Contoh Kalimat Yang Menampilkan Second Chance Artinya Bagaimana?

2025-10-12 07:42:05 296

4 Answers

Bennett
Bennett
2025-10-13 00:20:25
Di sudut yang lebih tenang, aku memperhatikan aspek tanggung jawab dalam konsep 'kesempatan kedua'—bukan hanya pemberian peluang, tetapi juga ujian integritas. Contoh kalimat yang sering kutulis di catatan refleksi: "Setelah keterlambatan yang merugikan tim, Budi mendapat kesempatan kedua dengan kewajiban untuk menyusun rencana mitigasi agar kejadian serupa tak terulang." Kalimat ini menekankan pemulihan kepercayaan secara struktural.

Ada juga contoh yang lebih emosional: "Ibu memaafkan anaknya dan memberinya kesempatan kedua, namun kali ini ada aturan baru demi belajar disiplin." Di sini terlihat bahwa kesempatan kedua bisa menyertakan konsekuensi yang mendidik, bukan semata penghapusan kesalahan. Aku percaya memberi peluang kedua harus seimbang: mendukung perubahan, tapi juga menuntut pertanggungjawaban—supaya perbaikan itu nyata dan tahan lama, bukan sekadar ilusi.
Claire
Claire
2025-10-13 04:53:37
Ada momen dalam cerita yang bikin aku mikir ulang soal 'kesempatan kedua'—bukan sekadar peluang lagi, tapi soal kepercayaan yang harus dibangun ulang.

Contohnya dalam konteks percintaan: "Setelah bersikap egois dan menyakiti hati pasangannya, Rina diberi kesempatan kedua; kali ini dia harus membuktikan perubahan lewat tindakan, bukan janji." Atau dalam dunia kerja: "Perusahaan memberi Andi kesempatan kedua untuk memimpin proyek setelah evaluasi, dengan syarat ada bimbingan dan target yang jelas." Kalimat-kalimat ini menekankan bahwa kesempatan kedua sering datang bersamaan dengan syarat, batasan, dan risiko.

Dalam percakapan santai aku suka pakai kalimat sederhana: "Kasih dia kesempatan kedua, tapi tetap jaga batasmu." Itu menegaskan bahwa memberi peluang bukan berarti lupa, melainkan memberi ruang untuk perbaikan sambil menjaga diri sendiri. Intinya, 'second chance' sering berarti kombinasi antara pengampunan dan kewaspadaan—sesuatu yang aku hargai ketika cerita favoritku menampilkan karakter yang tumbuh lewat kegagalan, bukan cuma dipaafkan begitu saja.
Leah
Leah
2025-10-15 00:25:05
Bisa dibilang aku suka bikin kalimat sederhana supaya maknanya langsung kena. Contoh yang sering kupakai di chat: "Aku mau kasih kamu kesempatan kedua, tapi aku perlu lihat konsistensi dulu." atau "Kesempatan kedua buat tim ini datang dengan target yang jelas." Kalimat singkat seperti itu efektif karena menunjukkan niat sekaligus batasan.

Kadang juga pakai nada lebih lembut: "Aku percaya pada perubahanmu, jadi aku beri kesempatan kedua—mulai sekarang kita mulai dari nol lagi." Pilihan kata menentukan nuansa: "percaya" lebih hangat, sedangkan "dengan syarat" terasa lebih tegas. Aku suka melihat bagaimana satu frase kecil bisa mengubah dinamika hubungan; memberi kesempatan kedua itu indah kalau ada komitmen nyata dari kedua pihak, dan itu selalu bikin aku optimis.
Bella
Bella
2025-10-15 23:57:51
Gamer dalam diriku sering melihat 'second chance' dalam konteks save point atau revive, dan itu gampang diterjemahkan jadi contoh kalimat yang konkret. Misalnya: "Setelah mati di boss terakhir, Mira diberi kesempatan kedua oleh sistem permainan untuk mencoba lagi dari checkpoint sebelumnya." Atau versi hidup nyata yang aku pakai buat ngehibur teman: "Jangan nyerah, kamu selalu bisa ambil kesempatan kedua buat ngerjakan tugas itu lagi."

