Bagaimana Edit Setelah Tuliskan Langkah Menulis Cerita Pengalaman?

2025-10-13 16:45:04 80

5 Answers

Piper
Piper
2025-10-14 02:45:13
Ada tiga langkah cepat yang sering kupakai saat merapikan tulisan pengalaman: cek tujuan, pruning, dan read-aloud.

Pertama, tanyakan pada diri sendiri apa inti cerita ini—jangan lanjut sebelum jelas. Kedua, potong kalimat atau adegan yang tidak mendukung inti; lebih sedikit kata yang tepat lebih baik daripada banyak kata tanpa arah. Ketiga, baca keras-keras; itu ampuh untuk menemukan frasa canggung, dialog yang tidak natural, dan repetisi.

Tambahan kecil: jika bingung, minta satu teman baca untuk komentar fokus pada bagian yang terasa lemah. Simple, tapi sering langsung membuat perubahan berarti.
Yara
Yara
2025-10-14 18:45:27
Sebelum kamu panik menghadapi revisi, ada cara santai yang biasa kupakai.

Pertama, aku selalu memberi jarak antara menulis dan mengedit—minimal satu hari kalau bisa. Dengan kepala yang sudah agak tenang, aku baca utuh untuk menangkap alur emosional: apakah klimaksnya terasa tepat, apakah ada adegan yang berulang-ulang, dan apakah tujuan cerita masih jelas. Kalau ada sesi yang terasa melambat, aku tandai untuk dipotong atau digabungkan.

Langkah kedua adalah editing struktural: potong bab atau paragraf yang tidak mendukung inti pengalaman, perbaiki urutan kalau perlu, dan pastikan transisi antar momen mengalir. Setelah struktur oke, aku masuk ke editing baris demi baris—perketat kalimat, ganti kata yang lemah dengan kata kerja aktif, dan periksa repetisi kata. Terakhir, baca keras-keras; kesalahan dan ritme yang canggung biasanya muncul saat didengar. Jika memungkinkan, minta satu atau dua teman baca untuk perspektif berbeda. Setelah semua itu, aku selalu merasa cerita jadi lebih hidup dan fokus, dan rasanya puas melihat setiap kalimat punya tujuan.
Weston
Weston
2025-10-14 20:20:09
Aku selalu mulai dengan daftar ringkas: apa yang ingin kubagikan dari pengalaman itu, siapa yang harus mendapat sorotan, dan emosi apa yang mau kutimbulkan. Dari situ aku tandai bagian yang terlalu menjelaskan daripada menunjukan—misalnya, kalau aku menulis 'aku sedih', aku cari adegan kecil yang menunjukkan raut muka atau tindakan yang membuat pembaca merasakan kesedihan itu.

Setelah menandai, aku potong bagian yang cuma pengisi. Editing buatku bukan menambah, melainkan memangkas sampai tinggal inti yang kuat. Selanjutnya aku cek dialog: apakah bunyinya alami? Kalau terasa kaku, aku ucapkan sekaligus rekam di ponsel, lalu perbaiki sesuai nuansa bicara orang yang diceritakan. Terakhir aku jalankan pengecekan tata bahasa dan tanda baca, tapi itu kuberi urutan paling akhir supaya nggak tergoda memperbaiki kata-kata kecil sebelum struktur cerita solid. Seringkali hasilnya jauh lebih ringkas dan kena di hati.
Charlie
Charlie
2025-10-15 01:38:12
Bayangkan kamu lagi cerita ke teman di warung—itulah patokan editku.

Mulailah dengan menyusun ulang bagian yang bikin cerita kurang mengalir: pindahkan flashback, potong penjelasan panjang, dan sorot momen-momen yang benar-benar penting. Setelah itu, perhatikan bagaimana kamu 'menunjukkan' daripada 'menceritakan'—ganti kalimat penjelas dengan aksi kecil atau detail sensoris. Jangan lupa dialog: biarkan percakapan terdengar seperti manusia, bukan ringkasan.

Terakhir, biarkan istirahat beberapa jam, lalu baca lagi sambil minum kopi; perubahan kecil sering muncul di putaran kedua. Cara ini bikin cerita lebih natural dan enak dibaca, dan aku selalu senang ketika pembaca bisa merasakan apa yang kutulis tanpa harus diberi peta.
Veronica
Veronica
2025-10-19 06:04:10
Dari sudut rasa, mengedit cerita pengalaman itu mirip merapikan album foto yang berantakan—kamu buang yang blur, kombinasikan yang mirip, dan tata urutannya supaya momen terbaik muncul di depan.

