Apa Peran Ayahnya Kakashi Dalam Cerita Naruto?

2025-09-02 09:41:54 22

3 Réponses

Xavier
Xavier
2025-09-04 03:34:46
Kadang aku mikir, sosok ayahnya Kakashi itu seperti cermin yang memantulkan sisi kelam sistem shinobi. Aku melihat Sakumo Hatake sebagai titik awal banyak konflik batin dalam diri Kakashi—bukan sekadar latar belakang estetis. Cerita 'Kakashi Gaiden' memberi kita alasan emosional kenapa Kakashi kaku soal aturan: trauma karena reputasi ayahnya hancur dan karena tekanan sosial untuk mematuhi norma desa.

Dari sudut pandang pribadi, peran Sakumo juga memperkaya tema besar 'Naruto' tentang reputasi, kehormatan, dan konsekuensi keputusan. Dia membuktikan bahwa seorang pahlawan bisa salah di mata masyarakat, dan kadang tindakan mulia malah dimaknai sebagai pengkhianatan. Itu bukan cuma tragedi personal, tapi refleksi kritik terhadap cara komunitas menilai nilai kemanusiaan. Pengaruh itu terlihat sampai ke dinamika tim—Kakashi yang awalnya memprioritaskan misi berubah setelah mengalami kehilangan besar, dan ini membentuk gaya kepemimpinannya yang kemudian dipelajari oleh murid-muridnya.

Jujur, aku suka bagaimana cerita nggak menyudutkan Sakumo; ia diberi nuansa dan kehormatan meski hidupnya berakhir tragis. Setelah kebenaran perlahan muncul, respek terhadap tindakannya kembali pulih, dan itu terasa seperti penebusan kecil dalam skala cerita yang luas. Aku selalu merasa bahwa tanpa Sakumo, karakter Kakashi nggak akan sedalam sekarang.
Noah
Noah
2025-09-07 01:55:29
Waktu pertama kali nonton 'Naruto', aku langsung tersentuh sama kilasan masa lalu Kakashi yang melibatkan ayahnya, Sakumo Hatake. Aku masih ingat betapa dramatisnya adegan-adegan flashback itu—Sakumo yang dulu dikenal sebagai 'White Fang of Konoha', seorang shinobi yang sangat dihormati karena kekuatan dan keputusannya di medan perang. Tapi yang bikin ceritanya berat adalah pilihan moralnya: dia lebih memilih menyelamatkan timnya daripada menyelesaikan misi penting, dan akibatnya ia dicap dengan stigma yang menghancurkan kariernya.

Peran ayah Kakashi di cerita bukan cuma sebagai figur legenda yang keren, tapi lebih sebagai pemicu emosi dan karakter. Setelah Sakumo kehilangan kehormatan publik dan akhirnya bunuh diri, itu mengubah hidup Kakashi total—membuatnya jadi sangat patuh pada aturan dan menilai misi lebih tinggi dari nyawa teman, setidaknya sampai peristiwa yang melibatkan Obito membuka matanya lagi. Jadi Sakumo menghadirkan konflik nilai: loyalitas kepada teman versus ketaatan pada aturan/konsekuensi politik desa.

Kalau dipikir-pikir, kehadiran Sakumo juga bikin cerita terasa lebih manusiawi. Ia bukan villain atau pahlawan sempurna, melainkan seseorang yang melakukan pilihan sulit dan dibayar mahal. Bagi aku, itu menambah lapisan tragedi dan membuat perkembangan Kakashi jadi lebih bermakna—bukan sekadar tentang kemampuan ninja, tapi juga soal beban keputusan dan bagaimana lingkungan bisa menghukum kebaikan. Aku selalu merasa simpati sama Sakumo; dia kecil dalam panel, tapi besar pengaruhnya pada keseluruhan narasi.
Ruby
Ruby
2025-09-07 12:49:25
Oke, singkat dan to the point, ayah Kakashi, Sakumo Hatake, berperan sebagai katalis emosional yang membentuk siapa Kakashi. Dia dulu terkenal sebagai shinobi hebat, tapi memilih menyelamatkan rekan daripada menyelesaikan misi, lalu dicap sebagai pengkhianat hingga akhirnya bunuh diri. Peristiwa itu meninggalkan trauma berat pada Kakashi—membuatnya kaku pada aturan hingga kehilangan temannya, dan kemudian mengubah pandangannya tentang apa arti sebuah keputusan.