Kalimat-kalimat ini bilang: kegagalan itu nggak selalu final. Kadang artinya cuma perlu adaptasi—pakai strategi baru, minta bantuan, atau atur ulang prioritas. Bedanya, di game kesempatan kedua sering gratis; di kehidupan nyata biasanya ada konsekuensi: waktu, kepercayaan, atau reputasi yang harus dipertimbangkan. Aku suka banget mendorong teman buat ambil peluang itu kalau mereka siap kerja keras lagi, karena sering kali momen kedua itulah yang bikin karakter seseorang jadi lebih kuat.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Chapters
Satu Kalimat Abadi yang Tak Berubah
Satu Kalimat Abadi yang Tak Berubah
Seluruh Divisi Khusus Kepolisian tahu, Zaki Sadam adalah ahli negosiasi krisis paling profesional. Di saat genting antara hidup dan mati, dia bisa dengan mudah meruntuhkan pertahanan psikologis seseorang. Namun, hanya terhadap air mata Cindi Wiryo, dia benar-benar tak bisa berbuat apa-apa. Semua orang berkata, Zaki mencintai Cindi setengah mati, seolah-olah dia rela memberikan bintang dan bulan untuk Cindi. Namun, hanya Cindi sendiri yang tahu bahwa cinta sejati Zaki bukanlah dirinya.
22 Chapters
Second Love
Second Love
Clara baru saja diusir dari kediamannya sendiri. Orang tuanya belum lama meninggal. Namun, bukannya mendapat topangan dari kerabatnya, mereka malah merampas semua harta yang ditinggalkan oleh kedua orang tua Clara. Clara berjalan tak tentu arah. Ia hanya diperbolehkan membawa pakaian-pakaiannya sendiri. Tanpa diberi uang sepeserpun. Ia tidur dimanapun dirasa tempat itu mampu menghalanginya dari turunnya hujan dan panas. Wajahnya yang cantik jelita mulai terlihat kotor akibat tak terawat. Siang itu, Clara beristirahat di bangku taman tempat anak-anak TK bermain. Berjalan cukup jauh membuat tubuhnya cukup lelah. Belum sempat memejamkan mata ia mendengar suara anak kecil yang memanggilnya 'mama'. "Mama? Mama ngapain disini? Kenapa mama gak pernah pulang? Papa bilang, mama pergi jauh sekali. Kenapa mama jahat sama Devan?" Ucap anak itu pada Clara. Clara hanya bisa terdiam cukup lama mendengar perkataan anak itu. Seingatnya ia belum pernah melakukan hubungan dengan siapapun. Tapi, kenapa anak ini memanggilnya mama?
10
98 Chapters
Second Lead
Second Lead
Arion Ortega, pengusahaa kaya raya. Pewaris tunggal Ortega holding jatuh cinta pada pandangan pertama dengan wanita yang belum ia kenal. 5 tahun kemudian dia menemukan wanita itu. Thalita Aryashuta, wanita yang ditinggalkan oleh tunangannya
10
47 Chapters
Second Woman
Second Woman
Kiano Rayn seorang CEO tampan dan dingin. Ia pun terpaksa bertekad menikahi Danilla mantan karyawannya di Rayn Grup. Meskipun, banyak penolakan yang dilakukan Danilla, karena dia tidak merasa pernah tidur bersama mantan bosnya. Karena ia menganut tidak ada hubungan seks sebelum menikah. Namun, bukti tes positif hamil membuat Danilla terkejut. Ia juga melihat hasil USG nya ada janin dalam rahimnya. Hingga mereka terlibat nikah kontrak. Mungkinkah benih-benih cinta diantara mereka tumbuh? Blubr. "Ini nggak mungkin, Pak. Bagaimana bisa saya mengandung calon bayi bapak?! Nggak usah halu, Pak!" "Kamu lihat ini!" Kiano menunjukkan bukti atas kehamilan Danilla. "Nggak mungkin, Pak! Ini ada yang salah!" kilah Danilla menatap tajam pria itu. "Coba kamu cek kembali!" Kiano memberikan testpack. Setelah mencobanya, Danilla terkejut dengan hasil dua garis biru. Ia pun pingsan.
10
57 Chapters
SECOND VIRGIN
SECOND VIRGIN
“Kita adalah sepasang kerusakan yang saling mencoba memperbaiki.” *** Keluar dari kandang singa, masuk ke kolam buaya. Itulah situasi yang cocok untuk Scarlett Delillah saat ini. Terlepas dari tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Regis Mondru—kekasih yang tidak mau mengakui kehamilannya, ia diusir keluarganya karena dianggap sebagai pembawa aib. Dari Brooklyn, Scarlett pindah ke New York untuk memulai hidup baru. Berjuang dan berhasil bertahan hidup dengan putrinya sebagai pâtisserie sekaligus pemilik toko roti Bake Me Up. Di saat kondisnya mulai stabil, adik ipar sahabatnya bernama William Molchior yang berlebel playboy berusaha mendekatinya. Scarlett yang trauma tentu tidak semudah itu menerima William. Namun, miliyuner tersebut selalu berusaha merobohkan dinding pertahannya yang sudah susah payah ia bangun. Bagaimana bila dinding yang sudah hampir dirobohkan William kembali utuh karena Regis tiba-tiba datang, memaafkan segala kesalahannya yang dulu lalu menawarinya sebuah pernikahan dan keluarga? Yang Scarlett ragu akan ia temukan pada diri playboy William Molchior. Lalu siapakah yang harus ia pilih? Si singa alias ayah biologis putrinya? Atau si buaya yang katanya sudah insyaf? *** Chacha Prima
10
25 Chapters