Aku mulai dengan fokus pada emosi utama cerita: apa inti perasaannya? Lalu aku periksa tiap paragraf apakah menyumbang pada emosi itu. Jika ada deskripsi yang menunda perasaan, kubuang atau kutukar dengan detail sensoris yang lebih spesifik: bau, suara, tekstur. Detail kecil ini sering memberi kedalaman tanpa harus menambah halaman. Selain itu, aku perhatikan konsistensi sudut pandang dan waktu; perpindahan POV yang tidak sadar bisa bikin pembaca tersesat.

Di fase terakhir aku melakukan line edit untuk ritme—potong kalimat panjang, perkuat verba, dan variasikan panjang kalimat supaya pembacaan mengalir. Biasanya setelah dua putaran seperti ini, ceritaku terasa lebih jujur dan rapih.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Chapters
Menulis Ulang Takdir
Menulis Ulang Takdir
Lyra Watson, seorang wanita kaya yang dikhianati oleh tunangan dan sahabatnya, menemukan dirinya terlempar ke tahun 2004, dua puluh tahun sebelum hidupnya hancur. Di masa lalu, dia harus beradaptasi dengan kehidupan remaja yang pernah dia jalani, namun dengan kebijaksanaan dan pengalaman pahit dari masa depannya. Dia bertemu William Hawkins, seorang pria yang berbeda dari apa yang dia bayangkan, dan jatuh cinta. Namun, rahasia keluarga yang kelam dan tipu daya tunangannya yang haus kekuasaan mengancam untuk menghancurkan harapan Lyra dan membawanya kembali ke takdir yang kelam. Dalam perjalanannya untuk memperbaiki masa depan, Lyra harus belajar menerima dirinya sendiri, mengatasi masa lalunya, dan menemukan kekuatan untuk menulis ulang takdirnya, termasuk menemukan arti cinta sejati.
Not enough ratings
37 Chapters
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Chapters
Bukan Cerita Dongeng
Bukan Cerita Dongeng
Dijodohkan dengan CEO muda, tampan, dan mapan bak cerita dongeng. Tapi jika ikut mendapatkan masalah dan berhadapan dengan masa lalunya, masih mau?
Not enough ratings
66 Chapters
Cerita Cinta Ayu
Cerita Cinta Ayu
Cerita Cinta Ayu adalah serangkain cerita dari buku diari milik Ayu tentang cinta pertamanya yang tidak diharapkan, bagaimana dia kehilangan orang yang sangat peduli dengannya, dan bertemu dengan laki - laki angkuh yang menyadarkannya tentang cinta yang selama ini telah dia lewatkan.
Not enough ratings
20 Chapters

Related Questions

Peacemaking Adalah Langkah Apa Yang Bisa Dilakukan Fans?

3 Answers2025-11-09 08:26:18
Ada satu hal yang selalu kupikirkan saat melihat keributan di fandom: tindakan kecil kadang punya dampak besar. Aku biasanya mulai dengan menenangkan suasana secara personal — menghubungi pihak yang terlibat lewat pesan pribadi dulu, bukan komentar publik. Menyentuh ego orang di depan umum sering bikin api makin membesar; aku lebih memilih kata-kata yang merendah, misalnya menanyakan, 'Gue ngerti emosi lo, boleh jelasin dari perspektif lo nggak?' sambil memberi ruang untuk napas. Langkah praktis yang sering kubuat selanjutnya adalah menyediakan konteks. Banyak perdebatan muncul karena miskomunikasi atau potongan info. Jadi aku sering membagikan sumber yang jelas, terjemahan ringkas bila perlu, dan menjelaskan kemungkinan perbedaan budaya tanpa menggurui. Kadang aku juga memfasilitasi kompromi: usul thread khusus agar topik sensitif dipindah ke ruang lebih privat atau channel terpisah. Terakhir, aku aktif membentuk norma komunitas dengan contoh. Kalau ada yang berlebih, aku jangan langsung ikut membela — lebih baik menunjukkan empati pada korban dan mendorong pelaku untuk memahami dampaknya. Pernah suatu kali aku membantu menulis permintaan maaf yang tulus untuk seseorang dan itu meredakan situasi. Gak selalu mulus, tapi ekstra sabar dan konsistensi bikin komunitas ikut belajar.

