Mengapa Pica One Piece Sering Terlihat Sebagai Batu Raksasa?

2025-10-14 17:49:53 307

3 Answers

Hannah
Hannah
2025-10-15 03:47:47
Secara teknis, fenomena Pica berakar pada sifat buah 'Ishi Ishi no Mi' yang membuatnya bukan cuma memanipulasi batu, melainkan menjadi satu dengannya.

Saya suka membahas sisi mekanik ini karena itu menjelaskan kenapa Pica bisa jadi sebesar gunung tanpa benar-benar memperbesar tubuh manusianya secara biologis. Buah itu memberinya kemampuan untuk menyebarkan kesadarannya ke massa batu dan mengontrol struktur tersebut—jadi dia bisa mengonsolidasikan batu-batu terpisah menjadi satu patung raksasa yang berfungsi seperti tubuh. Dari perspektif pertarungan, ini sangat berguna: area kontrol luas, proteksi alami, dan intimidasi psikologis. Namun ada kelemahannya juga; inti manusiawi Pica tetap rentan. Ketika lawan pintar—contohnya Zoro—mereka bisa menembus atau memotong batu sampai menemukan dan menyerang inti itu.

Kalau ditarik ke permainan strategi cerita, Pica menunjukkan betapa beragamnya implementasi buah iblis di 'One Piece'. Bukan cuma soal damage output, tapi juga manipulasi medan dan tipu daya. Itu sebabnya desainnya sering digambarkan sebagai batu raksasa: visual yang kuat sekaligus fungsi strategis yang jelas.
Bella
Bella
2025-10-17 14:27:27
Ada alasan keren kenapa Pica selalu muncul seperti gunung batu raksasa: itu memang strategi dan efek buah iblisnya yang bikin dia benar-benar menyatu dengan bebatuan.

Saya masih kebayang waktu nonton arc 'One Piece' dressrosa, melihat sosok batu raksasa jalan-jalan di kota — rasanya epic sekaligus horor. Pica memakan buah 'Ishi Ishi no Mi', yang memungkinkannya mengendalikan dan menjadi batu. Artinya dia nggak sekadar memakai baju batu, melainkan sadar dan merata di dalam massa batu itu. Tubuh manusianya sebenarnya kecil dan tersembunyi di dalam atau di antara bongkahan batu yang dia kendalikan. Makanya sering terlihat seperti gunung, karena dia menggabungkan banyak batu jadi satu bentuk humanoid raksasa supaya jangkauan dan daya hancurnya jauh lebih besar.

Selain buat pamer kekuatan, ada juga alasan taktis: menyamar sebagai lanskap membuatnya sulit dideteksi; orang nggak nyangka ada musuh hidup di balik gunung batu. Dan kalau lawan hanya menyerang bagian luar tanpa mencari inti manusianya, mereka nggak akan benar-benar mengalahkannya. Zoro di arc itu sampai harus memotong batu demi menemukan tubuh kecil Pica — bukti kalau besar itu sering cuma topeng. Menurutku, momen-momen itu yang bikin konsepnya unik: bukan sekadar raksasa taklukkan semuanya, tapi manipulasi dan tersembunyi yang bikin Pica terasa licik dan berbahaya dalam cara yang simple tapi memorable.
Yvette
Yvette
2025-10-19 22:16:26
Pica kelihatan seperti batu raksasa karena dia memakan buah 'Ishi Ishi no Mi' yang membuatnya bisa menyatu dan mengendalikan bebatuan di sekitarnya. Inti tubuh manusianya sebenarnya kecil, lalu dia memperluas pengaruhnya dengan menyatukan banyak batu menjadi figur raksasa—sebagai kamuflase, alat serang, dan pertahanan. Itu juga alasannya kenapa dia bisa muncul sebagai gunung atau patung besar; semua batu itu 'hidup' karena dia yang menggerakkannya. Tapi kelemahannya jelas: jika musuh tahu harus menyerang inti atau memecah batu sampai ke sumbernya, Pica bisa dikalahkan. Cara itu yang bikin pertarungan melawan dia terasa lebih taktis daripada sekadar adu kekuatan.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

