu membayangkan gimana ngeri rasanya punya mata yang bisa merekam segala gerakan musuh, lalu mengulangnya dalam duel. Secara umum, ya—Sharingan, termasuk yang dimiliki Madara, memang mampu menyalin banyak jenis jutsu asalkan bisa diamati: gerakan tangan, pola chakra, dan cara pemakai mengalirkan energi. Itu sebabnya Kakashi dapat disebut 'penyalin' karena kemampuan visual semacam ini efektif untuk ninjutsu, genjutsu, dan taijutsu biasa. Tapi jangan keburu berpikir semuanya bisa dicomot begitu saja. Ada beberapa batasan penting: jutsu yang merupakan kekkei genkai atau bergantung pada darah/keturunan tertentu tidak bisa cuma ditiru dengan melihat; teknik yang memerlukan energi alam (senjutsu) pun tak bisa sembarangan direplikasi tanpa latihan panjang; sementara dojutsu lain atau jurus yang terikat pada kontrak khusus (misal kemampuan bijuu) juga di luar jangkauan sekadar pengamatan. Madara sendiri makin kuat karena dia nggak cuma punya Sharingan—dia punya Eternal Mangekyou dan Rinnegan di berbagai titik, plus kondisi tubuh dan pengalaman yang membuat dia bisa menggunakan lebih banyak teknik daripada Uchiha biasa. Intinya: Sharingan Madara sangat jago meniru, tapi bukan mesin serba bisa. Ada aspek biologis, latihan, dan alat mata lain yang menentukan apakah sebuah jutsu benar-benar bisa di-copy dan dipakai dengan efektivitas yang sama. Itu yang selalu bikin debat seru di fandom 'Naruto'—dan aku masih suka memikirkan pertarungan yang nyaris mustahil itu.

Siapa Yang Paling Terpengaruh Oleh Sharingan Madara Dalam Seri?

5 Jawaban2025-10-17 03:06:29
Gara-gara satu momen di lereng tebing, buatku yang paling terseret oleh godaan dan bayangan Sharingan Madara adalah Obito. Aku masih lihat jelas bagaimana sikap polosnya runtuh jadi kegelapan setelah kehilangan Rin—Madara menanamkan ide dan tujuan yang mempermainkan luka batinnya. Itu bukan sekadar kena pengaruh kekuatan; itu manipulasi psikologis yang membuat Obito mengambil identitas baru, menempatkan topeng, dan menjalankan rencana besar yang seakan jadi perpanjangan tangan Madara. Bukan cuma soal teknik mata; Madara memberi arah bagi kebencian Obito, melegitimasi balas dendam dan nihilisme. Dari sudut pandang emosional dan naratif, transformasi Obito dari anak idealis jadi alat militer yang dingin terasa paling tragis. Saat aku menonton kembali adegan-adegan itu di 'Naruto', benar-benar terasa bagaimana Sharingan Madara memengaruhi keputusan hidup seseorang sampai ke inti jiwanya. Jadi, kalau ditanya siapa paling terpengaruh—menurutku jawabannya Obito. Pengaruh itu melibatkan pengkhianatan, pengganti figur ayah/mentor, dan manipulasi visi dunia, bukan sekadar peningkatan power level. Pengaruh seperti itu bikin karakter lain jadi bayangan dari apa yang Madara inginkan, dan Obito adalah contoh paling kelam dari efek itu.

Di Mana Momen Paling Ikonik Sharingan Madara Muncul Di Anime?

5 Jawaban2025-10-17 03:49:02
Garis tegas memotong langit malam saat aku pertama kali merasakan ngeri yang ditimbulkan oleh mata Madara di 'Naruto Shippuden'—itu adalah momen di Lembah Akhir, duel legendaris antara Madara dan Hashirama yang terus terngiang. Dalam ingatanku, animasinya memberi ruang untuk detail kecil: kilatan Sharingan, ekspresi dingin Madara, dan bayangan Susanoo yang muncul pelan tapi pasti. Semua elemen itu bersatu jadi satu adegan ikonik yang bikin bulu kuduk berdiri. Buatku, momen itu bukan cuma soal teknik atau kekuatan—melainkan cara sutradara dan musik membangun tragedi dua sahabat yang berubah jadi musuh. Sharingan di situ terasa punya berat sejarah; ia bukan sekadar mata, melainkan lambang obsesi dan ambisi. Tiap kali aku menonton ulang adegan itu, masih ada getar yang sama, seolah menonton ulang sebuah legenda yang tak pernah kehilangan tenaga dramatisnya.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status