Bagaimana Gaya Penulisan Raka Mukherjee Memengaruhi Pembaca?

3 Answers2025-11-09 22:38:34
Gaya penulisan Raka Mukherjee langsung menarik aku karena ritmenya yang nggak pernah membosankan; ada naik turun napas dalam tiap paragraf yang bikin aku sulit menutup buku. Aku ingat pertama kali membaca 'novelnya' sambil duduk di pojok kantin—kalimatnya suka tiba-tiba memotong, lalu menari lagi dengan deskripsi yang begitu peka terhadap indera. Itu bikin pengalaman membaca terasa seperti percakapan intim, bukan kuliah sastra yang kaku. Di ruang diskusi kampus, aku sering menunjukkan kutipan-kutipan pendeknya ke teman-teman karena gampang jadi bahan obrolan: lucu, pedas, atau mendalam hanya dalam beberapa baris. Gaya dialognya terasa alami; ia paham bagaimana menyisipkan humor lokal tanpa mengorbankan keseriusan tema. Struktur naratif yang fleksibel—sering bergeser perspektif atau mempermainkan waktu—mendorong pembaca aktif menebak motif karakter dan menyusun kepingan cerita secara sendiri. Efeknya terhadap pembaca menurutku dua hal sekaligus: emosional dan intelektual. Secara emosional, ia membuat kita peduli sama karakter sampai ingin menengok kehidupan mereka setelah halaman terakhir. Secara intelektual, ia menantang cara kita menafsirkan tindakan dan memicu diskusi panjang. Untukku, gaya Raka itu semacam pancingan—sempurna buat yang suka cerita yang ramah tapi tetap berlapis-lapis, dan selalu bikin aku pengin baca ulang bagian tertentu sambil garuk-garuk kepala.

Bagaimana Orang Tua Memilih Buku Bertema Cerita Fantasi Sederhana Untuk Anak?

3 Answers2025-11-09 18:52:51
Pilihanku biasanya diawali dengan melihat bagaimana buku itu 'berbicara' pada anak—apakah gambar dan kata-katanya bikin mereka penasaran dan gampang diikuti. Aku cenderung cari buku fantasi yang bahasanya sederhana, kalimat pendek, dan ilustrasi kuat karena itu memudahkan anak kecil buat membayangkan dunia baru. Perhatikan juga tema: untuk balita pilih cerita yang lebih ke keajaiban sehari-hari atau makhluk ramah, bukan konflik besar atau adegan menakutkan. Buku seperti 'Where the Wild Things Are' atau versi lokal yang memiliki ritme cerita yang nyaman sering jadi pilihan aman. Selain itu, panjang buku penting; kalau terlalu tebal, perhatian mereka bisa lari. Aku sering melihat jumlah kata per halaman dan jumlah halaman keseluruhan sebelum memutuskan. Aku juga suka cek apakah buku itu interaktif—ada bagian yang bisa ditebak, diulang, atau diminta anak untuk menirukan suara karakter. Itu bikin sesi baca bareng jadi hidup dan anak belajar kosa kata baru tanpa merasa dibebani. Terakhir, baca dulu sendiri beberapa halaman; kalau aku tersenyum atau penasaran membaca itu dengan suara nyaring, biasanya anak juga bakal suka. Pilih yang ramah untuk dibacakan, jangan lupa pinjam dulu di perpustakaan kalau ragu.

Mengapa Tajine Kingdom One Piece Jadi Lokasi Penting Cerita?

