Siapa Penulis Lirik Hidup Ini Adalah Kesempatan Pada Lagu?

Kadang lirik pendek namun kuat seperti ‘‘hidup ini adalah kesempatan’’ malah muncul dari penulis lagu yang nggak terlalu terkenal, bukan dari nama besar yang langsung terlintas di kepala. Dari sudut pandang aku yang sering nongkrong di grup musik indie dan forum lirik, banyak lagu viral di komunitas kecil justru ditulis oleh solois lokal yang menulis dari pengalaman pribadi. Jadi kemungkinan besar penulisnya bisa jadi musisi indie yang belum punya banyak jejak resmi di database mainstream.

Kalau ingin lacak cepat, langkah praktis yang sering kubagikan ke teman-teman adalah: cari frase exact phrase di mesin pencari dengan tanda kutip, cek hasil di Genius atau MetroLyrics (kalau ada), lalu cocokkan dengan akun streaming/YouTube resmi penyanyi untuk melihat apakah ada credit penulis di deskripsi. Kadang kolom komentar YouTube sendiri memberi petunjuk karena fans sering debat soal siapa penulisnya. Aku pernah nemu sebuah lagu yang awalnya dikira cover, ternyata aslinya tulisan anak lokal yang mengunggahnya di SoundCloud dulu. Jadi, jangan meremehkan jalur indie — banyak surprise manis di situ.

Saya ingat betul pertama kali mendengar baris itu dan langsung nempel di kepala — baris ‘‘hidup ini adalah kesempatan’’ terasa seperti falsafah yang dipadatkan jadi satu kalimat puitis. Kalau diminta menebak dari nuansa lirik, saya cenderung melirik ke penulis-penulis lagu yang suka memakai metafora kehidupan sehari-hari dengan sentuhan melankolis; nama seperti Ebiet G. Ade atau Iwan Fals sering muncul di kepala karena gaya mereka yang reflektif dan lugas. Namun, gaya semacam itu juga dipakai banyak penyair-penulis lagu indie yang nggak selalu mendapat perhatian besar, jadi atribusinya bisa menipu.

Kalau kamu butuh kepastian, trik yang biasa saya pakai adalah mengecek kredit resmi lagu di platform streaming (Spotify/Apple Music sering menaruh credit penulis di halaman track), atau buka booklet album fisik kalau masih ada. Situs seperti Discogs atau database hak cipta lokal kadang tercatat juga. Pernah sekali saya salah menulis di thread forum karena hanya mengandalkan memori — setelah buka booklet, ternyata penulis aslinya orang lain yang nggak saya duga. Jadi, penting banget mengecek sumber primer sebelum menyebarkan nama penulis.

Intinya, gaya lirik itu mirip-mirip penulis besar yang nama-namanya saya sebut, tapi tanpa melihat kredit resmi saya nggak berani klaim satu nama. Kalau kamu mau, aku bisa ceritakan cara cepat mengecek kredit di beberapa platform yang sering dipakai penggemar musik seperti kita. Aku suka banget ketika lirik sederhana kayak gitu ternyata punya cerita panjang di balik pembuatannya — rasanya seperti menemukan rahasia kecil yang bikin lagu itu makin berharga.

Singkatnya, aku belum bisa memberikan satu nama pasti tanpa melihat kredit resmi dari lagu itu. Biasanya aku cek beberapa sumber: halaman track di Spotify/Apple Music untuk kredit penulis, database Discogs untuk rilisan fisik, dan pendaftaran hak cipta lokal kalau tersedia. Jika lagu itu berasal dari album fisik, booklet album hampir selalu jadi sumber paling akurat.

Dari pengalaman ngobrol dengan banyak musisi dan kolektor, ada tiga kemungkinan: lirik itu ditulis oleh penulis lagu terkenal yang gayanya reflektif, ditulis oleh musisi indie lokal, atau merupakan adaptasi terjemahan dari lagu asing. Masing-masing punya jejak yang berbeda di metadata dan catatan rilis. Pilihan terbaik adalah cek langsung di sumber resmi; itu langkah yang selalu aku tempelkan ke teman yang nanya soal kredit lagu. Semoga sedikit panduan ini membantu kamu menemukan siapa penulis sebenarnya—aku sendiri selalu bersemangat tiap kali menemukan penulis asli di balik lirik yang kusuka.