Bagaimana Manusia Ikan Bisa Bernafas Di Bawah Air?

2025-10-06 11:51:34 205

4 Jawaban

Zane
Zane
2025-10-07 08:39:17
Evolusi sering memilih jalur yang kreatif, dan aku selalu terpesona melihat bagaimana konsep pernapasan bawah air bisa diterjemahkan ke bentuk humanoid. Di sudut pandang biologis, insang memberi solusi paling langsung: permukaan tipis berlamella yang dilalui darah sangat dekat dengan air, ditambah mekanisme untuk menjaga aliran air seperti gerakan renang kontinyu atau pompa mulut. Prinsip countercurrent exchange adalah inti efisiensinya—darah mengalir berlawanan arah dengan aliran air sehingga gradien oksigen selalu menguntungkan perpindahan gas.

Selain itu, banyak adaptasi pendukung yang masuk akal: hemoglobin dengan afinitas yang disesuaikan, cadangan oksigen di otot dalam bentuk myoglobin, dan strategi metabolik untuk bertahan pada periode hipoksia. Untuk makhluk yang juga sering ke darat, solusi campuran muncul—insang yang bisa ditutup rapat, kantung udara fungsional, atau bahkan memanfaatkan kulit sebagai organ respirasi tambahan. Aku suka membayangkan rincian ini seperti puzzle: tiap bagian kecil harus bekerja selaras supaya makhluk itu bisa berfungsi normal di dua lingkungan sangat berbeda. Membayangkannya membuatku makin mengapresiasi betapa cerdasnya evolusi (atau penulis fiksi yang baik) saat merancang makhluk seperti itu.
Leah
Leah
2025-10-09 03:18:08
Di antara fandom aku sering bercanda kalau manusia ikan itu pakai 'mod kit' evolusi — tapi ada dasar ilmiahnya. Insang bekerja mirip paru-paru tapi di medium yang berbeda: air. Untuk mengambil oksigen dari air, insang butuh permukaan tipis dan banyak pembuluh darah; sistem countercurrent exchange menjaga darah selalu bertemu air yang relatif lebih kaya oksigen sehingga transfer efisien.

Di banyak cerita seperti 'One Piece' penjelasan teknisnya disingkat, tapi kalau mau realistis, manusia ikan yang bisa hidup di darat biasanya punya kombinasi insang dan organ serupa paru — contohnya organ modifikasi seperti kantung renang yang berfungsi juga menyimpan udara, atau lapisan mukosa yang memungkinkan pertukaran gas di lapisan permukaan saat berada di darat. Mereka juga cenderung punya toleransi metabolik terhadap hipoksia (kadar oksigen rendah) dan kemampuan untuk menyimpan O2 dalam jaringan.

Aku kadang bayangin gimana mereka menjaga kelembapan insang saat ke darat, mungkin dengan penutup khusus, lendir tebal, atau cara rutin kembali ke air untuk 'mengisi ulang' oksigen—detail kecil ini sering jadi favoritku saat menulis fanfic atau ngumpul diskusi.
Claire
Claire
2025-10-12 13:01:54
Ini versi simpel tapi padat: mereka bernapas lewat insang yang punya permukaan besar dan aliran air terkontrol sehingga oksigen dari air bisa masuk ke darah.

Aku suka pakai analogi: bayangkan insang sebagai jaring tipis penuh pembuluh darah; air mengalir lewat jaring itu dan oksigen berdifusi masuk ke darah karena perbedaan konsentrasi. Mekanisme seperti buccal pumping atau selalu bergerak membantu memastikan air terus lewat insang. Beberapa spesies humanoid juga mungkin punya adaptasi tambahan—hemoglobin berbeda, cadangan oksigen di otot, atau kulit yang ikut menyerap udara—biar tetap survive kalau harus keluar dari air lama-lama.