5 Answers2025-11-09 15:31:16
Ada sesuatu tentang kerajaan Tajine yang selalu membuatku terpaku tiap kali namanya muncul dalam halaman 'One Piece'. Bagiku, Tajine itu bukan sekadar titik di peta—ia adalah persimpangan kepentingan: jalur pelayaran, sumber rempah yang langka, dan titik kontrol arus laut yang bisa menguntungkan atau menghancurkan armada. Dalam cerita, hal-hal seperti ini membuat sebuah lokasi otomatis jadi magnet konflik karena siapa pun yang menguasainya bisa mempengaruhi perdagangan, pasokan makanan, dan bahkan strategi pertempuran di lautan sekitar. Selain aspek strategis, Tajine sering digambarkan penuh karakter—orang-orang pasar yang berwarna, ritual lokal, bangunan yang menempel pada tebing—yang membuat setiap adegan di sana terasa hidup. Itu penting untuk 'One Piece' karena Eiichiro Oda suka menautkan setting yang kaya budaya dengan perkembangan karakter. Ketika Luffy dan kru lewat, interaksi mereka dengan warga Tajine mengungkap sisi kemanusiaan lawan atau sekutu, dan kadang memicu aliansi atau pemberontakan yang mengubah keseimbangan kekuasaan. Di samping itu, tajine juga bisa menyimpan petunjuk sejarah kuno—fragmen kisah kerajaan lama, peta menuju Poneglyph, atau legenda tentang senjata purba. Semua itu menjadikan Tajine lebih dari sekadar latar; ia jadi katalisator narasi yang memaksa karakter bertindak dan membuat pembaca penasaran. Aku selalu menantikan halaman-halaman yang menampilkan tempat seperti ini, karena di sanalah cerita besar sering dimulai atau berubah haluan.

Siapa Penulis Lirik Marhaban Marhaban Ya Nurul Aini Yang Asli?

3 Answers2025-11-09 17:10:44
Sebelum menelusuri lebih jauh, aku pengin bilang kalau soal ini sering menimbulkan perdebatan kecil di lingkaran pengajian dan komunitas selawat—jadi wajar kalau bingung. Kalau bicara tentang 'marhaban marhaban ya nurul aini', yang sering kita dengar di pengajian, maulid, atau rekaman qasidah modern, akar lirik aslinya sebenarnya tidak punya satu nama penulis yang jelas dan terdokumentasi dengan baik. Dari pengamatan panjangku mengikuti rekaman-rekaman lama, buku-buku maulid, dan percakapan dengan beberapa kiai serta penyanyi selawat, tampak bahwa banyak selawat semacam ini masuk dari tradisi lisan. Artinya, lirik beredar dari generasi ke generasi, dimodifikasi, dan kadang dikreditkan pada penyair lokal atau ulama setempat—bukan pada satu penulis populer seperti yang biasa kita temui pada lagu pop. Beberapa versi modern memang populer karena dibawakan oleh penyanyi atau grup seperti Habib Syech dan kawan-kawan, sehingga publik sering keliru menganggap mereka juga penulisnya. Intinya, kalau yang kamu cari adalah nama penulis lirik 'asli' untuk keperluan referensi akademis atau penerbitan, kemungkinan besar kamu tidak akan menemukan satu nama otoritatif. Sumber terbaik biasanya koleksi kitab maulid lama, catatan pesantren, atau wawancara dengan sesepuh yang mengetahui tradisi lokal. Aku pribadi suka melihatnya sebagai warisan kolektif—meskipun kadang membuat frustrasi karena susah memberi kredit pada satu sosok, sisi ini juga yang membuat selawat itu hidup dan terus berubah sesuai komunitasnya.

Bagaimana Penulis Pemula Menulis Wattpad Fanfic Yang Cepat Viral?

4 Answers2025-11-09 15:43:52
Garis besar yang selalu kupegang: pembuka harus memaksa pembaca berhenti scrolling. Aku masih ingat bagaimana aku kecanduan fanfic yang langsung nge-hits gara-gara bab pertama yang brutal—bukan tentang kekerasan, tapi barisan kalimat pertama yang bikin pertanyaan besar. Buat bab pertama yang punya konflik kecil, misteri yang menempel, atau dialog yang aneh tapi penuh karakter. Judul dan cover itu jualan; pakai kata kunci populer tapi tetap unik, dan ringkas sinopsis yang memancing rasa penasaran tanpa spoiler. Selanjutnya, konsistensi update itu suci. Pembaca di platform mobile suka format pendek yang mudah dibaca di perjalanan; 800–1.500 kata per bab sering bekerja. Gunakan cliffhanger ringan di akhir bab untuk memaksa klik selanjutnya, dan aktif balas komentar seperti teman chat—itu membangun loyalitas lebih cepat daripada promosi berbayar. Jangan lupa optimasi tag dengan nama fandom + trope, misalnya 'Percy Jackson' + 'enemies-to-lovers', supaya mudah ditemukan. Terakhir, edit dasar penting: typo banyak bikin drop rate. Semoga tips ini bikin draft pertamamu lebih tajam dan cepat dapat pembaca setia.