ISTRIKU SERING MENANGIS
ISTRIKU SERING MENANGIS
Mayang, adalah seorang wanita yang kuat dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan lika-liku bersama suaminya, Ardan. Rumah tangganya diguncang masalah setelah Mayang melahirkan anak pertamanya secara Caesar.
10
61 Chapters
ES BATU
ES BATU
"Nah kan, yang ini es, yang itu batu. Kita cuma butuh air panas." "Apa hubungannya, Udin!" "Dengerin! Es kan butuh yang panas-panas biar cair. Nah, kalo batu butuh air buat ancurinnya." Ucapan lelaki itu membuat lelaki yang satunya lagi melotot kearahnya. "Lo jangan mikir yang aneh-aneh!"
10
33 Chapters
MENGAPA CINTA MENYAPA
MENGAPA CINTA MENYAPA
Rania berjuang keras untuk sukses di perusahaan yang baru. Ia menghadapi tantangan ketika ketahuan bahwa sebetulnya proses diterimanya dia bekerja adalah karena faktor kecurangan yang dilakukan perusahaan headhunter karena ia adalah penderita kleptomania. Itu hanya secuil dari masalah yang perlu dihadapi karena masih ada konflik, skandal, penipuan, bisnis kotor, konflik keluarga, termasuk permintaan sang ibunda yang merindukan momongan. Ketika masalah dan drama sudah sebagian selesai, tiba-tiba ia jadi tertarik pada Verdi. Gayung bersambut dan pria itu juga memiliki perasaan yang sama. Masalahnya, umur keduanya terpaut teramat jauh karena Verdi itu dua kali lipat usianya. Beranikah ia melanjutkan hubungan ke level pernikahan dimana survey menunjukkan bahwa probabilitas keberhasilan pernikahan beda umur terpaut jauh hanya berada di kisaran angka 5%? Seberapa jauh ia berani mempertaruhkan masa depan dengan alasan cinta semata?
Not enough ratings
137 Chapters
Puzzle Piece
Puzzle Piece
Larasati, seorang gadis yang sebelumnya tak pernah mempermasalahkan kejanggalan di hidupnya sebelum tiga cowok datang menghampirinya. Saat itu dia sadar, banyak bagian dari hidupnya yang hilang. Akankah Larasati mampu menemukan potongan-potongan kehidupannya yang hilang? Mampukah Tyo, Jeff dan Dean membantu Larasati menyatukan potongan puzzle yang berserakan dan menjadikannya sebuah gambar yang utuh?
Not enough ratings
27 Chapters
Mengapa Kau Membenciku?
Mengapa Kau Membenciku?
Sinta adalah gadis yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga sederhana. Ia memiliki saudara angkat yang bernama Sarah. Selama ini Sarah menjalin hubungan asmara dengan salah seorang pewaris Perkebunan dan Perusahaan Teh yang bernama Fadli, karena merasa Fadli sangat posesif kepadanya membuat Sarah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya tersebut, hal itu ia ungkapkan secara terus terang kepada Fadli pada saat mereka bertemu, karena merasa sangat mencintai Sarah tentu saja Fadli menolak untuk berpisah, ia berusaha untuk meyakinkan Sarah agar tetap menjalin kasih dengannya, namun Sarah tetap bersikukuh dengan keputusannya itu, setelah kejadian tersebut Fadlipun sering menelfon dan mengatakan bahwa ia akan bunuh diri jika Sarah tetap pada pendiriannya itu. Sarah beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh Fadli hanyalah sebuah gertakan dan ancaman belaka, namun ternyata ia salah karena beberapa hari kemudian telah diberitakan di sebuah surat kabar bahwa Fadli meninggal dengan cara gantung diri, bahkan di halaman pertama surat kabar tersebut juga terlihat dengan jelas mayat Fadli sedang memegang sebuah kalung yang liontinnya berbentuk huruf S, tentu saja adik Fadli yang bernama Fero memburu siapa sebenarnya pemilik kalung tersebut?, karena ia meyakini bahwa pemilik kalung itu pasti ada hubungannya dengan kematian kakaknya. Akankah Fero berhasil menemukan siapa pemilik kalung tersebut?, dan apakah yang dilakukan oleh Fero itu adalah tindakan yang tepat?, karena pemilik dan pemakai kalung yang di temukan pada mayat Fadli adalah 2 orang yang berbeda. Setelah menemukan keberadaan sosok yang dicarinya selama ini, maka Fero berusaha untuk menarik perhatiannya bahkan menikahinya secara sah menurut hukum dan agama. Lalu siapakah sebenarnya wanita yang sudah dinikahi oleh Fero, apakah Sarah ataukah Sinta?, dan apa sebenarnya tujuan Fero melakukan hal tersebut?, akankah pernikahannya itu tetap langgeng atau malah sebaliknya harus berakhir?, banyak sekali tragedi yang akan terjadi di novel ini. Simak terus hingga akhir episode ya My Dear Readers, Thank You All!
10
71 Chapters
Mengapa Harus Anakku
Mengapa Harus Anakku
Olivia Rania Putri, seorang ibu tunggal yang memiliki seorang putra semata wayang berusia 5 bulan hasil pernikahannya bersama sang mantan suaminya yang bernama Renald. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, Olivia yang baru saja menyandang status janda, harus membayar sejumlah uang kepada pihak mantan suaminya jika ingin hak asuh anak jatuh ke tangannya. Berdiri sendiri dengan segala kemampuan yang ada, tanpa bantuan siapapun, Olivia berusaha keras untuk memperjuangkan hak asuhnya.
10
20 Chapters

