Frasa Second Chance Artinya Bagaimana Dalam Percakapan Sehari-Hari?

2025-10-12 07:50:06 170

4 Answers

Quinn
Quinn
2025-10-14 06:14:14
Biasaku, orang pakai 'second chance' juga sebagai cara halus untuk bilang, 'Aku masih peduli, tapi ada syarat.' Di obrolan kerja atau pertemanan dewasa, frasa ini muncul waktu ada miskomunikasi atau kegagalan yang nyata. Seringkali bukan cuma soal memaafkan, melainkan tentang membangun ulang kepercayaan.

Aku pernah menyaksikan percakapan di mana seseorang meminta second chance setelah melewatkan deadline penting. Respon yang bagus biasanya nggak keras-keras menolak, tapi lebih ke memberi batas waktu dan indikator keberhasilan: ‘‘Oke, diberi kesempatan lagi, tapi tunjukin hasil dalam dua minggu.’’ Itu bikin permintaan jadi jelas dan adil. Dalam konteks seperti ini, 'second chance' berfungsi sebagai jembatan yang butuh penyangga konkret—bukan sekadar kata manis. Akhirnya, kesempatan kedua itu berhasil ketika kedua pihak sepakat soal syarat dan tanggung jawab, bukan hanya berharap keajaiban.
Ella
Ella
2025-10-14 11:32:53
Ngomongin 'second chance' selalu bikin aku senyum tipis karena kata itu sederhana tapi berat maknanya. Buat aku, dalam percakapan sehari-hari 'second chance' biasanya dipakai saat seseorang minta kesempatan lagi setelah melakukan kesalahan — entah itu minta maaf karena terlambat terus, nge-spill rahasia, atau nge-restart hubungan yang sempat putus.

Kadang orang pakai istilah ini tanpa teori besar: misalnya teman bilang, "Kasih aku second chance, aku bakal berubah," dan yang lain bisa merespon setengah bercanda, setengah serius. Di situ ada nuansa percaya, ragu, dan uji batas. Aku sering ngerasa kata itu juga mengandung nilai praktis: dia nggak cuma soal memohon, tapi soal bukti. Kalau memang mau kesempatan itu, biasanya orang yang minta harus nunjukkin usaha nyata, bukan sekadar janji.

Secara pribadi, aku lebih percaya pada second chance yang disertai tindakan kecil sehari-hari—bukan drama besar. Kalau cuma kata-kata manis, ya cepat pudar. Tapi kalau ada komitmen konsisten, itu yang bikin kesempatan kedua benar-benar berarti.
Kieran
Kieran
2025-10-15 15:35:07
Beneran, 'second chance' di kupingku sering terdengar kayak tombol 'respawn' di game — ada rasa harap dan deg-degan sekaligus. Waktu nongkrong bareng teman yang main game dan nonton anime, kami sering bercanda: kalau karakter ngelakuin kesalahan tragis, penonton pengin second chance supaya ia bisa belajar dan tumbuh. Di kehidupan nyata, nuansanya mirip, tapi lebih ribet karena melibatkan emosi dan konsekuensi nyata.

Dalam percakapan santai aku suka nunjukin bahwa second chance bukan cuma soal memberi peluang lagi, tapi juga soal apakah orang itu benar-benar berubah. Teman-temanku kerap bilang, 'Kasih satu lagi, tapi lihat dulu tindakannya.' Ada juga yang menolak mentah-mentah kalau penderitaan atau dampaknya terlalu besar — itu masuk akal. Jadi buatku, second chance itu seperti checkpoint: kesempatan buat memperbaiki, tapi nggak gratis; harus dilengkapi bukti dan komitmen. Itu membuat pembicaraan jadi lebih dewasa, meski kadang pahit.
Lila
Lila
2025-10-18 14:10:12
Di obrolan singkat antar teman, 'second chance' sering dipakai buat menunjukkan empati sekaligus batas. Aku biasanya bilang kata itu ketika mau menunjukkan belas kasih, namun tetap realistis: memberi kesempatan bukan berarti lupa begitu saja.

