Siapa Penulis Yang Memakai Jangan Berharap Kepada Manusia?

2025-09-09 12:56:55 214

4 Answers

Mason
Mason
2025-09-11 20:23:00
Aku suka merenung soal kenapa seseorang memilih frasa sekeras 'jangan berharap kepada manusia' sebagai nama penulis. Buatku, itu bukan sekadar label: itu prioritas tematik. Penulis yang memilih nama seperti ini biasanya ingin pembaca masuk ke atmosfer tertentu—pahit, skeptis, atau kritis sejak awal. Jadi saat ketemu nama itu, aku langsung siap-siap baca cerita yang mungkin berisi pengkhianatan, konflik batin, atau kritik sosial yang tajam.

Dari sisi praktis, biasanya penulis dengan alias begitu adalah bagian dari ekosistem penulis online. Mereka jarang muncul di koran atau penerbit besar kecuali karya mereka viral dan kemudian diangkat ke ranah lebih resmi. Untuk menemukan siapa sebenarnya, aku kerap mengandalkan pencarian judul ceritanya; kalau ceritanya cukup populer, akan muncul di berbagai forum atau blog yang mengaitkan nama asli atau akun lain miliknya. Meski begitu, aku juga menghormati kalau mereka memilih tetap anonim. Ada sesuatu yang murni dan personal dari karya-karya anonim yang kadang hilang pas penulisnya 'terbuka'. Itulah kenapa aku cenderung menikmati cerita dulu, identitas belakangan.
Gavin
Gavin
2025-09-12 01:13:42
Nama itu biasanya bukan nama asli melainkan username atau alias yang dipakai penulis-penulis indie di platform online; aku sering ketemu jenis nama seperti 'jangan berharap kepada manusia' di Wattpad, Instagram, atau Tumblr. Kalau aku menebak, ini lebih ke moniker untuk karya yang bernada melankolis atau kritik sosial—orang pakai ungkapan kuat supaya pembaca langsung dapat nuansa cerita sebelum membuka bab pertama.

Kalau kamu lagi nyari siapa pemilik sebenarnya, cara paling gampang adalah telusuri nama itu di kolom pencarian platform tempat penulis indie biasa nge-post. Lihat juga bio dan link yang tercantum; seringkali kalau mereka ingin diakui, ada akun lain yang menautkan identitas atau akun media sosial pribadi. Tapi jangan heran kalau ketemu banyak akun serupa: nama yang puitis kayak gitu gampang banget diliput orang lain, jadi verifikasi silang penting. Aku biasanya juga cek komentar pembaca; sering ada petunjuk dari penggemar yang lebih aktif. Menutupnya, kalau itu memang alias, hormati pilihannya; kadang anonimitas justru bikin karya mereka lebih jujur dan berani. Aku jadi kepo sekaligus ngerasa hangat lihat karya-karya kayak gitu.
Piper
Piper
2025-09-15 11:26:56
Yang pernah kusinggung ke teman komunitas, nama 'jangan berharap kepada manusia' paling sering muncul sebagai nama penulis amatir alias akun kreatif—bukan nama pengarang resmi di toko buku. Aku sering lihat nama-nama semacam itu di Wattpad dan Komunitas Cerpen Indonesia; biasanya mereka menulis cerita-cerita pendek yang mengangkat tema kecewa, harapan, dan realitas sosial. Kalau kamu nemu karya dengan nama itu, kemungkinan besar penulisnya pengin menyampaikan pesan tegas lewat nama akunnya.

Praktisnya, cara memastikan adalah lihat laman profil penulis itu: ada link ke blog atau akun lain nggak? Apakah ada daftar karya atau kronologi posting yang jelas? Kalau nggak ada, anggap saja ini alias komunitas—nikmati ceritanya dulu, kemudian kalau penasaran, follow dan tanya sopan di DM. Aku pernah dapet jawaban ramah dari penulis indie setelah DM singkat, jadi kadang effort kecil itu work. Sekarang aku jadi lebih menghargai anonimitas kreatif karena sering muncul karya original dari situ.
Phoebe
Phoebe
2025-09-15 13:43:08
Kalau butuh jawaban singkat: itu hampir pasti alias—bukan nama penulis yang tercatat resmi di perbukuan. Aku kerap menemukan nama-nama seperti 'jangan berharap kepada manusia' di platform cerita online; mereka pakai frasa provokatif supaya perhatian langsung ke tema cerita. Triknya buat ngecek adalah search username itu di Google atau langsung di tempat cerita diposting; lihat juga apakah ada link ke blog pribadi atau akun media sosial lain. Kadang cuma satu akun kecil, kadang juga akun itu jadi penanda komunitas penulis yang ngetren.