Related Questions

Siapa Lawan Terberat Pica One Piece Dalam Manga?

3 Answers2025-10-14 18:39:03
Gue selalu inget betapa absurd dan epiknya momen Pica di 'One Piece'—besar, tersembunyi di balik batu, dan seolah-olah tanpa titik lemah. Menurutku, dalam manga lawan terberat Pica jelas Zoro. Bukan cuma karena Zoro yang akhirnya mengalahkannya, tapi karena cara pertarungan itu berjalan: Pica menguasai medan dengan kemampuan Ishi Ishi no Mi, menyatu dengan batu dan memanjangkan tubuhnya ke seluruh kastil Dressrosa. Itu bikin pertarungan jadi semacam teka-teki ruang besar; bukan duel satu lawan satu biasa, melainkan pengejaran di lahan yang berubah-ubah di mana musuh bisa muncul dari mana saja. Zoro di sisi lain nggak cuma andal memotong; dia punya insting medan tempur dan ketahanan psikologis yang bikin dia cocok melawan tipe seperti Pica. Dia harus terus mengejar, menilai struktur batu yang tampaknya tak bisa dicederai, dan akhirnya menemukan titik lemah yang memungkinkan dia memotong esensi Pica. Di manga, momen itu terasa manis karena Zoro nggak hanya mengandalkan kekuatan kasar, tapi juga ketajaman strategi bertarung—bahwa dia mampu membaca pola gerak Pica yang tersebar di bentang batu raksasa. Kalau cuma lihat fakta murni, Zoro memang yang paling berat buat Pica karena kombinasi adaptasi, teknik, dan determinasi yang dibutuhkan untuk menghadapi musuh sebesar itu. Aku selalu suka adegan itu karena menunjukkan sisi Zoro yang sabar dan pragmatis—bukan sekadar beradu otot, tapi menang karena ketekunan dan insting pendekar. Bagi fans, itu salah satu duel paling memuaskan di arc Dressrosa.

Bagaimana Hubungan Pica One Piece Dengan Donquixote Doflamingo?