Aku menganggap second chance sebagai kombinasi dari memaafkan dan mengawasi perubahan. Kalau orang yang minta memang konsisten, saya cenderung terbuka. Namun kalau pola lama berulang, saya jadi lebih skeptis. Intinya, frasa ini menandakan peluang yang berharga—asal dipakai dengan hati-hati dan diikuti tindakan nyata. Itu saja, simpel tapi penting dalam interaksi sehari-hari.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Chapters
PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT
PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT
"Bagaimana kabar Bella, Al?" Samar, Kaluna mendengar percakapan orang-orang yang ada di sekitarnya ketika sedang dirawat di rumah sakit. Dari sana, dia tahu bahwa suaminya punya wanita lain selama dirinya tidak sadarkan diri. "Rasa sakit harus dibalaskan karena aku tidak terima dikhianati seperti ini," tegasnya dalam hati yang penuh dengan luka. Apakah Kaluna akan mempertahankan pernikahannya? Apakah justru mengakhiri semuanya?
10
41 Chapters
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Chapters
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Chapters
Dalam Diamku
Dalam Diamku
Setelah melewati perjuangan yang panjang dan melelahkan, akhirnya Miranda menikah dengan Rajasa. Miranda mengira bahwa pernikahan adalah akhir yang bahagia layaknya cerita-cerita dongeng yang pernah ia baca pada masa kecil. Nyatanya pernikahan adalah awal dari kisah drama kehidupan yang akan dilewati Miranda. Banyak konflik yang dilewati antara Miranda dan Rajasa setelah menikah, Perlakuan keluarga suami yang selalu menyakiti hati, kekurangan ekonomi dan perselingkuhan Rajasa diterima Miranda dalam diam, hingga akhirnya Miranda tak tahan lagi dan memilih melepaskan Rajasa dengan cara yang tak biasa. Apa yang dilakukan Miranda terhadap suaminya sungguh tak ada yang menduga, bahkan ia melakukanya dengan terencana tanpa seorangpun tahu, hanya dirinya. Miranda menerima semua rasa sakit akibat perlakuan keluarga suaminya dan pengkhianatan Rajasa dalam diam. Ia tidak ingin menunjukan kekuatanya pada siapapun, ia hanya membuktikan pada diri sendiri bahwa dirinya bukan wanita yang lemah yang akan membiarkan dirinya diperlakukan semena-mena oleh suaminya.
8.5
90 Chapters

Related Questions

Bagaimana Menerjemahkan Second Chance Artinya Ke Subtitle?

4 Answers2025-10-12 02:23:13
Di dunia subtitle, frasa 'second chance' sering bikin dilematis karena artinya bisa berbeda tergantung konteks dan emosi yang ingin disampaikan. Biasanya terjemahan paling netral dan aman adalah 'kesempatan kedua' — itu cocok untuk banyak situasi seperti film drama, dialog serius, atau ketika pembicara bicara soal kesempatan hidup yang kedua. Kalau konteksnya lebih santai atau percakapan sehari-hari, aku sering pakai 'kesempatan lagi' atau 'peluang kedua' supaya terdengar lebih natural. Untuk kalimat imperatif, misalnya "Give me a second chance", versi ringkas yang tetap kuat adalah "Kasih aku kesempatan kedua" atau lebih natural lagi "Kasih aku kesempatan lagi". Selain memilih istilah, di subtitle penting menjaga panjang baris dan ritme baca: hindari terjemahan bertele-tele seperti "kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya" jika bisa dipadatkan. Kalau judul asli film atau episode memang 'Second Chance', aku akan terjemahkan jadi 'Kesempatan Kedua' kalau konteks lokal relevan, atau biarkan bahasa Inggris kalau terasa lebih ikonik. Intinya, sesuaikan pilihan kata dengan emosi, tempo dialog, dan audiens agar terasa jujur di layar.

Kata Second Chance Artinya Apa Dalam Konteks Hubungan?

4 Answers2025-10-12 21:46:25
Gue selalu kepikiran gimana kata 'second chance' bisa terasa berat sekaligus menggiurkan dalam hubungan. Dalam bahasa sederhana, itu berarti memberikan kesempatan lagi kepada pasangan setelah mereka melakukan kesalahan—bisa selingkuh, kebohongan, atau janji yang dilanggar. Tapi di balik kata itu ada banyak lapisan: penyesalan yang tulus, perubahan nyata, dan juga kesiapan kita sendiri untuk percaya lagi. Di pengalaman gue, menerima kesempatan kedua bukan soal amnesia atas apa yang terjadi, melainkan proses rebuilding: komunikasi yang jujur, batasan yang jelas, dan bukti konsisten dari perilaku baru. Kalau cuma kata-kata tanpa tindakan, itu bukan kesempatan kedua yang sehat, melainkan pengulangan luka. Ada juga sisi berbeda: kadang kita memberi second chance pada diri sendiri, untuk belajar memaafkan tanpa harus balik lagi ke hubungan yang merusak. Pada akhirnya, keputusan itu personal—perlu keseimbangan antara kasih sayang dan martabat. Selalu pelajari pola, lihat apakah ada usaha nyata, dan utamakan kesehatan mentalmu; aku sendiri memilih berdasarkan apakah aku masih bisa merasa aman dan dihormati, bukan sekadar ingin mempertahankan cerita romantis semata.