Garis besarnya, gabungan struktur fisik (insang dan permukaan tipis), aliran air yang terencana, dan adaptasi darah/metabolik membuat pernapasan bawah air itu mungkin; aku suka detail-detail kecilnya karena bikin makhluk fiksi terasa meyakinkan.
Declan
Declan
2025-10-12 15:35:04
Ngomong soal makhluk setengah ikan, aku suka membayangkan gimana tubuh mereka dirancang seperti alat selam alami yang rapi.

Kalau dipikir secara biologis, kunci utama adalah insang — struktur tipis berlipat-lipat yang punya luas permukaan besar. Di tiap lipatan itu darah mengalir lewat kapiler sangat dekat dengan air, jadi oksigen bisa berdifusi masuk lewat gradien konsentrasi. Banyak ikan manusia fiksi yang juga punya cara untuk memastikan aliran air terus menyentuh insang: ada yang mengandalkan gerakan renang konstan, ada yang melakukan buccal pumping (mengembang-cipratkan rongga mulut) atau punya semacam penutup operkulum yang mengontrol aliran.

Selain itu, darah mereka biasanya diasumsikan punya adaptasi: molekul pembawa oksigen dengan afinitas berbeda, jumlah sel darah merah lebih banyak, atau ada cadangan myoglobin di otot sehingga bisa menyimpan oksigen lebih banyak. Sebagian spesies juga akan mengombinasikan pernapasan insang dengan pernapasan kulit (cutanous respiration) untuk situasi oksigen rendah. Aku suka membayangkan detail-detail kecil ini karena bikin konsep makhluk setengah ikan terasa masuk akal sekaligus magis—meskipun tentu, versi fiksi bisa menambahkan trik biologis unik atau elemen supranatural agar bekerja di darat juga.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Kegilaan di Kolam Ikan
Kegilaan di Kolam Ikan
Demi merayakan ulang tahun pacarku, aku meminum obat perangsang. Namun, dia malah tidak pulang tepat waktu. Efek obat itu bekerja lebih awal. Aku tidak tahan lagi, sehingga aku pun melepas semua pakaianku dan melompat ke kolam ikan untuk meredakan diri. Ikan-ikan di dalam kolam langsung mengerubungiku. Di saat aku hampir saja hilang kendali, tiba-tiba muncul seorang pria asing. "Banyak gaya juga, ya. Kamu benar-benar tahu cara bersenang-senang. Lagi butuh pria, ya?"
12 Bab
Rahasia di Bawah Selimut
Rahasia di Bawah Selimut
Setelah pengasuh baru mengasuh anakku selama satu malam .... Anakku mulai mengalami perubahan temperamen yang drastis. Entah kenapa, dia menolak pendekatan yang aku lakukan. Menyadari ada yang tidak beres, aku mengusir pengasuh itu. Aku mengira semuanya akan kembali seperti semula. Suatu hari, aku tidak sengaja menginjak sesuatu di bagian bawah tempat tidur saat ingin mengambil sesuatu. Aku melihat mata merah pengasuh itu, serta wajah pucatnya yang menyedihkan, yang tengah menatap lurus ke arahku.
8 Bab
Di Bawah Langit Senja
Di Bawah Langit Senja
Carine adalah sosok wanita ideal di kampusnya, cantik, cerdas dan supel. Dari kelebihan yang dia miliki, banyak laki-laki yang bertekuk lutut di hadapannya. Namun sayang, dia tak pernah merasakan cinta kepada semua lelaki yang mendekatinya. Sementara ayahnya yg seorang Jendral telah menjodohkannya dengan Yudha, polisi muda berbakat.
10
95 Bab
DI BAWAH PENGARUH MANTRA
DI BAWAH PENGARUH MANTRA
Selama bertahun-tahun Nana tidak menyadari bahwa dia dalam pengaruh santet. Hingga suatu hari temannya, Yuli yang pertama kali memberitahu bahwa dirinya diikuti oleh mahluk ghaib yang memiliki kekuatan cukup besar. Mahluk itu sudah cukup lama mengikuti Nana. Ayu, adik kandung sendirinya dan juga temannya juga mengatakan hal yang sama. Tapi Nana mengabaikannya. Tujuh tahun berselang, Nana bertemu Intan seorang Indigo. Intan mampu berkomunikasi dengan mahluk ghaib yang mengikuti Nana. Intan bilang jika si mahluk ghaib itu senang karena kali ini Nana memberi perhatian akan keberadaannya. Nana menolak untuk pergi ke orang pintar, dan memilih bergabung dengan kelas meditasi tapa brata 12 hari. Pada hari kedua meditasi, Nana mendapat serangan tak kasat mata. Kepalanya bagai dipukuli dengan godam dari berbagai penjuru. Beruntung, Nana mampu bertahan walau dengan menahan kesakitan yang luar biasa. Selang beberapa hari, Nana kembali mendapatkan serangan kasat mata. Serangan kali ini lebih dasyat dari serangan pertama. Beruntung, sesi konsultasi dengan Gurunya tiba. Sang Guru mengatakan bahwa mahluk itu dikirim oleh sesorang karena faktor sakit hati. Mantranya ditanam di tulang. Itulah yang menjelaskan mengapa kekuatan mahluk itu sangat kuat. Dengan dibantu oleh Sang Guru, Nana mulai proses pelepasan mantra santet dan mahluk ghaib yang sangat menguras tenaga dan mental Nana. Ngeri, jijik, pasrah dan rasa sakit campur aduk menjadi satu. Sementara hujan badai dengan angin menderu serta gelegar halilintar mengiringi proses itu.
10
5 Bab
Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Bab
Manusia Terampil di balik Layar
Manusia Terampil di balik Layar
Perjuangan dari seorang yang mempunyai keterampilan yang tinggi di semua bidang, yang mempunyai mimpi untuk menyatukan semua pulau yg saling bermusuhan. Akan tetapi hal pertama yang harus dilakukan adalah melenyapkan keluarganya yang telah membantainya dan mengasingkan keluarganya dan pengikutnya.
Belum ada penilaian
7 Bab