3 Answers2025-10-14 16:03:00
Melihat Pica di Dressrosa selalu bikin bulu kudukku berdiri — dia bukan sekadar anak buah, dia simbol betapa mengerikannya kendali Donquixote Doflamingo terhadap bawahannya. Di 'One Piece' Pica adalah salah satu eksekutif penting dalam keluarga Donquixote, setara dengan nama-nama seperti Diamante dan Trebol; dia bertindak sebagai tangan besi yang mengeksekusi perintah Doflamingo tanpa banyak bicara. Pica jelas bukan keluarga biologis Doflamingo, melainkan bawahan yang setia. Hubungan mereka lebih mirip bos dan komandan loyal: Doflamingo memberi perintah, Pica melaksanakan dengan brutal. Kemampuan buah iblisnya, Ishi Ishi no Mi, membuatnya menjadi ancaman yang bisa menyatu dengan batu dan mengendalikan medan perang, sehingga cocok dipakai oleh Doflamingo untuk menjaga teritori Dressrosa dan menakut-nakuti warga. Dia menjalankan tugasnya dengan profesionalisme sadis — dingin, efisien, dan tanpa ampun. Di sisi emosional, aku ngerasa Pica memancarkan rasa hormat yang campur takut kepada Doflamingo. Dia memperlihatkan loyalitas total, tapi bukan karena kasih sayang; lebih ke penegasan struktur kekuasaan dan mungkin keuntungan yang didapat dari berada di sisi orang kuat. Kekalahan Pica oleh Zoro jadi bukti bahwa kekuatan individu bisa mengguyurkan fondasi tirani, tapi selama Doflamingo berkuasa, Pica jelas adalah salah satu pilar yang membuat rezimnya bertahan. Itu yang bikin perannya menarik sekaligus ngeri.

Apa Kemampuan Utama Pica One Piece Dalam Pertempuran?

3 Answers2025-10-14 04:58:26
Nggak bisa bohong, Pica itu selalu bikin jantung dag dig dug pas nonton arc 'One Piece' yang dia muncul. Daya utamanya berasal dari buah iblis yang dimakannya, yaitu 'Ishi Ishi no Mi' — kemampuan yang membuat dia bisa menyatu dengan batu dan mengendalikan semua batu yang dia sentuh. Yang paling ikonik adalah bagaimana dia tidak cuma mengubah badannya jadi batu, tapi menyebarkan kesadaran dan wujudnya ke seluruh struktur batu di area sekitarnya. Jadi dia bisa muncul dari dinding, lantai, patung, atau bahkan gunungan batu untuk menyerang atau bertahan. Dalam pertarungan itu terasa seperti lawan kita tiba-tiba bisa mengubah medan jadi tubuhnya sendiri. Secara praktis ini memberi dia jangkauan amat luas dan opsi serangan yang kreatif: serangan jarak jauh, jebakan, hingga membuat tubuh batu raksasa yang punya kekuatan fisik luar biasa. Kekurangannya jelas juga—kecepatan mobilitasnya rendah, dia butuh batu sebagai medium, dan kalau lawan bisa memaksa kontak langsung ke titik pusat kesadarannya atau menghancurkan batu di mana dia berada, Pica jadi rentan. Aku selalu kagum sama cara Oda menggambarkan bagaimana kekuatan lingkungan bisa jadi karakter tersendiri lewat Pica.

Apa Kelemahan Terbesar Pica One Piece Menurut Penggemar?

3 Answers2025-10-14 14:13:36
Pica menurutku itu karakter yang keren tapi punya lubang besar di gaya bertarungnya—dan it bukan soal kekuatan mentahnya. Buah iblisnya yang bisa menggabungkan tubuhnya ke batu sungguh epik, bikin dia bisa mengendalikan medan dan muncul sebagai gunung raksasa. Tapi fans sering bilang kelemahan terbesarnya adalah mobilitas dan prediktabilitas. Ketika kamu bisa melihat dan meraba bentuk batu besar, opsi serangannya jadi mudah terbaca: dia mengandalkan massal dan jarak jauh, bukan manuver cepat atau serangan licik. Di sisi lain, kesadaran Pica yang menyebar ke banyak struktur batu juga membuatnya rapuh secara strategis. Lawan yang cukup cerdik bisa mengecohnya dengan fokus pada menemukan tubuh aslinya atau memecah konsentrasi manifestasinya. Itu terlihat waktu di arc besar, bagaimana koordinasi dan pengamatan bisa memaksanya membuat kesalahan. Selain itu, fans sering debat soal seberapa efektifnya batu terhadap Haki dan serangan yang benar-benar kuat—intinya, dia tahan banting, tapi bukan kebal. Jadi kelemahan utamanya menurutku: terlalu bergantung pada ukuran dan keteguhan, yang bisa dimanfaatkan oleh karakter cepat, pengamat tajam, atau teknik yang bisa menghentikan koneksinya ke medan batu. Aku suka desain dan gimmick-nya, tapi dari perspektif duel murni, dia mudah jadi target strategi yang terpola—dan itu bikin pertarungannya terasa agak satu dimensi dibanding musuh-musuh lain di 'One Piece'.

