Apa Kesalahan Umum Penulis Saat Merancang Cover Buku Novel?

2025-10-06 02:18:28 266

3 Answers

Ellie
Ellie
2025-10-07 16:39:51
Desain sampul itu sering jadi kesempatan pertama untuk membuat pembaca berhenti dan melotot—sayangnya banyak yang justru membuat mereka melangkah pergi.

Aku pernah terjebak membuat sampul yang penuh detail karena ingin semua elemen cerita masuk, padahal hasilnya malah berantakan. Kesalahan paling sering yang kulihat: tipografi yang nggak terbaca pada ukuran thumbnail, terlalu banyak elemen visual, dan palet warna yang bikin judul tenggelam. Sering juga penulis memilih gambar stok yang kelihatan generic sehingga sampulnya lupa menunjukkan karakter dan suasana cerita.

Solusinya sederhana tapi sering diabaikan: kurangi elemen, pastikan judul terbaca dari jauh (coba lihat versi mini di toko online), dan pilih satu mood visual yang kuat. Uji sampul dalam ukuran kecil, hitam-putih, dan di layar ponsel. Jangan lupa juga margin cetak dan bleed—file resolusi rendah atau komposisi terlalu dekat dengan tepi bisa berujung jadi bencana saat dicetak.

Terakhir, pertimbangkan genre dan audiens: sampul thriller harus memberi ketegangan, romance perlu nuansa emosional, dan fantasi biasanya butuh simbol dunia. Sampul bukan hanya gambar—itu janji pertama kepada pembaca tentang jenis pengalaman yang akan mereka dapatkan. Dengan sedikit lebih banyak disiplin di tahap desain, novelmu akan punya kesempatan jauh lebih besar untuk dilirik daripada hanya tersesat di rak digital atau fisik.
Chloe
Chloe
2025-10-09 06:07:32
Satu kesalahan yang sering terlewat: warna dan kontras.

Banyak sampul terlihat keren di layar besar, tapi begitu diperkecil jadi nggak kelihatan apa-apa karena kontras rendah antara judul dan background. Aku pernah melihat sampul dengan foto pemandangan cantik tapi judulnya hilang di antara awan dan dedaunan—padahal kalau judulnya jelas, klik dan penjualan bisa meningkat signifikan. Selain itu, jangan pakai terlalu banyak font; dua jenis font maksimal sudah cukup. Hindari juga menempelkan terlalu banyak badge atau kutipan besar di muka sampul—itu mengacaukan fokus visual.

Saran singkatku: coba buat versi thumbnail, lihat dalam greyscale, dan pastikan judul tetap menonjol. Kalau bingung, pilih hierarki visual sederhana: judul > gambar utama > nama penulis. Dengan aturan itu, sampulmu akan bersuara jelas di antara ribuan judul lain dan punya kesempatan untuk menarik perhatian pembaca yang tepat.
Isaac
Isaac
2025-10-09 18:43:51
Kalau ditanya pelajaran yang paling berat kupelajari dari review sampul buku, itu soal konsistensi dan riset kompetitif.

Ada banyak sampul bagus secara estetika tapi gagal menjual karena nggak match dengan pasar. Penulis sering mendesain dari preferensi pribadi tanpa melihat apa yang laku di genre mereka. Contoh nyata: sampul yang terlalu experimental untuk genre romance sehingga pembaca target nggak merasa familiar, atau sampul fantasi yang memakai tipografi modern sehingga terkesan bukan fantasi sama sekali. Juga, banyak yang lupa membuat seri terasa konsisten—saat buku kedua keluar, pembaca harus langsung mengenali bahwa itu bagian dari seri.

Langkah praktis yang kerap bekerja: survei rak (fisik atau digital), ambil 10 sampul teratas di genre target, catat warna dominan, tata letak judul, dan tone visual. Gunakan temuan itu sebagai batasan kreatif, bukan belenggu; inovasi tetap penting tapi harus bermain dalam bahasa visual yang dimengerti pembaca potensial. Selain itu, minta feedback dari beberapa orang yang mewakili audiensmu sebelum finalisasi—mata segar sering menangkap masalah yang terlewat.