Pertanyaan Terkait

Bagaimana Manusia Ikan Digambarkan Dalam Film Modern?

4 Jawaban2025-10-06 08:01:26
Aku selalu merasa terpesona melihat sutradara punya keberanian memahat ulang mitos manusia ikan di abad ke-21; gambarnya sekarang jauh lebih kompleks daripada sekadar putri duyung cantik atau monster laut. Dalam beberapa film modern, manusia ikan diposisikan sebagai 'yang lain' — simbol alienasi dan kesedihan, tapi juga sebagai perantara antara dua dunia. Contohnya, 'The Shape of Water' menghadirkan sosok yang lembut, hampir romantis, namun tetap menyisakan misteri biologis yang menegangkan. Sementara itu karya seperti 'The Lure' memilih jalur gelap dan sensual, memadukan musik, horor, dan tragedi untuk menunjukkan bahwa manusia ikan bisa menjadi makhluk yang memikat sekaligus mematikan. Secara visual, peralihan dari riasan praktis ke CGI membuka kebebasan estetis: ada yang mempertahankan detail organik seperti sisik dan insang, ada yang menekankan siluet humanoid agar audiens mudah berempati. Aku suka ketika sutradara tidak takut menunjukkan dualitas—mereka berenang di antara romantisme, komentar lingkungan, dan horor tubuh. Akhirnya, gambaran manusia ikan sekarang terasa seperti kanvas besar untuk membahas identitas, kerinduan, dan konsekuensi manusia terhadap alam; itu hal yang bikin aku terus nonton dan berpikir.

Apa Bukti Ilmiah Tentang Keberadaan Manusia Ikan?