Apa Momen Paling Ikonik Pica One Piece Di Arc Dressrosa?

4 Answers2025-10-14 08:46:03
Masih membekas di kepalaku adegan ketika Pica tiba-tiba muncul sebagai bagian dari lanskap, lalu berubah jadi tubuh raksasa dari batu—itu benar-benar momen yang bikin meremang. Aku nonton ulang adegan itu berkali-kali karena cara visualnya diadaptasi: bukan sekadar musuh besar, tapi Pica literally menjadi kota, jalan, dan bangunan; rasanya seperti semua hal yang rusak punya suara dan keinginan sendiri. Konsep Devil Fruit-nya, yang membuat dia bisa menyatu dan mengendalikan batu, dimanfaatkan sampai batas maksimal oleh Oda. Saat Zoro mulai mengejar dan menebas tubuh batu itu, aku merasa deg-degan bukan karena darah atau ledakan, tapi karena skala dan ketekunan Zoro. Setiap tebasan bikin batu terpecah, dan perlahan kepingan kecil mulai terlihat seperti sisa diri Pica—ada ketegangan tentang bagaimana caranya mengalahkan musuh yang menyebar ke seluruh kota. Reaksiku waktu itu campur antara kagum dan simpati untuk warga Dressrosa yang jadi korban panggung raksasa itu. Selain aksi, momen itu juga menonjolkan identitas Zoro: ketabahan, fokus tanpa perlu banyak dialog, dan kemampuan bertahan melawan musuh yang seolah tidak memiliki titik lemah jelas. Buatku, adegan Pica adalah contoh sempurna kenapa 'One Piece' sering terasa epik—bukan karena skala semata, tapi karena cara emosional dan visualnya terasa terpadu. Masih suka mikirin gimana detail kecil seperti debu dan puing di latar bikin adegan itu terasa hidup tiap kali kubaca ulang 'Dressrosa'.

Apakah Pica One Piece Akan Kembali Muncul Di Cerita Utama?

3 Answers2025-10-14 17:52:49
Pica selalu muncul di ingatanku tiap kali membayangkan sisa-sisa kekacauan Dressrosa — sosok besar yang bisa jadi duri di sisi cerita kalau Oda mau memanfaatkannya lagi. Aku mikir kemungkinan terbesar adalah kemunculan kembali Pica bukan sebagai villain utama, melainkan sebagai alat narasi. Dia punya kemampuan untuk berbaur dengan medan lewat tubuh batu, jadi secara visual dan taktis masih menarik untuk dipakai kapan saja: penyergapan mendadak, sabotase, atau sekadar cameo yang menunjukkan bahwa dunia setelah Doflamingo belum sepenuhnya tertata. Oda sering menaruh benang merah kecil dari arc terdahulu, bukan untuk langsung menjadi arc baru, tapi untuk menegaskan konsekuensi peristiwa besar. Kalau dilihat dari sisi hubungan karakter, Pica agak terisolasi tanpa Doflamingo—itu bisa jadi alasan bagus untuk Oda menaruhnya di jalur lain: melarikan diri dari penjara, disewa oleh pihak lain, atau muncul lagi di arena konflik sampingan yang memperkuat ancaman regional. Aku juga membayangkan momen Zoro vs Pica yang belum sepenuhnya 'tuntas' secara narasi; sebuah pertemuan ulang dengan stakes yang lebih personal bakal seru. Intinya, kemungkinan kemunculannya tetap ada dan tergantung kebutuhan cerita; Oda terkenal suka menabung karakter buat payoff di saat yang tak terduga. Aku sih berharap Pica muncul lagi, tapi selektif—kalau cuma untuk nostalgia tanpa tujuan, mending nggak usah, biar efeknya tetap terasa saat benar-benar dipakai.