Intinya, sampul yang kuat itu hasil gabungan seni dan riset pasar. Kalau keduanya seimbang, peluang buku untuk menonjol jauh lebih besar.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Gairah di Jalur Umum
Gairah di Jalur Umum
"Kakak Ipar, Kakak sedang ada masalah dengan kesehatannya, jadi dia memintaku membantumu..." Adik ipar datang menginap di rumah. Malam itu, setelah mabuk, naluri liarnya meledak...
8 Chapters
BUKU TERLARANG
BUKU TERLARANG
nama: riven usia: 22-25 tahun (atau mau lebih muda/tua?) kepribadian: polos, agak pendiam, lebih suka menyendiri, tapi punya rasa ingin tahu yang besar latar belakang: mungkin dia tumbuh di panti asuhan, atau dia hidup sederhana di tempat terpencil sebelum semuanya berubah ciri fisik: rambut agak berantakan, mata yang selalu terlihat tenang tapi menyimpan sesuatu di dalamnya, tinggi rata-rata atau lebih tinggi dari kebanyakan orang? kelebihan: bisa membaca kode atau pola yang orang lain nggak bisa lihat, cepat belajar, dan punya daya ingat yang kuat kelemahan: terlalu mudah percaya sama orang, nggak terbiasa dengan dunia luar, sering merasa bingung dengan apa yang terjadi di sekitarnya
Not enough ratings
24 Chapters
Mencintaimu Kesalahan Terbesarku
Mencintaimu Kesalahan Terbesarku
Gilang Wijaya yang merupakan seorang CEO secara tidak sengaja berkenalan dengan seorang gadis bernama Sakia Rahayu yang berprofesi sebagai pelukis. Kiara biasa Gilang memanggilnya. Gilang tidak menyangka pertemuannya tersebut telah menumbuhkan benih-benih cinta dihatinya. Sifat Kiara yang sangat tertutup membuat Gilang sulit untuk memasuki kehidupan gadis itu. Sebuah penolakan didapatkan Gilang saat mengutarakan perasaannya. Mendapatkan cintanya yang ditolak, Gilang mencari informasi tentang Kiara. Fakta yang sangat mengejutkan ternyata Kiara adalah calon istri dari sepupu Gilang yang telah meninggal. Disaat Gilang telah berhasil meyakinkan Kiara, Belinda yang merupakan mantan kekasih Gilang tiba-tiba hadir merusak semuanya. Semuanya menjadi berantakan karena kehadiran Belinda. Kiara yang tersakiti berusaha menjauhi dan melupakan Gilang dengan menerima pria pilihan ayahnya.
10
96 Chapters
Penulis Cantik Mantan Napi
Penulis Cantik Mantan Napi
Ariel merupakan penulis web novel populer dengan nama pena Sunshine. Walaupun ia terkenal di internet, pada kenyataannya ia hanyalah pengangguran yang telah ditolak puluhan kali saat wawancara kerja karena rekam jejak masa lalunya. Enam tahun lalu, Ariel pernah dipenjara karena suatu kejahatan yang tidak pernah ia lakukan dan dibebaskan empat tahun kemudian setelah diputuskan tidak bersalah. Meski begitu, stereotipe sebagai mantan napi terlanjur melekat padanya yang membuatnya kesulitan dalam banyak hal. Sementara itu, Gala adalah seorang produser muda yang sukses. Terlahir sebagai tuan muda membuatnya tidak kesulitan dalam membangun karier. Walau di permukaan ia terlihat tidak kekurangan apapun, sebenarnya ia juga hanyalah pribadi yang tidak sempurna. Mereka dipertemukan dalam sebuah proyek sebagai produser dan penulis. Dari dua orang asing yang tidak berhubungan menjadi belahan jiwa satu sama lain, kisah mereka tidak sesederhana sinopsis drama.
10
21 Chapters
Ramalan Buku Merah
Ramalan Buku Merah
Si kembar Airel dan Airen yang kecil terpaksa melihat pembunuhan sang ibu di depan mata. Dua belas tahun kemudian, mereka berusaha mengungkap dalang kematian sang ibu. Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah buku merah misterius. Buku yang berisi tentang kejadian yang akan mereka temui di masa depan. Beberapa kasus harus mereka lalui. Berbagai kejanggalan juga mereka temui. Mampukah si kembar mengungkap kematian sang ibu? Siapakah penulis buku itu?
10
108 Chapters
PENULIS EROTIS VS CEO
PENULIS EROTIS VS CEO
Nina baru masuk kuliah tapi sudah menjadi penulis erotis, dijodohkan dengan Arka, anak teman mama Nina, si pemalas yang seharusnya menggantikan tugas sang ayah yang meninggal dipangkuan wanita panggilan untuk menjadi pemimpin perusahaan. Demi menghindari melangkahi kakaknya yang seharusnya menjadi pewaris, Arka akhirnya setuju menikah dengan Nina yang sedikit unik.
10
30 Chapters