4 Jawaban2025-10-06 10:30:39
Aku selalu penasaran setiap kali cerita putri duyung muncul lagi di forum—jadi aku mulai cari apa kata sains soal kemungkinan manusia ikan. Kalau dilihat dari bukti empiris, sampai sekarang tidak ada bukti ilmiah yang kredibel bahwa ada makhluk berciri manusia yang hidup lengkap dengan sirip seperti mitos. Yang sering terjadi adalah salah identifikasi: pelaut zaman dulu melihat dugong atau manatee dari jauh dan mengira itu 'wanita laut', atau bangkai terdeformasi yang tampak aneh. Ada juga contoh hoaks terkenal seperti 'Fiji mermaid' — itu cuma hasil taksonomi dan pembuatan, bukan spesimen nyata. Secara evolusi, beralih dari nenek moyang berkaki ke organisme bermorfologi mirip ikan memerlukan jutaan tahun dan perubahan genetik yang sangat besar. Mamalia laut seperti paus, anjing laut, dan sirenia berevolusi dari leluhur darat dengan proses panjang; bukti fosilnya ada dan menunjukkan transisi bertahap. Untuk klaim manusia ikan, kita seharusnya menemukan fosil peralihan, spesimen utuh, atau analisis DNA; tidak ada itu sejauh ini. Aku senang membaca mitos-mitos lama, tapi dari sudut pandang ilmiah, cerita manusia ikan tetap masuk kategori legenda sampai ditemukan bukti nyata.

Bagaimana Cosplay Manusia Ikan Dibuat Untuk Konvensi?

4 Jawaban2025-10-06 23:35:27
Membuat kostum manusia ikan itu selalu bikin adrenalin kreatif naik. Pertama-tama aku mulai dari referensi: tentukan jenis 'manusia ikan' yang diinginkan — lebih humanoid dengan sisik halus, atau menyerupai makhluk laut yang lebih aneh. Dari situ aku sketsa siluet dan ukuran, lalu buat pola dasar bodysuit. Untuk bahan badan, aku suka kombinasi spandex bertekstur untuk fleksibilitas dan lapisan polyurethane atau latex tipis untuk efek mengkilap. Sisik bisa dibuat dengan stamping menggunakan silikon atau cetakan karet, atau pakai kain printed dan tambahkan airbrush untuk kedalaman warna. Untuk bagian kepala dan sirip, aku sering pakai EVA foam untuk struktur, detailnya dibentuk dengan heat gun dan dilapisi Worbla atau resin tipis agar kuat. Jika mau hasil realistis, prostetik silikon untuk pipi, dahi, dan gill slits memberikan dimensi yang luar biasa — tapi itu butuh lebih banyak waktu dan skill. Sambungan antara kepala dan bodysuit harus rapi: pikirkan zip tersembunyi, flap perekat, atau magnet untuk memudahkan ganti pakaian saat di konvensi. Terakhir, jangan lupa ventilasi dan cooling pack kecil di punggung; aku selalu sediakan lem super, sealant, dan safety pins untuk perbaikan cepat di lokasi. Hasil akhirnya sering membuat orang terpaku, dan itu bikin capek tapi puas.

Bagaimana Fanfiction Menginterpretasikan Sosok Deni Manusia Ikan?