Siapa Penulis Lirik Lagu Jimin Promise Dan Apa Inspirasinya?

4 Answers2025-11-09 04:48:41
Lagu 'Promise' selalu terasa seperti obrolan lembut di telinga—intim dan sangat personal. Dalam catatan resmi dan publikasi terkait, Park Jimin tercatat sebagai penulis lirik utama untuk 'Promise'. Dia menulis liriknya sendiri sebagai bentuk pesan personal, bukan sekadar lagu komersial; itu memang terasa seperti surat untuk penggemar dan untuk dirinya sendiri. Inspirasi di balik liriknya berakar pada keinginan Jimin untuk memberi kenyamanan. Dia merilis 'Promise' di SoundCloud pada 2018 sebagai semacam hadiah dan janji: kata-kata yang menenangkan bagi siapa pun yang merasa sendirian atau tertekan. Suaranya yang lembut dan frase lirik seperti memberi penegasan bahwa semuanya akan baik-baik saja—ada nuansa penyesalan, harapan, dan perlindungan. Secara musikal, Jimin juga terlibat dalam komposisi bersama tim produksi yang sering bekerja dengan grupnya—nama seperti Slow Rabbit dan ADORA tercatat membantu dalam aransemen dan produksi, sehingga hasil akhirnya terasa sangat padu antara vokal personal Jimin dan ambient musik yang menenangkan. Bagi saya, itu bukan sekadar lagu; itu seperti pelukan hangat lewat suara, dan itu yang membuatnya tetap spesial.

Apakah Twist Cerita Di Buku Kudasai Review Mudah Ditebak?

2 Answers2025-11-04 10:08:50
Rasanya aneh menutup 'kudasai review' karena di satu sisi aku puas dengan cara cerita disusun, tapi di sisi lain twist-nya cukup terasa seperti bagian dari pola yang pernah kulewati berkali-kali. Aku sudah lama menikmati bacaan berjenis misteri dan thriller ringan, jadi aku cenderung peka terhadap petunjuk halus—dan di sini penulis menaruh petunjuk itu dengan cukup nyata: dialog yang aneh, catatan kecil yang berulang, serta karakter yang tiba-tiba bersikap defensif pada momen-momen kunci. Itu membuat beberapa pembalikan terasa kurang mengejutkan bagi pembaca yang teliti. Kalau dilihat dari sisi teknik, twist-nya bukan lemah; ia masih memuaskan secara emosional karena cocok dengan tema cerita dan memberi konsekuensi yang masuk akal untuk karakter. Namun, kalau bicara tentang unsur terduga, penulis memakai beberapa trope yang sudah familiar—misdirection yang berulang, motif terselubung yang jelas, dan penggunaan sudut pandang yang membatasi informasi pembaca. Semua itu efektif, tapi juga membuat ada rasa 'aku tahu ini akan terjadi' bagi yang sering membaca karya serupa. Ada momen-momen ketika aku tetap tersentak karena detail kecil yang diselipkan rapi, tapi secara keseluruhan pola besar twist-nya bisa diprediksi bagi pembaca yang mengutak-atik petunjuk. Di sisi pengalaman pembaca, ada dua tipe resepsi: orang yang menikmati proses menebak dan menyusun potongan puzzle akan merasa puas karena twist menegaskan teori mereka atau memberi variasi yang masuk akal; sedangkan pembaca yang berharap kejutan total mungkin merasa agak kecewa. Untukku pribadi, aku menghargai bagaimana penulis memberi penutup yang emosional dan masuk akal—meskipun bukan hal baru, penyajiannya punya rasa tulus yang menutup lubang plot penting. Jadi, ya, twist di 'kudasai review' bisa dibilang mudah ditebak jika kamu teliti dan berpengalaman dengan genre ini, tetapi bukan berarti kehilangan nilai estetika atau kepuasan baca. Aku pulang dari cerita ini dengan senyum kecil dan rasa hormat untuk detail-detail kecil yang sebenarnya cukup terawat.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status