Dalam cerita 'Naruto' peran Sakumo lebih ke tema: dia menunjukkan konsekuensi sosial dari pilihan moral dan betapa kejamnya stigma masyarakat. Dia bukan karakter yang sering muncul, tapi dampaknya terasa sepanjang perkembangan Kakashi dan pada bagaimana desa belajar menilai ulang nilai-nilai mereka. Secara personal, aku merasa kehadirannya memberi bobot emosional yang besar pada narasi, membuat peralihan karakter Kakashi terasa logis dan memilukan.
Toutes les réponses
Scanner le code pour télécharger l'application

Livres associés

Terjebak Peran Figuran
Terjebak Peran Figuran
Putra Mahkota dikutuk oleh seorang penyihir dari benua Timur! Rumor itu menyebar ke seluruh kekaisaran Xavierth seperti wabah, termasuk ke desa terpencil tempat Azalea tumbuh. Satu-satunya komentar Azalea tentang berita itu adalah “Wah, novelnya sudah dimulai!”. Mati karena kelelahan setelah bekerja sangat keras demi perusahaan dan terlahir kembali ke dalam sebuah novel tragedi-fantasi membuat Azalea bersumpah hanya akan hidup tenang dan menyelamatkan diri sendiri serta orang-orang di desa saat dunia berakhir. Tentu saja sumpah itu hanya berlaku sampai saudara tiri gadis itu, putri palsu yang mengaku sebagai 'Azalea' mengirimnya ke istana sebagai salah satu calon Putri Mahkota untuk menggantikannya yang katanya sakit. Perjalanan Azalea untuk bertahan hidup di tengah panasnya kisah para pemeran utama, dimulai!!! "Tapi, kenapa mereka semua selalu menggangguku?!" Nyatanya kehidupan di dalam istana tidak semudah menghunuskan pedang!
10
16 Chapitres
Peran Orang Ketiga
Peran Orang Ketiga
Anindya Nasywa Wulandari, seorang gadis pekerja keras yang harus menerima takdir buruk. Dicampakkan sang pacar yang merupakan atlet bola nasional hanya lewat pesan singkat saja. Selang satu minggu, Anin menerima kabar jika Dimas Wisnu Pratama, nama mantan pacar Anin sedang melakukan lamaran dengan selebgram cantik yang juga merupakan putri anggota dewan. Rasa cinta, marah dan kecewa menjadi satu. Anin tak menyangka, jalan cintanya harus kandas akibat peran orang ketiga. Layaknya sebuah permainan sepakbola, dimana peran pemain kedua belas biasanya akan mengecoh sebuah tim dan membungkus dalam kehancuran. Hubungannya pun kandas akibat peran orang ketiga.
Notes insuffisantes
12 Chapitres
Anakku Tak Diakui Ayahnya
Anakku Tak Diakui Ayahnya
Rindu, wanita muda yang harus membesarkan anak seorang diri karena kesalahan yang dilakukannya. Laki-laki yang menanamkan benih di rahimnya menolak bertanggungjawab karena tekanan dari keluarganya. Rindu pun harus diusir dari rumahnya hingga sempat hidup terlunta-lunta. Bertahun kemudian, Rindu berhasil membesarkan anaknya dengan penuh cinta. Wanita yang dipaksa kuat oleh keadaan itu menjelma menjadi wanita sukses yang selalu menolak hadirnya laki-laki yang hendak mendekati dirinya. Satya, laki-laki yang selalu berada di sisinya, memberinya kekuatan saat trauma masa lalu datang menghantui Rindu, tak henti memberi perhatian pada wanita itu dan anaknya. Laki-laki itu mengabaikan penolakan yang berulang kali Rindu tegaskan padanya. Perjuangan Rindu makin berat saat Giandra, laki-laki yang sudah menghancurkan hidupnya datang dengan cara yang mengejutkan. Laki-laki itu mendapati kenyataan yang begitu mencengangkan saat melihat wajah anak Rindu yang begitu mirip dengannya. Bagaimana Rindu akhirnya menemukan cinta sejatinya?
10
96 Chapitres
DILAMAR ANAKNYA DINIKAHI AYAHNYA
DILAMAR ANAKNYA DINIKAHI AYAHNYA
Demi menuruti keingingan terakhir anaknya yang tengah kritis di rumah sakit, Angkasa terpaksa menikahi Rumi, gadis manis berusia dua puluh empat tahun yang seharusnya menjadi menantunya. Masalah terjadi, ketika anaknya tidak jadi meninggal, bahkan sembuh dan sehat seperti sediakala. Apa yang akan terjadi pada rumah tangga Angkasa?
9.9
101 Chapitres
Antara Peran dan Perasaan
Antara Peran dan Perasaan
Nara Ayuningtyas, seorang perempuan 28 tahun, cerdas dan mandiri, baru saja kehilangan ayahnya yang meninggalkan warisan dalam bentuk utang besar. Satu-satunya cara menyelamatkan rumah masa kecil dan menjaga ibunya tetap aman adalah dengan menerima tawaran tak lazim: menikah secara kontrak selama dua tahun dengan Raydan Dirgantara, CEO muda perusahaan properti ternama yang membutuhkan istri formal demi memenuhi syarat wasiat sang kakek untuk mendapatkan kendali penuh atas perusahaan keluarga. Pernikahan mereka hanya di atas kertas—dingin, berjarak, penuh batasan. Tapi hidup tak pernah mematuhi kontrak. Di balik sorotan publik, sorotan keluarga, dan sorotan diri mereka sendiri, mulai tumbuh sesuatu yang tak terdefinisikan: keakraban, pengertian, bahkan rasa cemburu yang tak pernah tertulis dalam klausul mana pun.
10
133 Chapitres
Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Chapitres