Related Questions

Apa Kelebihan Buku Hard Cover Dibandingkan Buku Soft Cover?

3 Answers2025-09-25 08:38:03
Membahas buku hard cover memang selalu menggugah semangat. Ada banyak keunggulan yang bisa kita temukan, dan salah satunya adalah daya tahan. Kami semua pasti setuju bahwa buku ini jauh lebih kokoh. Ketika kita membawanya ke mana-mana, kita tidak perlu khawatir tentang sampul yang melengkung atau terasa kusut. Selain itu, dengan adanya penutupan keras, halaman-halaman di dalamnya juga lebih terlindungi dari kerusakan. Jadi, jika kamu seorang penggemar buku yang suka membawa koleksi ke kafe atau taman, hard cover bisa jadi pilihan tepat! Belum lagi ada elemen estetika yang tak kalah menarik. Buku hard cover sering kali memiliki desain yang sangat menawan. Bisa jadi sampulnya berkilau, dengan artwork yang indah dan font yang menarik. Ketika kita menata koleksi di rak, buku-buku ini pasti menjadi pusat perhatian. Dan bagi banyak orang, ada sesuatu yang istimewa saat memegang buku yang terasa solid di tangan. Ada sensasi tak tergantikan saat membuka lembaran-lembaran yang bertenaga dan berperawakan. Buku hard cover dapat dengan mudah menjadi hiasan berharga di rumah kita! Ini juga membuatnya cocok sebagai hadiah yang luar biasa. Siapa yang tidak senang menerima buku dengan cover yang indah? Selain itu, hard cover biasanya memiliki kualitas cetakan yang lebih bagus, dan beberapa edisi terbatas bahkan dilengkapi dengan bonus artwork atau ilustrasi yang sangat cantik. Jadi, jika kamu ingin memberi seseorang buku yang berkesan, hard cover pasti sangat tepat!!

Bagaimana Anda Membuat Mockup Cover Buku Novel Yang Profesional?

3 Answers2025-10-06 17:48:19
Desain sampul itu ibarat undangan pertama—kalau nggak menarik, orang nggak akan mampir lebih jauh. Aku suka memulai dengan moodboard: kumpulkan 15–20 referensi visual yang menggambarkan suasana cerita—warna, tekstur, pose karakter, dan tipografi yang terasa pas. Dari situ aku bikin beberapa konsep kasar di kertas atau langsung di tablet: versi minimalis, versi ilustratif, dan versi foto-realistis. Pilih satu yang paling kuat lalu kembangkan. Secara teknis, aku selalu kerja dengan ukuran asli cetak (biasanya 6x9 inci plus bleed 3–5 mm) dan set ke 300 DPI, mode warna CMYK untuk file print. Di mockup digital untuk toko online aku siapkan versi RGB, JPEG/PNG, dan thumbnail kecil sekitar 160–200 px lebar supaya tampil oke di rak virtual. Untuk proses mockup visual, pakai 'Photoshop' dengan Smart Objects agar gampang swap gambar dan lighting, atau kalau buru-buru aku pakai template di 'Canva' lalu export PNG untuk dimasukkan ke mockup 3D. Detail kecil yang sering diabaikan: pastikan judul tetap terbaca saat diperkecil; cek kontras huruf terhadap latar; sisakan ruang untuk spine dan teks belakang (blurb, barcode). Satu trik favorit: bikin tiga varian warna berbeda dan lihat mana yang paling ‘menonjol’ di grid thumbnail. Terakhir, minta feedback dari tiga orang yang bukan desainer—kadang yang paling jujur justru teman yang cuma lihat singkat. Itu yang selalu bikin mockup terasa profesional buatku, bukan sekadar estetika tapi juga fungsi.