5 Jawaban2025-09-22 19:34:56
Fanfiction telah memberikan warna baru dalam cara kita melihat sosok deni manusia ikan, seolah-olah menambahkan lapisan emosional dan kompleksitas yang mungkin tidak kita lihat di source material aslinya. Dalam banyak cerita, deni manusia ikan sering kali digambarkan sebagai sosok yang memiliki konflik batin yang kuat—apakah dia harus memilih antara kehidupan di laut yang aman dan dunia manusia yang penuh tantangan? Ada fanfiction yang menyelami hubungan antara deni dan karakter manusia lainnya, menunjukkan bagaimana mereka bisa saling melengkapi, atau bahkan saling mengajarkan hal-hal baru. Saya pernah membaca sebuah cerita di mana sosok deni ini berusaha menemukan jati diri di daratan, yang memberikan perspektif unik tentang penerimaan diri dan keinginan untuk beradaptasi. Dalam beberapa fanfiction lain, deni manusia ikan sering jadi elemen romantis yang kuat. Misalnya, dalam cerita yang mengisahkan cinta terlarang antara deni dan manusia, kesulitan yang dihadapi keduanya membuat interaksi mereka semakin dramatis dan mendalam. Penulis fanfiction berani menggabungkan elemen mitologi dengan dinamika emosional modern, menjadikan penokohannya lebih relatable bagi pembaca. Kita bisa lihat bagaimana mereka mengekspresikan cinta dan kerinduan dengan cara yang mungkin tidak bisa ditampilkan di media resmi. Banyak penulis juga bereksperimen dengan latar berbeda, menjadikan dunia laut sebagai setting utama sambil memunculkan hubungan yang lebih dalam antara manusia dan deni. Ketika menjelajahi keindahan bawah laut, mereka memberi pembaca pengalaman yang sensasional, menghidupkan imajinasi kita akan konsep makhluk mitos ini. Menurut saya, fanfiction membuka kesempatan untuk memahami sosok ini dari sudut pandang yang penuh warna. Selain itu, tak jarang kita menemukan cerita yang memberi latar belakang lebih pada sosok deni manusia ikan. Beberapa penulis membangun sejarah asal-usul yang kompleks, menjelaskan bagaimana mereka menjadi sosok terpinggirkan di dunia manusia, dan tantangan yang harus mereka hadapi. Melalui narasi seperti ini, kita bisa melihat kisah perjuangan yang lebih luas—perjuangan untuk diterima. Yang paling menarik adalah bagaimana fanfiction sering kali berevolusi menjadi dialog antara penulis dan pembaca, menciptakan komunitas yang merayakan serta mengeksplorasi imajinasi seputar sosok mitos ini. Setiap penulis bercerita dengan cara yang unik, menciptakan interpretasi yang berbeda-beda mengenai seorang deni manusia ikan. Itulah sebabnya, bagi saya, dunia fanfiction terasa sangat hidup dan tak terduga—selalu ada kejutan menunggu untuk ditemukan!

Siapa Tokoh Manusia Ikan Paling Terkenal Di Manga?

4 Jawaban2025-10-06 17:28:14
Ini pendapatku soal siapa manusia ikan paling terkenal di manga—bagi aku itu harusnya Jinbe. Aku terpikat sama karakternya karena dia bukan cuma kuat secara fisik, tapi juga punya beban moral dan sejarah yang dalam. Dari pertama muncul sebagai kapten yang tegas sampai momen-momen di mana dia memilih jalan kehormatan, Jinbe selalu terasa seperti karakter yang matang dan penuh lapisan. Jinbe juga populer karena posisinya yang unik: dia gabung ke kru 'One Piece' dan membawa dinamika baru, bukan sekadar tenaga tempur. Hubungannya dengan Luffy, pengorbanan yang pernah ia lakukan untuk menyelamatkan sekutunya, serta masa lalunya sebagai bagian dari gerakan pembebasan membuat dia mudah dikenang. Kalau ditimbang dari pengaruh cerita, merchandise, dan cinta fandom, Jinbe memang layak disebut paling terkenal di antara manusia ikan. Aku masih suka membayangkan dialog-dialognya yang tenang tapi tajam ketika situasi jadi kacau.

Apa Merchandise Manusia Ikan Yang Populer Di Pasar?