Related Questions

Bagaimana Menerjemahkan Second Chance Artinya Ke Subtitle?

4 Answers2025-10-12 02:23:13
Di dunia subtitle, frasa 'second chance' sering bikin dilematis karena artinya bisa berbeda tergantung konteks dan emosi yang ingin disampaikan. Biasanya terjemahan paling netral dan aman adalah 'kesempatan kedua' — itu cocok untuk banyak situasi seperti film drama, dialog serius, atau ketika pembicara bicara soal kesempatan hidup yang kedua. Kalau konteksnya lebih santai atau percakapan sehari-hari, aku sering pakai 'kesempatan lagi' atau 'peluang kedua' supaya terdengar lebih natural. Untuk kalimat imperatif, misalnya "Give me a second chance", versi ringkas yang tetap kuat adalah "Kasih aku kesempatan kedua" atau lebih natural lagi "Kasih aku kesempatan lagi". Selain memilih istilah, di subtitle penting menjaga panjang baris dan ritme baca: hindari terjemahan bertele-tele seperti "kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya" jika bisa dipadatkan. Kalau judul asli film atau episode memang 'Second Chance', aku akan terjemahkan jadi 'Kesempatan Kedua' kalau konteks lokal relevan, atau biarkan bahasa Inggris kalau terasa lebih ikonik. Intinya, sesuaikan pilihan kata dengan emosi, tempo dialog, dan audiens agar terasa jujur di layar.

Kata Second Chance Artinya Apa Dalam Konteks Hubungan?

4 Answers2025-10-12 21:46:25
Gue selalu kepikiran gimana kata 'second chance' bisa terasa berat sekaligus menggiurkan dalam hubungan. Dalam bahasa sederhana, itu berarti memberikan kesempatan lagi kepada pasangan setelah mereka melakukan kesalahan—bisa selingkuh, kebohongan, atau janji yang dilanggar. Tapi di balik kata itu ada banyak lapisan: penyesalan yang tulus, perubahan nyata, dan juga kesiapan kita sendiri untuk percaya lagi. Di pengalaman gue, menerima kesempatan kedua bukan soal amnesia atas apa yang terjadi, melainkan proses rebuilding: komunikasi yang jujur, batasan yang jelas, dan bukti konsisten dari perilaku baru. Kalau cuma kata-kata tanpa tindakan, itu bukan kesempatan kedua yang sehat, melainkan pengulangan luka. Ada juga sisi berbeda: kadang kita memberi second chance pada diri sendiri, untuk belajar memaafkan tanpa harus balik lagi ke hubungan yang merusak. Pada akhirnya, keputusan itu personal—perlu keseimbangan antara kasih sayang dan martabat. Selalu pelajari pola, lihat apakah ada usaha nyata, dan utamakan kesehatan mentalmu; aku sendiri memilih berdasarkan apakah aku masih bisa merasa aman dan dihormati, bukan sekadar ingin mempertahankan cerita romantis semata.

Istilah Second Chance Artinya Apa Di Dunia Hiburan?