Bagaimana Anda Menyesuaikan Cover Buku Novel Untuk Audiens Remaja?

2 Answers2025-10-06 07:54:06
Ada cara-cara kecil yang selalu bikin aku terpikat duluan ke sebuah cover. Aku paling ngamatin warna dan kontras—remaja itu gampang tertarik sama sesuatu yang langsung terasa beda di feed Instagram atau etalase toko. Warna nggak cuma soal estetik; dia ngasih sinyal emosional. Misalnya, palet pastel lembut bisa bilang 'romkom muda' sementara warna neon atau gelap memberi kesan aksi atau fantasi urban. Tipografi juga penting: huruf yang terlalu formal bisa bikin jarak, tapi huruf yang playful atau sedikit 'rusak' sering banget nyambung ke pembaca teen yang cari sesuatu berani. Aku biasanya bikin beberapa versi mockup dan lihat dari jarak jauh—juga pakai thumbnail kecil karena kebanyakan remaja nge-scroll di layar kecil. Siluet karakter atau benda kunci (misalnya pedang, sepatu skate, atau tumpukan surat) sering bekerja lebih baik daripada portrait detail, karena gampang dibaca sekilas. Juga pikirkan kultur pop yang mereka konsumsi: referensi visual sutau film, game, atau bahkan cover album bisa bikin koneksi emosional. Contohnya, kalau tone ceritanya mirip petualangan muda seperti 'Percy Jackson', elemen mitologi stylized itu bisa dimasukkan tanpa spoiler. Yang nggak boleh dilupakan adalah representasi. Remaja sekarang cari identitas, jadi cover yang menunjukkan keberagaman—baik lewat siluet, warna kulit, atau simbol budaya—bisa menarik lebih banyak pembaca sekaligus terasa relevan. Terakhir, jangan lupa elemen marketing: judul harus terbaca di thumbnail, ada tagline pendek kalau perlu, dan pastikan ada konsistensi kalau buku itu seri. Aku suka menutup proses dengan feedback dari teman sebaya; seringkali insight mereka yang paling jujur, dan itu bikin cover lebih 'ngena'.

Apakah Cover Buku Bersalju Dalam Novel Ini Artinya Winter?

2 Answers2025-10-13 04:58:30
Sampul yang penuh salju itu langsung menarik perhatianku. Aku sering kepo sama desain buku, dan salju di sampul selalu bikin otakku jalan: apakah itu cuma estetika atau memang mau bilang 'ini cerita musim dingin'? Dari pengalamanku membaca banyak novel—dari yang realistis sampai fantasi—jawabannya biasanya: bisa iya, bisa tidak. Kadang penulis atau desainer pakai salju untuk memberi suasana dingin, keras, dan sunyi secara literal; di lain waktu salju dipakai sebagai metafora, misalnya untuk kesepian, memori yang membeku, kemurnian yang retak, atau bahkan kematian dan pembaruan. Ciri-ciri yang bikin aku yakin itu memang menandakan musim dingin biasanya ada di elemen lain: sinopsis yang menyebutkan kota bersalju atau perjalanan musim dingin, cuplikan bab pertama yang menulis tentang udara beku, atau peta dunia yang jelas menunjukkan iklim bersalju. Bandingkan dengan sampul yang penuh partikel salju tapi tokohnya pakai mantel tipis, atau latar warna hangat di balik butiran salju—itu sering sinyal estetika saja, moodboard untuk nuansa melankolis, bukan literal. Contohnya dalam beberapa buku klasik, 'Snow Country' pakai salju sebagai setting utama yang memang menentukan hidup karakter, sementara di fantasi seperti 'The Lion, the Witch and the Wardrobe' salju menandai kutukan abadi—dua penggunaan yang sama-sama kuat tapi beda tujuan. Kalau aku mau ngecek cepat, aku lihat blurb, halaman awal, atau review pembaca. Kadang juga ada interview penulis atau postingan penerbit yang jelasin alasan desain. Pada akhirnya, sampul adalah janji tone—bukan selamanya deskripsi geografis. Jadi, kalau kamu kepo apakah itu berarti musim dingin: pikir sebagai petunjuk, bukan kepastian. Aku suka membiarkan sampul mengundang aku dulu, lalu isi buku yang memutuskan apakah rasa dingin itu nyata atau cuma ilusi desain—dan seringnya, penemuan itu yang bikin baca jadi seru.