4 Jawaban2025-10-06 15:32:59
Gila, koleksi manusia ikan itu ternyata lebih luas dari yang kupikirkan — bukan cuma sirip dan skala doang. Di rakku ada beberapa kategori jelas: figur dan statis (PVC, scale figure, Nendoroid style) dari karakter populer seperti beberapa manusia ikan di 'One Piece'—itu selalu laris; plushie berbentuk mermaid/merman yang cute dan bisa dijadikan bantal; serta enamel pin dan keychain yang gampang dipajang di tas. Selain itu ada poster, art print, dan acrylic stand buatan artis indie yang detailingnya sering bikin aku mupeng. Aku juga koleksi beberapa barang fashion bertema sirip: hoodie bertekstur scale, crop top holographic, dan bathing suit bergaya mermaid. Untuk yang serius mengoleksi, limited edition dan figure bersertifikat harganya melambung, sementara charm gacha dan item konvensi murah dan menyenangkan. Aku berjaga-jaga dalam menyimpan figur—dust-free box dan rak tertutup biar tetap kinclong. Pokoknya, pasar manusia ikan itu campuran antara mainstream film seperti 'The Little Mermaid' dan barang indie yang kreatif; dua-duanya punya daya tarik sendiri. Menaruh satu atau dua item favorit di kamar bikin suasana laut terasa hidup, dan itu selalu bikin aku senyum tiap lihatnya.

Bagaimana Manusia Ikan Beradaptasi Dengan Lingkungan Air Tawar?

4 Jawaban2025-10-06 05:57:50
Gila, adaptasi manusia ikan itu rumit banget — selalu bikin aku kagum sama betapa cerdiknya alam dan imajinasi kita. Kalau kita pakai prinsip biologi ikan sungguhan, inti adaptasinya ada di pengaturan osmosis: di air tawar, garam tubuh cenderung keluar ke lingkungan, jadi manusia ikan harus punya cara untuk mempertahankan ion. Aku bayangkan mereka punya kombinasi insang yang sangat efisien untuk mengambil ion (mirip sel klorida pada ikan) dan ginjal yang mampu memproduksi urine yang sangat encer supaya nggak kehabisan garam. Mereka juga bisa mengurangi minum dan malah memanfaatkan kulit sebagai permukaan pertukaran ion — lapisan mukus tebal atau struktur khusus pada epidermis yang menangkap ion dari air. Selain itu ada sisi perilaku dan morfologi: posisinya lebih suka habitat yang relatif stagnan atau berlumpur supaya kehilangan ion lebih lambat, makanan mereka kaya mineral (rumput laut tawar atau invertebrata kecil), dan mungkin mereka punya hormon seperti prolaktin yang tinggi untuk membantu keseimbangan air-garam. Kalau dipikir-pikir, gambaran itu bikin aku senyum: gabungan fisiologi cerdas dan kebiasaan sehari-hari yang terasa logis buat makhluk setengah manusia, setengah ikan.

Apa Perbedaan Manusia Ikan Dan Putri Duyung Dalam Cerita?

4 Jawaban2025-10-06 09:53:19
Gambaran yang selalu membuat aku tersenyum adalah betapa kreatifnya orang menginterpretasikan makhluk laut separuh-manusia di tiap cerita. Untukku, perbedaan paling jelas itu berada pada konsep biologis dan fungsi naratif. Putri duyung biasanya digambarkan sebagai makhluk yang separuh manusia-separuh ikan: tubuh bagian atas manusia (seringkali wanita) dan ekor ikan. Mereka kerap jadi sosok mitos individual—centangannya cinta, suara memikat, atau kutukan yang harus ditebus. Contoh klasiknya tentu 'The Little Mermaid' yang menempatkan si tokoh pada perjalanan emosional dan pengorbanan demi dunia manusia. Manusia ikan, di sisi lain, lebih sering dipresentasikan sebagai ras atau spesies lengkap yang punya struktur sosial, budaya, dan fisiologi berbeda: mereka bisa berinteraksi sebagai komunitas, punya hak, konflik politik, dan kadang teknologi sendiri. Di 'One Piece' misalnya, manusia ikan bukan sekadar makhluk romantis; mereka punya sejarah penindasan, kebanggaan budaya, dan dinamika sosial. Jadi intinya: putri duyung itu sering personal, simbolis, dan romantis; manusia ikan itu sosio-kultural, kolektif, dan politis. Aku suka membayangkan keduanya bisa sama-sama kaya jika pengarang mau menggali lebih dalam. Aku selalu terpesona bagaimana satu ide dasar bisa bercabang jadi tema yang begitu berbeda.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status