Saran kecil dari aku: baca dulu ceritanya supaya kamu tahu apakah vibe penulis cocok. Kalau suka, follow atau beri komentar positif—penulis indie sering banget senang kalau ada pembaca yang tulus. Aku sendiri sering dapat rekomendasi bagus dari akun-akun anonim setelah mulai nge-follow dan berdiskusi di kolom komentar.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Chapters
Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Not enough ratings
16 Chapters
Misteri Perempuan yang Memakai Gaun Tidurku
Misteri Perempuan yang Memakai Gaun Tidurku
Gaun malam yang tidak terpakai karena sibuk dinas keluar kota sering kutemukan di keranjang baju kotor. Berbau busuk, bahkan koyak, seolah-olah ada yang memakainya. Lalu, rumah kami mendadak angker, seorang perempuan dengan gaun terbuka sering muncul di tengah malam, lalu menghilang tanpa jejak. Ternyata ....
2
25 Chapters
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Chapters
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Chapters
MANUSIA YANG TERPILIH (SERI LENGKAP).
MANUSIA YANG TERPILIH (SERI LENGKAP).
Liem adalah seorang petarung yang tidak terkalahkan di dunia pertama yaitu dunia dalam untuk sebutan bagi penghuni dunia kedua. Dia Liem mendapatkan sebuah undangan yang misterius untuk datang ke Antartika guna menjawab rasa penasaran dan kebosanan hidupnya yang selalu menjadikannya yang terkuat akhirnya dia memutuskan untuk datang dan menjawab surat tantangan itu seorang diri .Ketika di Antartika dia menemukan banyak keanehan yang selama ini tidak diketahuinya bahkan di luar logika yang selama ini telah diajarkan dunia dalam sekolahan, Puncaknya ketika ada beberapa orang yang datang untuk menjemput dirinya dan mengaku berasal dari dunia kedua tepatnya Zeon yaitu suatu nama tempat benua yang berada melingkar mengelilingi tembok es antartika bagian lain.Di situlah awal Liem melihat kehidupan diluar antartika sehingga suatu hari dia mengikuti suatu turnamen yang mewakili tempatnya berada yaitu Benua Utara yang disebut Zeon. Beberapa pemenang akan dikirim untuk mengikuti lagi turnamen yang sesungguhnya yang berada di Araliva yaitu Benua Selatan yang berada di dunia kedua.Namum tak di sangka dari serangkaian konflik membuat Liem terus ikut dan masuk kedalam beberapa kejadian yang hampir membuatnya mati.Puncaknya ketika Rencana 3 Raja Iblis yang dikenal sebagai penguasa dunia kedua bertarung melawan beberapa wakil dari Zeon benua utara dan terutama di atas dari 3 raja iblis itu ada 1 orang yang disebut Kaisar.Kaisar Iblis dunia kedua itu adalah dalang dari segala bencana yang menjadikan dunia pertama terancam akan diserang keberadaannya oleh para penghuni dunia kedua.Sehingga mengharuskan Liem berusaha menghentikan segala rencana Kaisar iblis bersama teman temannya yang harus bertarung melawan 3 Raja Iblis, Kaum dari Yabus dan Kaum Mabus serta keluarnya Iblis yang dilahirkan menjadi manusia.Apakah Liem dan teman teman mampu bertahan melawan peperangan melawan para manusia perusak yang di bantu oleh kaum Jin dan Jan. Kita ikuti saja terus cerita dalam novel
8.4
131 Chapters

Related Questions

Bagaimana Makna Simbolik Dari Jangan Berharap Kepada Manusia?