Autres questions liées

Bagaimana Ayahnya Kakashi Memengaruhi Masa Kecil Kakashi?

3 Réponses2025-09-02 22:34:11
Sejak pertama kali nonton ulang fragmen masa kecilnya di 'Kakashi Gaiden', aku langsung teringat betapa besar bayang-bayang ayahnya membayangi setiap langkah Kakashi. Ayahnya, Sakumo Hatake yang dijuluki 'Anjing Putih', sebenarnya menanamkan nilai yang sangat sederhana tapi berat: nyawa teman satu tim lebih penting daripada keberhasilan misi. Itu bukan cuma slogan heroik—bagi Kakashi kecil, itu adalah fondasi moral yang kemudian hancur ketika desa dan shinobi lain menghakimi keputusan Sakumo. Dampaknya ke masa kecil Kakashi nyata dan kejam. Setelah tragedi, Kakashi tumbuh tertutup, penuh rasa malu dan takut mengecewakan. Dia mengalami isolasi sosial karena stigma terhadap keluarganya; teman-teman dan orang-orang desa mulai melihatnya dengan sebelah mata. Aku selalu merinding tiap adegan dimana dia sendirian menatap foto atau medali, jelas terlihat bagaimana kehilangan figur ayah yang dihormati berubah jadi rasa bersalah dan tekad untuk tidak pernah lagi dianggap lemah. Yang paling mengena buatku adalah kontradiksi internal yang muncul: meski nilai ayahnya adalah mengutamakan nyawa teman, Kakashi sempat memilih jalur sebaliknya—menegakkan aturan dan misi di atas segalanya—karena takut dicap seperti ayahnya. Itu membuat karakternya kompleks; bukan hanya ninja jenius yang dingin, tapi juga bocah yang trauma, mencoba melindungi dirinya sendiri dari penghakiman sosial. Saat Obito dan peristiwa selanjutnya mengubah perspektifnya, baru terlihat betapa kuat pengaruh ayahnya: sikap sakral tentang hubungan antar-teman itu akhirnya kembali hidup, ditransformasi jadi keseimbangan antara tugas dan kemanusiaan. Aku selalu merasa adegan-adegan itu sangat manusiawi, karena siapa pun bisa tersesat mencari definisi kehormatan setelah kehilangan figur yang dicintai.

Siapa Ayahnya Kakashi Dalam Serial Naruto?