Bagaimana Asal-Usul Pica One Piece Di Pulau Dressrosa?

3 Answers2025-10-14 21:04:08
Selalu ada bagian cerita yang terasa seperti puzzle, dan buatku Pica adalah salah satunya. Aku ingat betapa anehnya realisasi itu saat menonton ulang 'One Piece'—Pica bukan sekadar musuh yang muncul di arena, dia adalah personifikasi strategi Doflamingo: dikirim untuk menguasai, menyatu dengan lingkungan, lalu mengintimidasi dari balik tirai. Dia adalah anggota puncak keluarga Donquixote yang menempati posisi penting di Dressrosa setelah Doflamingo mengambil alih pulau itu. Kekuatan buah Ishi Ishi no Mi (Stone-Stone Fruit) membuatnya bisa menyatu dengan batu dan mengendalikan struktur batuan; yang paling menakutkan, dia bisa menyebar di seluruh pulau lewat dinding dan jalan batu, jadi selama bertahun-tahun dia benar-benar hidup di dalam arsitektur Dressrosa, memanipulasi bentuk dan ukuran batu sampai orang nggak ngeh bahwa musuh besar itu ada di antara mereka. Asal-usul pribadinya sebelum bergabung ke kru Donquixote tetap samar—manga dan anime nggak memberi flashback khusus. Karena itu aku sering membayangkan dua kemungkinan: pertama, dia mungkin direkrut karena kekuatan fisik dan ketenangan yang cocok untuk tugas-tugas pengamanan jangka panjang; kedua, dia bisa saja datang dari latar belakang yang erat kaitannya dengan pertambangan atau pembangunan—seseorang yang memang nyaman berurusan dengan batu. Yang jelas, gaya bertarung dan metodologinya (menyamar sebagai bagian dari lingkungan, menyerang dari tempat yang tak terduga) mempertegas peranannya sebagai pedang di balik tahta Doflamingo. Itu yang membuat karakternya berkesan buatku—lebih dari sekadar otot, dia adalah ide: kekuasaan yang berbaur dengan tanah sendiri.

Apa Inspirasi Desain Karakter Pica One Piece Menurut Mangaka?

3 Answers2025-10-14 18:46:45
Desain Pica di 'One Piece' tuh selalu terasa seperti gabungan antara mitologi patung batu dan estetika teatrikal — itu kesan pertama aku waktu melihat dia muncul di Dressrosa. Aku suka cara Oda bermain dengan proporsi: badan Pica yang jangkung dan kaku bikin dia terlihat seperti patung hidup, bukan sekadar orang besar. Kemampuan buah iblisnya yang mengubah dan menguasai batu (yang bikin dia bak raksasa batu) memperkuat citra itu, jadi desainnya nggak cuma untuk tampilan keren, tapi juga benar-benar mendukung konsep kekuatannya. Kalau dipikir lebih jauh, ada beberapa elemen yang keliatan seperti referensi seni klasik dan modern sekaligus. Topeng atau helm yang menutupi muka Pica, pose-pose dramatis saat dia muncul, sampai tekstur tubuhnya yang seperti pahatan — semua itu ngasih nuansa 'patung museum' yang diam tapi mengancam. Oda sering memulai dari satu konsep kuat (misalnya 'patung hidup') lalu menambahkan detail unik supaya nggak klise, dan Pica terasa sebagai hasil olahan tersebut: sederhana tapi memorable. Akhirnya, menurutku Pica juga cocok dari sisi narasi: sosok dingin dan nyaris tanpa emosi yang bergerak pelan tapi berbahaya. Desainnya bikin dia mudah dikenang di antara anggota Kru Donquixote yang flamboyan, karena Pica tampil sebagai kontras — tenang, masif, dan penuh ancaman. Itu yang bikin dia jadi villain yang nggak cuma kuat secara kekuatan, tapi juga kuat dari sisi visual.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status