Istilah Second Chance Artinya Apa Di Dunia Hiburan?

4 Answers2025-10-12 01:58:44
Gila, istilah 'second chance' itu sebenarnya kaya kata serbaguna di dunia hiburan — bilangnya simpel, tapi maknanya bisa melebar ke banyak hal. Untuk penonton, 'second chance' biasanya berarti memberi kesempatan lagi pada sebuah karya atau karakter yang gagal di awal: contoh klasiknya adalah serial yang dibatalkan lalu hidup kembali karena fans beringas atau platform baru tertarik. Ada juga versi kreatifnya, seperti reboot atau revival yang merombak konsep lama biar relevan lagi. Kadang itu soal kesempatan kedua untuk aktor atau kreatornya sendiri: karier yang sempat anjlok bisa bangkit lagi lewat peran baru, proyek independen, atau dukungan publik. Di sisi bisnis, 'second chance' bisa dimotivasi oleh nostalgia, data streaming yang nunjukin ada audiens yang cukup, atau peluang lisensi yang kembali ke pemilik aslinya. Intinya, istilah itu bukan cuma tentang memberi maaf — tapi tentang peluang komersial dan emosional untuk memperbaiki, mengulang, atau bahkan mengkreasi ulang sesuatu yang masih punya nilai. Aku selalu suka momen-momen comeback kayak gitu karena sering muncul kejutan kreatif yang bikin penonton merasa ikut menang.

Contoh Kalimat Yang Menampilkan Second Chance Artinya Bagaimana?

4 Answers2025-10-12 07:42:05
Ada momen dalam cerita yang bikin aku mikir ulang soal 'kesempatan kedua'—bukan sekadar peluang lagi, tapi soal kepercayaan yang harus dibangun ulang. Contohnya dalam konteks percintaan: "Setelah bersikap egois dan menyakiti hati pasangannya, Rina diberi kesempatan kedua; kali ini dia harus membuktikan perubahan lewat tindakan, bukan janji." Atau dalam dunia kerja: "Perusahaan memberi Andi kesempatan kedua untuk memimpin proyek setelah evaluasi, dengan syarat ada bimbingan dan target yang jelas." Kalimat-kalimat ini menekankan bahwa kesempatan kedua sering datang bersamaan dengan syarat, batasan, dan risiko. Dalam percakapan santai aku suka pakai kalimat sederhana: "Kasih dia kesempatan kedua, tapi tetap jaga batasmu." Itu menegaskan bahwa memberi peluang bukan berarti lupa, melainkan memberi ruang untuk perbaikan sambil menjaga diri sendiri. Intinya, 'second chance' sering berarti kombinasi antara pengampunan dan kewaspadaan—sesuatu yang aku hargai ketika cerita favoritku menampilkan karakter yang tumbuh lewat kegagalan, bukan cuma dipaafkan begitu saja.

Apakah Second Chance Artinya Sama Dengan Peluang Kedua?

4 Answers2025-10-12 04:38:37
Garis besarannya, aku selalu menganggap 'second chance' itu adalah peluang untuk mencoba lagi, tapi kenyataannya ada lapisan makna yang lebih dalam. Di percakapan sehari-hari, 'second chance' memang sering diterjemahkan sebagai 'peluang kedua' atau 'kesempatan kedua' — intinya sama: diberi kesempatan lagi setelah melakukan kesalahan atau gagal. Namun nuansa emosionalnya bisa berbeda. Di bahasa Inggris, frasa ini kerap membawa unsur pengampunan, penebusan, atau restart; sementara di Indonesia kata 'peluang' kadang terasa lebih netral dan bisa dipakai dalam konteks yang lebih formal, misalnya peluang bisnis. Contoh gampang: kalau tokoh di serial favorit kita dapat 'second chance' setelah jatuh, itu bukan sekadar kesempatan ulang tapi momen pertobatan dan pembuktian diri. Jadi singkatnya, sering sama secara makna dasar, tapi konteks dan nuansa bisa bikin terjemahan 'peluang kedua' terasa agak datar dibandingkan arti emosional aslinya. Aku suka momen second chance di cerita karena selalu ada ruang buat perubahan dan drama manusia yang nyata.

Dalam Film, Second Chance Artinya Apa Untuk Plot Karakter?