3 Réponses2025-09-02 01:25:08
Kalau ngomongin keluarga Kakashi, wajah Sakumo Hatake langsung muncul di kepalaku—sosok ayah yang tragis dan sangat berpengaruh dalam hidupnya. Sakumo, yang lebih dikenal oleh banyak shinobi sebagai White Fang of Konoha, adalah ayah Kakashi. Di serial 'Naruto' dan diperluas lagi di beberapa flashback di 'Naruto Shippuden' serta arc 'Kakashi Gaiden', kita melihat bahwa Sakumo adalah shinobi berbakat yang sering dipuji karena kekuatannya dan kemampuannya menyelamatkan banyak nyawa. Sayangnya, reputasinya runtuh setelah insiden misi yang harus dia pilih antara menyelamatkan rekan atau menyelesaikan tugas yang dianggap lebih penting oleh desa. Pilihan Sakumo untuk menyelamatkan timnya membuatnya dicemooh dan dianggap mengkhianati prinsip shinobi oleh beberapa pihak, dan tekanan sosial itu akhirnya mendorongnya mengambil keputusan tragis. Dampaknya ke Kakashi sangat besar: sebagai anak yang kehilangan figur ayahnya secara dramatis, Kakashi awalnya tumbuh dengan pandangan yang kaku soal aturan dan tugas. Namun, pengalaman selanjutnya dengan Obito dan Rin perlahan mengubahnya. Buatku, kisah Sakumo bukan cuma fakta siapa ayahnya, tapi juga refleksi tentang beban ekspektasi, moralitas, dan bagaimana trauma keluarga membentuk seseorang. Itu alasan kenapa adegan-adegan flashback itu selalu bikin aku terenyuh setiap kali nonton ulang. Aku masih terbayang betapa kompleksnya perasaan Kakashi ketika memikirkan warisan ayahnya.

Bagaimana Penampilan Ayahnya Kakashi Dalam Novel Sampingan?

3 Réponses2025-09-02 06:05:32
Waktu pertama aku baca novel sampingan tentang latar Kakashi, gambaran ayahnya itu langsung nempel di kepala. Dalam teks-teks itu dia digambarkan sebagai sosok berambut putih yang tegas—bukan sekadar rambut keriting Kakashi yang pendek, melainkan potongan yang lebih panjang dan agak jatuh, memberi kesan lebih dewasa. Wajahnya terlihat terbuka tanpa topeng, dengan ekspresi yang ramah tapi ada kedalaman sedih di matanya; suka banget lihat kontras itu antara julukan 'White Fang' dan tatapan yang penuh kelembutan. Di beberapa adegan novel, penulis menekankan pakaian khas shinobi era itu: headband Konoha yang dikenakan rapi, rompi pelindung, dan mantel sederhana yang menunjukkan bahwa dia memang prajurit yang profesional tapi juga manusia biasa. Ilustrasi sampingan pada edisi tertentu mempertegas postur tegapnya—bukan sangat berotot, melainkan atletis dan gesit. Hal kecil seperti cara rambutnya tertiup atau lipatan mantel menambah aura veteran yang penuh pengalaman. Yang bikin aku suka dari gambaran ini adalah bagaimana penampilan fisiknya dipakai untuk membangun cerita emosional: lelaki yang kuat di medan, namun rapuh dalam urusan keluarga, yang akhirnya meninggalkan dampak besar pada Kakashi. Jadi, secara visual dia bukan semata-mata pahlawan tangguh; ada nuansa kelelahan dan penyesalan yang membuat karakternya terasa nyata dan menyentuh. Itu yang bikin tiap kali aku balik baca 'Kakashi Hiden' atau cerita sampingan lain, adegan tentang ayahnya selalu terasa berat sekaligus hangat.

Apa Nama Asli Ayahnya Kakashi Dan Sejarahnya?