4 Answers2025-10-12 01:58:44
Gila, istilah 'second chance' itu sebenarnya kaya kata serbaguna di dunia hiburan — bilangnya simpel, tapi maknanya bisa melebar ke banyak hal. Untuk penonton, 'second chance' biasanya berarti memberi kesempatan lagi pada sebuah karya atau karakter yang gagal di awal: contoh klasiknya adalah serial yang dibatalkan lalu hidup kembali karena fans beringas atau platform baru tertarik. Ada juga versi kreatifnya, seperti reboot atau revival yang merombak konsep lama biar relevan lagi. Kadang itu soal kesempatan kedua untuk aktor atau kreatornya sendiri: karier yang sempat anjlok bisa bangkit lagi lewat peran baru, proyek independen, atau dukungan publik. Di sisi bisnis, 'second chance' bisa dimotivasi oleh nostalgia, data streaming yang nunjukin ada audiens yang cukup, atau peluang lisensi yang kembali ke pemilik aslinya. Intinya, istilah itu bukan cuma tentang memberi maaf — tapi tentang peluang komersial dan emosional untuk memperbaiki, mengulang, atau bahkan mengkreasi ulang sesuatu yang masih punya nilai. Aku selalu suka momen-momen comeback kayak gitu karena sering muncul kejutan kreatif yang bikin penonton merasa ikut menang.

Apakah Second Chance Artinya Sama Dengan Peluang Kedua?

4 Answers2025-10-12 04:38:37
Garis besarannya, aku selalu menganggap 'second chance' itu adalah peluang untuk mencoba lagi, tapi kenyataannya ada lapisan makna yang lebih dalam. Di percakapan sehari-hari, 'second chance' memang sering diterjemahkan sebagai 'peluang kedua' atau 'kesempatan kedua' — intinya sama: diberi kesempatan lagi setelah melakukan kesalahan atau gagal. Namun nuansa emosionalnya bisa berbeda. Di bahasa Inggris, frasa ini kerap membawa unsur pengampunan, penebusan, atau restart; sementara di Indonesia kata 'peluang' kadang terasa lebih netral dan bisa dipakai dalam konteks yang lebih formal, misalnya peluang bisnis. Contoh gampang: kalau tokoh di serial favorit kita dapat 'second chance' setelah jatuh, itu bukan sekadar kesempatan ulang tapi momen pertobatan dan pembuktian diri. Jadi singkatnya, sering sama secara makna dasar, tapi konteks dan nuansa bisa bikin terjemahan 'peluang kedua' terasa agak datar dibandingkan arti emosional aslinya. Aku suka momen second chance di cerita karena selalu ada ruang buat perubahan dan drama manusia yang nyata.

Dalam Film, Second Chance Artinya Apa Untuk Plot Karakter?

4 Answers2025-10-12 19:37:40
Garis cerita tentang kesempatan kedua selalu membuat hatiku terpaut — ada sesuatu tentang orang yang jatuh dan diberi waktu lagi yang benar-benar dramatis. Bukan cuma soal menebus kesalahan; kesempatan kedua sering menjadi cermin bagi karakter itu sendiri. Dalam banyak cerita yang kusukai, momen ini menguji apakah perubahan itu tulus atau sekadar insting bertahan hidup. Aku ingat bagaimana 'Tokyo Revengers' dan bahkan versi lebih klasik seperti 'Les Misérables' menggunakan kesempatan kedua untuk membuka lapisan baru dari karakter: bukan cuma penyesalan, tapi juga konsekuensi sosial dan psikologis. Dalam plot, kesempatan kedua bisa menaikkan taruhan emosional — penonton tidak hanya menyaksikan konflik eksternal, tapi juga konflik batin yang intens. Jika ditulis baik, itu bisa mengubah simpati jadi keterikatan yang mendalam. Di sisi lain, ada juga kisah yang membuat kesempatan kedua terasa hambar karena kehilangan dampak real—misalnya ketika semua masalah hilang tanpa proses yang meyakinkan. Bagiku, yang paling memuaskan adalah ketika kesempatan kedua membuat karakter menghadapi akibat lama dan membangun kepercayaan perlahan, bukan dikasihkan begitu saja. Itu terasa lebih manusiawi, lebih mencubit hati, dan lebih realistis. Akhirnya, kesempatan kedua bukan hadiah — itu ujian, dan aku selalu lebih suka menonton bagaimana karakter memilih untuk lulus atau gagal dalam ujian itu.