4 Answers2025-10-12 19:37:40
Garis cerita tentang kesempatan kedua selalu membuat hatiku terpaut — ada sesuatu tentang orang yang jatuh dan diberi waktu lagi yang benar-benar dramatis. Bukan cuma soal menebus kesalahan; kesempatan kedua sering menjadi cermin bagi karakter itu sendiri. Dalam banyak cerita yang kusukai, momen ini menguji apakah perubahan itu tulus atau sekadar insting bertahan hidup. Aku ingat bagaimana 'Tokyo Revengers' dan bahkan versi lebih klasik seperti 'Les Misérables' menggunakan kesempatan kedua untuk membuka lapisan baru dari karakter: bukan cuma penyesalan, tapi juga konsekuensi sosial dan psikologis. Dalam plot, kesempatan kedua bisa menaikkan taruhan emosional — penonton tidak hanya menyaksikan konflik eksternal, tapi juga konflik batin yang intens. Jika ditulis baik, itu bisa mengubah simpati jadi keterikatan yang mendalam. Di sisi lain, ada juga kisah yang membuat kesempatan kedua terasa hambar karena kehilangan dampak real—misalnya ketika semua masalah hilang tanpa proses yang meyakinkan. Bagiku, yang paling memuaskan adalah ketika kesempatan kedua membuat karakter menghadapi akibat lama dan membangun kepercayaan perlahan, bukan dikasihkan begitu saja. Itu terasa lebih manusiawi, lebih mencubit hati, dan lebih realistis. Akhirnya, kesempatan kedua bukan hadiah — itu ujian, dan aku selalu lebih suka menonton bagaimana karakter memilih untuk lulus atau gagal dalam ujian itu.

Di Novel, Second Chance Artinya Bagaimana Bagi Alur Cerita?

4 Answers2025-10-12 15:24:57
Ada sesuatu tentang 'second chance' yang selalu bikin aku meleleh: rasanya semua kemungkinan kembali terbuka, tapi bukan cuma soal mengulang momen yang sama. Dalam banyak novel, second chance bisa muncul sebagai reset literal — misalnya perjalanan waktu atau reinkarnasi — atau sebagai kesempatan emosional untuk memperbaiki hubungan, membuat penyesalan menjadi bahan bakar perubahan. Aku suka bagaimana penulis memakai momen kedua ini untuk mengeksplorasi tema besar: apakah seseorang benar-benar berubah kalau diberi kesempatan ulang? Kalau cerita memberimu kebebasan penuh tanpa konsekuensi, second chance terasa dangkal; tapi kalau ada harga yang harus dibayar, konflik batin jadi jauh lebih menarik. Contohnya, tokoh yang kembali tapi masih membawa trauma lama — itu bukan sekadar replay, melainkan ujian pada kematangan karakter. Di pandanganku, yang membuat second chance berkesan adalah keseimbangan antara harapan dan keraguan. Aku ingin melihat proses, bukan cuma ending manis. Biarpun suka melihat tokoh menebus kesalahan, aku lebih terpikat saat cerita menunjukkan bahwa kesempatan kedua itu bukan tiket gratis, melainkan panggilan untuk bertanggung jawab. Itu yang bikin novel tetap nempel di kepala setelah halaman terakhir ditutup.

Siapa Yang Biasanya Menerima Second Chance Artinya Dalam Drama Korea?

4 Answers2025-10-12 09:14:59
Gak jarang aku kebawa perasaan pas nonton drama Korea yang ngasih second chance, karena adegannya selalu kena banget di hati. Di sudut pandangku yang masih muda dan agak romantis, yang paling sering menerima kesempatan kedua biasanya tokoh utama—seringnya satu atau dua orang yang punya luka masa lalu atau kesalahan besar. Penonton diajak ikut merasakan proses penyesalan, pembelajaran, lalu pengampunan. Contohnya di beberapa serial, karakter pria yang sombong berubah jadi perhatian setelah melewati titik balik; atau karakter wanita yang tersakiti kembali membangun dirinya dan akhirnya diberi ruang untuk memperbaiki hubungan. Kadang second chance juga diberikan ke tokoh antagonis yang menunjukkan tanda-tanda penyesalan nyata; bukan sekadar perubahan dramatis, tapi ada usaha konkret untuk menebus. Itu yang buat aku baper: bukan cuma kata-kata, tapi tindakan yang konsisten. Kalau ditulis dengan bijak, momen itu bikin kita percaya kalau manusia memang bisa berubah, dan filmnya jadi terasa hangat. Aku suka yang begini karena selalu ngasih rasa optimis kecil sebelum tidur.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status