3 Réponses2025-09-02 19:27:22
Buatku, kisah ayah Kakashi itu selalu terasa seperti tragedi pahlawan yang terhapus oleh stigma—aku masih sering merasa sedih setiap kali mengingatnya. Nama aslinya Sakumo Hatake, yang dijuluki 'White Fang of Konoha' karena pedang putihnya dan reputasinya sebagai shinobi terkuat yang sangat setia pada teman-temannya. Dia terkenal karena kemampuannya yang luar biasa dan sering menjadi penyelamat timnya di medan perang. Dalam beberapa kilas balik di seri, terutama di arc 'Kakashi Gaiden' dan cuplikan di 'Naruto Shippuden', ditunjukkan bahwa Sakumo memilih nyawa rekan satu timnya daripada menyelesaikan misi yang berisiko tinggi, sehingga misi itu gagal. Akibat pilihan itu, dia menghadapi kecaman dari desa dan hilangnya kehormatan—bukan karena kekuatan atau moralnya yang dipertanyakan, melainkan karena tekanan sosial yang keras dari rekan-rekan dan atasan. Stigma itu membuatnya terpuruk hingga akhirnya dia memutuskan bunuh diri, meninggalkan Kakashi yang masih muda dengan trauma dan prinsip yang kelak membentuk kepribadiannya. Bagi aku, tragedi Sakumo terasa seperti kritik pedas soal bagaimana masyarakat kadang mengorbankan sisi kemanusiaan demi aturan, dan melihat Kakashi mengatasi warisan itu adalah salah satu arc emosional yang paling kuat buatku.

Apakah Ayahnya Kakashi Pernah Bertemu Tim Hokage?

3 Réponses2025-09-02 23:44:39
Aku selalu kepo soal garis keturunan dan sejarah desa, jadi gue sering mikir tentang Sakumo Hatake. Dari yang gue tahu soal 'Naruto', tidak ada adegan langsung yang menunjukkan Sakumo bertemu dengan sebuah tim Hokage lengkap seperti yang kita bayangkan—misalnya kejadian formal di ruang Hokage atau pertemuan tim resmi yang melibatkan semua Hokage. Namun, menimbang posisinya sebagai shinobi ternama yang dijuluki 'White Fang', sangat masuk akal kalau dia pernah bersinggungan dengan pimpinan desa pada masanya. Kalau lihat timeline, Hiruzen Sarutobi (Third Hokage) memerintah dalam masa ketika Kakashi masih kecil, jadi kemungkinan besar urusan Sakumo yang kontroversial pernah sampai ke telinga atau meja Hiruzen dan para penasihat desa. Makanya, meski nggak ada adegan eksplisit, aku merasa interaksi itu bersifat administratif atau sekadar saling kenal dengan pimpinan desa—bukan pertemuan tim Hokage gaya upacara. Intinya, nggak ada bukti kuat di manga/anime yang nunjukkin dialog langsung antara Sakumo dan tim Hokage, tapi dari konteksnya, mereka pasti ada di jalur komunikasi yang sama. Aku suka bayangin momen-momen singkat itu—obrolan singkat di koridor atau laporan misi—karena memberi warna pada cerita Kakashi dan beban yang dia bawa.

Bagaimana Reputasi Ayahnya Kakashi Di Desa Konoha?

3 Réponses2025-09-02 22:17:20
Kalau aku pikir tentang reputasi ayahnya Kakashi, yang langsung terbayang adalah gelar legendarisnya: 'White Fang of Konoha'. Dulu, menurut yang diceritakan di 'Kakashi Gaiden' dan kilas balik di 'Naruto', Sakumo Hatake benar-benar dianggap sebagai shinobi top—ditakuti oleh musuh, dihormati oleh rekan, dan punya reputasi bak legenda hidup karena kemampuan serta instingnya di medan tempur. Tapi cerita itu berubah drastis. Ketika Sakumo memilih menyelamatkan timnya dan membatalkan misi penting yang akhirnya membuat misi itu gagal, pandangan publik terhadapnya langsung turun. Di mata banyak orang Konoha—termasuk petinggi dan warga—keputusannya dianggap sebagai pengkhianatan terhadap komitmen misi, bukan sebuah tindakan kemanusiaan. Efeknya fatal: ia dikucilkan, dicemooh, dan beban sosial itu begitu berat sampai akhirnya ia mengambil keputusan tragis terhadap dirinya sendiri. Buatku, hal yang paling menyayat adalah bagaimana reputasinya yang semula mulia cepat runtuh karena standar desa yang kejam; itu juga menjelaskan kenapa sikap Kakashi terhadap aturan begitu kaku setelahnya. Sekarang banyak penggemar yang melihat kembali Sakumo sebagai figur heroik yang disalahpahami—sebuah tragedi moral tentang prioritas manusia versus tugas. Aku sering kepikiran betapa berbeda hidup Kakashi kalau desa memberi dukungan, bukan kecaman.