Mengapa Buku Hard Cover Lebih Disukai Oleh Kolektor Buku?

3 Answers2025-10-11 05:52:54
Saat berbicara tentang koleksi buku, buku hard cover memiliki tempat khusus di hati banyak kolektor. Pertama-tama, dari segi estetika, buku hard cover menawarkan tampilan yang lebih anggun dan premium. Bayangkan saja, sebuah rak penuh dengan buku berjudul menarik, dilindungi oleh sampul keras yang kokoh, pasti akan menambah keindahan ruang. Selain itu, kualitas bahan yang digunakan jelas lebih tinggi dibandingkan buku paperback, sehingga lebih tahan lama. Bagi seseorang yang memang menyukai keterikatan emosional dengan buku, memilikinya dalam format hard cover membuat perasaan memiliki itu jauh lebih berarti. Ini bukan sekadar hobi; ini adalah investasi pada pengalaman membaca dan menyimpan kenangan. Buku hard cover juga cenderung lebih fungsional. Dengan perlindungan yang lebih baik terhadap halaman dan sampul, kolektor tidak perlu khawatir tentang kerusakan karena waktu atau cuaca. Ini sangat penting bagi mereka yang mungkin menelepon koleksi mereka kepada generasi berikutnya. Selain itu, banyak buku edisi terbatas atau spesial yang hanya ada dalam format hard cover, menarik kolektor untuk berburu edisi yang tidak umum. Mereka tahu bahwa dengan memilih hard cover, mereka tidak hanya mendapatkan cerita, tetapi juga sejarah dan nilai yang akan bertahan lama. Yang tak kalah penting adalah sensasi saat membuka buku hard cover. Ada sesuatu yang sangat memuaskan ketika mengangkat sampul keras dan membuka halaman-halaman di dalamnya. Dengan setiap halaman yang kita balik, rasanya seperti menyelami dunia baru yang penuh dengan imajinasi dan petualangan. Buku jenis ini seperti janji untuk menjaga kekayaan cerita tetap aman dan terawat, dan bagi seorang kolektor, hal ini tentunya menjadi faktor penentu. Semua pertimbangan tersebut membuat buku hard cover lebih dari sekadar pilihan, tetapi lebih kepada cinta yang berlanjut dalam setiap lembar.

Apa Ukuran Ideal Cover Buku Novel Yang Harus Anda Siapkan?

3 Answers2025-10-06 23:08:12
Langsung ke inti: ukuran cover yang 'ideal' itu nggak cuma soal lebar x tinggi, melainkan juga konteks—apakah untuk cetak paperback, hardcover, atau ebook. Untuk buku cetak, standar umum yang sering dipakai penerbit dan print-on-demand adalah trim size seperti 5"x8" (127×203 mm), 5.5"x8.5" (140×216 mm), dan 6"x9" (152×229 mm). Buat layout cover depan saja, hitung ukuran pixel berdasarkan 300 dpi untuk hasil cetak tajam: misalnya cover depan 6"x9" berarti 1800×2700 px. Kalau kamu mau bikin full wrap (depan + punggung + belakang), tambahkan lebar punggung plus bleed (biasanya 3 mm / 0.125" di tiap sisi). Contoh praktis: untuk 6"x9" dengan punggung 0.75" dan bleed total 0.25", total lebar = 6+6+0.75+0.25 = 13.0" → 3900 px, tinggi = 9+0.25 = 9.25" → 2775 px pada 300 dpi. Untuk ebook cover (mis. Kindle), fokus ke rasio bukan full-wrap: rasio yang direkomendasikan sekitar 1:1.6 (mis. 1600×2560 px atau 2560 px pada sisi terpanjang). Amazon menyarankan minimum 1000 px di sisi terpanjang, tapi idealnya 1600–2560 px supaya thumbnail tetap tajam. Selalu gunakan RGB/sRGB untuk ebook, sementara untuk cetak gunakan CMYK dan file akhir PDF/X-1a atau TIFF/JPEG resolusi tinggi. Jangan lupa sisakan safety margin untuk teks penting (judul, nama penulis) sekitar 5–7 mm dari tepi trim, supaya nggak kepotong. Beberapa tips praktis yang selalu kubagikan: tanyakan dulu spesifikasi printer (bleed, spine calc berdasarkan jumlah halaman dan jenis kertas), kerja di 300 dpi untuk cetak, export final sebagai PDF print-ready atau TIFF, embed font, dan buat versi thumbnail untuk pengecekan kecerahan/kontras. Untuk punggung buku, ukur ketebalan kertas x jumlah halaman; jika ragu, minta template dari layanan cetak. Dengan begitu covermu nggak cuma cantik di layar, tapi juga aman saat dicetak—dan itu bikin perasaan lega pas terima proof print pertama kali.