Frasa Second Chance Artinya Bagaimana Dalam Percakapan Sehari-Hari?

4 Answers2025-10-12 07:50:06
Ngomongin 'second chance' selalu bikin aku senyum tipis karena kata itu sederhana tapi berat maknanya. Buat aku, dalam percakapan sehari-hari 'second chance' biasanya dipakai saat seseorang minta kesempatan lagi setelah melakukan kesalahan — entah itu minta maaf karena terlambat terus, nge-spill rahasia, atau nge-restart hubungan yang sempat putus. Kadang orang pakai istilah ini tanpa teori besar: misalnya teman bilang, "Kasih aku second chance, aku bakal berubah," dan yang lain bisa merespon setengah bercanda, setengah serius. Di situ ada nuansa percaya, ragu, dan uji batas. Aku sering ngerasa kata itu juga mengandung nilai praktis: dia nggak cuma soal memohon, tapi soal bukti. Kalau memang mau kesempatan itu, biasanya orang yang minta harus nunjukkin usaha nyata, bukan sekadar janji. Secara pribadi, aku lebih percaya pada second chance yang disertai tindakan kecil sehari-hari—bukan drama besar. Kalau cuma kata-kata manis, ya cepat pudar. Tapi kalau ada komitmen konsisten, itu yang bikin kesempatan kedua benar-benar berarti.

Di Novel, Second Chance Artinya Bagaimana Bagi Alur Cerita?

4 Answers2025-10-12 15:24:57
Ada sesuatu tentang 'second chance' yang selalu bikin aku meleleh: rasanya semua kemungkinan kembali terbuka, tapi bukan cuma soal mengulang momen yang sama. Dalam banyak novel, second chance bisa muncul sebagai reset literal — misalnya perjalanan waktu atau reinkarnasi — atau sebagai kesempatan emosional untuk memperbaiki hubungan, membuat penyesalan menjadi bahan bakar perubahan. Aku suka bagaimana penulis memakai momen kedua ini untuk mengeksplorasi tema besar: apakah seseorang benar-benar berubah kalau diberi kesempatan ulang? Kalau cerita memberimu kebebasan penuh tanpa konsekuensi, second chance terasa dangkal; tapi kalau ada harga yang harus dibayar, konflik batin jadi jauh lebih menarik. Contohnya, tokoh yang kembali tapi masih membawa trauma lama — itu bukan sekadar replay, melainkan ujian pada kematangan karakter. Di pandanganku, yang membuat second chance berkesan adalah keseimbangan antara harapan dan keraguan. Aku ingin melihat proses, bukan cuma ending manis. Biarpun suka melihat tokoh menebus kesalahan, aku lebih terpikat saat cerita menunjukkan bahwa kesempatan kedua itu bukan tiket gratis, melainkan panggilan untuk bertanggung jawab. Itu yang bikin novel tetap nempel di kepala setelah halaman terakhir ditutup.

Siapa Yang Biasanya Menerima Second Chance Artinya Dalam Drama Korea?

4 Answers2025-10-12 09:14:59
Gak jarang aku kebawa perasaan pas nonton drama Korea yang ngasih second chance, karena adegannya selalu kena banget di hati. Di sudut pandangku yang masih muda dan agak romantis, yang paling sering menerima kesempatan kedua biasanya tokoh utama—seringnya satu atau dua orang yang punya luka masa lalu atau kesalahan besar. Penonton diajak ikut merasakan proses penyesalan, pembelajaran, lalu pengampunan. Contohnya di beberapa serial, karakter pria yang sombong berubah jadi perhatian setelah melewati titik balik; atau karakter wanita yang tersakiti kembali membangun dirinya dan akhirnya diberi ruang untuk memperbaiki hubungan. Kadang second chance juga diberikan ke tokoh antagonis yang menunjukkan tanda-tanda penyesalan nyata; bukan sekadar perubahan dramatis, tapi ada usaha konkret untuk menebus. Itu yang buat aku baper: bukan cuma kata-kata, tapi tindakan yang konsisten. Kalau ditulis dengan bijak, momen itu bikin kita percaya kalau manusia memang bisa berubah, dan filmnya jadi terasa hangat. Aku suka yang begini karena selalu ngasih rasa optimis kecil sebelum tidur.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status