Mengapa Ayahnya Kakashi Meninggal Dalam Cerita Naruto?

3 Réponses2025-09-02 16:53:21
Setiap kali aku kembali menonton 'Naruto', kenangan tentang ayah Kakashi selalu bikin hati ini berat. Aku ingat pertama kali memahami tragedinya sebagai anak yang tumbuh bareng komik—Sakumo Hatake, si 'White Fang', bukan mati dalam pertempuran heroik, melainkan memilih mengorbankan dirinya sendiri setelah dihujat karena menyelamatkan teman-temannya daripada menyelesaikan misi. Desa menghukumnya karena dianggap melanggar kewajiban shinobi; reputasinya runtuh, ia dikucilkan, dan tekanan itu berkontribusi pada keputusannya yang paling suram. Bukan sekadar plot twist, ini adalah titik balik yang membentuk Kakashi menjadi sosok yang kaku pada aturan di masa kecilnya. Dalam pandanganku, kematian Sakumo lebih dari sekadar tragedi pribadi—itu kritik halus terhadap budaya kehormatan dalam dunia shinobi. Pilihan Sakumo menempatkan nilai kemanusiaan di atas komando, tapi masyarakatnya hanya melihat kegagalan misi. Dampaknya bukan cuma pada keluarganya; itu melukai kepercayaan generasi penerus, termasuk Kakashi yang awalnya percaya bahwa aturan adalah segalanya. Baru setelah lewat pengalaman menyakitkan lain—seperti kehilangan Obito—Kakashi belajar lagi tentang arti persahabatan dan pengorbanan. Aku masih sering merasa sedih memikirkan betapa kejamnya reaksi lingkungan terhadap keputusan yang sebetulnya penuh belas kasih. Sakumo bukan tidak berani bertarung; dia memilih cara lain karena nyawa teman lebih berharga. Itu pelajaran berat yang sampai ke pembaca: sistem yang memaksa orang memilih antara kemanusiaan dan kehormatan bisa meremukkan jiwa. Kalau ditanya, itu alasan mengapa cerita ini tetap terasa relevan dan menyayat hati sampai sekarang.

Apakah Ada Teori Penggemar Tentang Ayahnya Kakashi?

3 Réponses2025-09-02 03:14:40
Waktu pertama aku dengar teori-teori tentang ayahnya Kakashi, aku langsung teringat adegan kilas balik di 'Naruto' yang begitu menyayat—Sakumo Hatake, si 'White Fang of Konoha'. Secara kanon sih ceritanya jelas: dia dihormati sebagai shinobi hebat, lalu dicemari reputasinya setelah memilih menyelamatkan timnya daripada menyelesaikan misi, dan akhirnya bunuh diri karena tekanan sosial. Tapi di komunitas penggemar, ada banyak variasi teori yang muncul dari rasa sedih dan kemarahan atas perlakuan Konoha terhadapnya. Salah satu teori populer bilang bahwa Sakumo sebenarnya dikhianati atau dijadikan kambing hitam oleh pihak berkuasa; ada yang menduga ada konspirasi internal—mungkin pejabat Konoha yang menuntut penyesuaian kebijakan militer—jadi kehancuran reputasinya bukan semata akibat pilihannya. Teori lain membayangkan Sakumo sebagai agen rahasia yang sengaja diposisikan untuk mengambil alih rasa bersalah agar operasi yang lebih besar tetap aman; kalau benar, kematiannya jadi bagian dari pengorbanan sistemik. Ada juga yang berpikir ia punya ikatan genetis atau latar belakang misterius—mungkin garis keturunan dari klan yang jarang disebut—yang menjelaskan nama besar dan kemampuan taktisnya. Buatku, semua teori itu muncul dari empati penggemar: kita nggak cuma ingin tahu fakta, tapi juga ingin menebus tragedi itu lewat imajinasi. Aku suka teori-teori yang mencoba mengkritik struktur sosial Konoha karena terasa relevan—mereka mengubah Sakumo dari sekadar figur tragis jadi simbol konflik antara nilai kemanusiaan dan kebijakan militer. Di sisi lain, beberapa spekulasi terlalu menjauh dari bukti, tapi tetap menarik sebagai latihan berimajinasi tentang dunia 'Naruto'.
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status