Bagaimana Hukum Hak Cipta Melindungi Cover Buku Novel Di Indonesia?

3 Answers2025-10-06 17:47:25
Desain sampul selalu bikin aku meleleh — dan dari sisi hukum, itu juga agak rumit tapi seru untuk dipelajari. Secara garis besar, sampul novel di Indonesia dilindungi oleh undang-undang hak cipta sebagai karya seni dan/atau karya grafis. Artinya siapa pun yang membuat ilustrasi, tata letak, atau kolase untuk sampul memiliki hak ekonomi (misalnya menggandakan, mendistribusikan, atau membuat turunan) dan hak moral (hak untuk diakui sebagai pencipta dan menolak perubahan yang merugikan nama baik karya). Perlindungan ini otomatis muncul begitu karya tercipta; tidak perlu menunggu registrasi untuk mendapatkan hak dasar. Praktiknya penting: kalau sampul dibuat untuk penerbit berdasarkan pesanan, kepemilikan hak bisa diatur lewat kontrak. Tanpa perjanjian tertulis, pencipta secara default tetap memiliki haknya, sehingga penerbit biasanya meminta peralihan hak atau lisensi eksplisit. Selain itu, elemen yang dipakai di sampul — foto, font berbayar, karakter dari karya lain — juga butuh izin terpisah. Untuk perlindungan bukti di kemudian hari, banyak orang tetap mendaftarkan atau menyimpan bukti penciptaan (file mentah, email, kontrak) dan/atau mendaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM supaya lebih mudah ketika menuntut pelanggaran. Kalau sampulmu dipakai tanpa izin, langkah praktis yang biasa kulakukan: kirim surat peringatan/demand letter, ajukan take-down ke platform yang memuatnya, dan kalau perlu tuntut secara perdata atau pidana. Intinya: buat perjanjian jelas saat kerja sama, simpan bukti, dan jangan lupa cek lisensi aset pihak ketiga — biar nggak repot belakangan.

Bagaimana Anda Memilih Font Untuk Cover Buku Novel Genre Fantasi?

3 Answers2025-10-06 23:39:32
Aku selalu membayangkan sampul yang bisa membuat orang berhenti menggulir feed sebelum membaca sinopsis—font adalah senjata rahasianya. Pertama, aku tentukan mood: apakah ini epik luas dengan medan perang dan kastil, atau cerita peri yang lembut dan melankolis? Untuk high fantasy aku condong ke serif berornamen atau serif modern dengan sedikit kontras tinggi; untuk dark fantasy aku cari bentuk yang lebih tegas, kasar, atau sedikit terdistorsi. Penting juga memikirkan keterbacaan di ukuran kecil—dulu aku sering tergoda pakai huruf dekoratif, lalu kaget lihat judul jadi tidak terbaca di thumbnail toko online. Setelah mood, aku bermain dengan hierarki: judul harus mencuri perhatian, nama pengarang jadi sekunder, dan tagline harus jelas tapi tak mengganggu. Pasangkan display font dengan font yang lebih sederhana untuk elemen lain; dua jenis cukup. Perhatikan tracking dan kerning, karena huruf yang terlalu rapat atau renggang merusak kesan magis. Jangan lupa uji mockup di latar berbeda—tekstur kertas tua, kulit, atau langit malam—karena warna dan noise bisa mengubah persepsi font. Terakhir, jika cerita punya nuansa unik, pertimbangkan lettering kustom: sedikit flourishes atau ligatures bisa memberi identitas, tanpa harus berlebihan. Pengalaman membaca dan rasa ingin tahu pembaca sering ditentukan dari detik pertama melihat cover—font yang tepat bisa membuka pintu ke dunia di dalam buku itu.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status