4 Answers2025-09-09 17:24:35
Ada kalanya ungkapan 'jangan berharap kepada manusia' terasa seperti alarm yang dipasang di dada—bukan untuk membuatku sinis, melainkan supaya aku menjaga jarak yang sehat. Bagi aku, simbolismenya berkaitan dengan kenyataan bahwa manusia itu terbatas: lupa, salah, tergoda, dan kadang memilih jalan yang melukai orang lain tanpa sengaja. Itu bukan penghakiman total terhadap kemanusiaan, tapi pengingat agar ekspektasi kita realistis. Jika kita berharap terlalu tinggi, kekecewaan datang bukan karena orang jahat, melainkan karena harapan kita melebihi kapasitas mereka. Di sisi lain, simbol ini juga mengajarkan kemandirian emosional: mencintai orang lain tanpa menggantungkan kebahagiaan sepenuhnya pada mereka. Dalam hidupku, ketika aku belajar arti batas dan tanggung jawab diri, hubungan jadi lebih ringan—masih hangat, tapi tidak lagi membebani. Pesan akhirnya adalah menjaga keseimbangan antara mempercayai dan melindungi diri sendiri.

Kenapa Meme Jangan Berharap Kepada Manusia Disukai Netizen?

4 Answers2025-09-09 22:22:57
Ada sesuatu tentang frasa 'jangan berharap kepada manusia' yang bikin aku sering matiin scroll sejenak—kayak lagu lama yang diputar terus sampai nadanya jadi hambar. Pertama, meme itu gampang banget jadi simbol pencurahan emosi yang nggak lucu lagi: awalnya mungkin niatnya ironis atau sarkastik, tapi setelah diulang-ulang tanpa konteks, ia berubah jadi semacam deklarasi sinis. Netizen sekarang peka sama hal yang terlalu pasif-agresif; kalau sebuah meme cuma mengekspresikan putus asa tanpa twist humor, orang bosan dan malah marah. Selain itu, budaya online menuntut ketajaman: joke yang bagus biasanya punya payoff atau kejutan. Kalau cuma nihilisme polos, ya terasa malas. Kedua, ada juga faktor sosial—pesan itu bisa dianggap menormalisasi sikap anti-sosial. Di forum dan timeline yang sering kena komentar pedas, orang mudah bilang meme ini cuma pembenaran buat nggak peduli sama orang lain. Jadi, bukan cuma soal leluconnya, tapi soal sinyal yang dikirim: apakah kamu lagi curhat, lagi pembenaran, atau lagi cari perhatian? Intinya, meme harus pintar main konteks; kalau nggak, netizen bakal cap cokelat basi dan buang jauh-jauh. Aku pribadi lebih suka versi yang masih ada unsur harapannya, atau setidaknya punchline yang ngerem ke sinis tadi.

Bagaimana Fans Membuat Poster Jangan Berharap Kepada Manusia?

4 Answers2025-09-09 23:48:24
Poster itu bisa langsung kena ke perasaan kalau dieksekusi dengan jujur dan sederhana. Aku suka memulai dari pesan yang mau disampaikan: 'jangan berharap kepada manusia' bukan sekadar kata-kata sinis, tapi bisa jadi pengingat empatik bagi yang sering kecewa. Pertama, tentukan tone—apakah mau gelap dan dramatis, atau hangat tapi tegas. Untuk yang dramatis, aku biasanya pakai warna gelap seperti biru tua atau abu-abu arang dengan aksen merah atau oranye untuk menekankan kata-kata kunci. Tata letaknya harus bersih: kata utama bisa dibuat besar dan sedikit distress effect, sementara sisa kalimat lebih kecil sehingga mata langsung tertuju ke inti pesan. Kedua, elemen visual penting: wajah siluet, hujan, atau motif retakan bisa menambah nuansa. Tapi jangan berlebihan; ruang kosong itu sahabat poster. Aku sering menambahkan elemen tekstur tipis supaya bukan cuma teks di atas background polos. Terakhir, perhatikan ukuran font agar terbaca dari jauh, dan siapkan versi untuk feed media sosial. Kalau mau, tambahkan tagar yang relevan agar pesan mudah menyebar—dengan cara yang tetap berempati, bukan menghakimi.

Dimana Adegan Film Dengan Kutipan Jangan Berharap Kepada Manusia?

4 Answers2025-09-09 23:55:53
Entah kenapa kutipan itu selalu bikin aku mikir tentang adegan-adegan suram yang dipotong jadi GIF; kalau kamu ngomong 'jangan berharap kepada manusia' aku langsung kepikiran dialog yang diterjemahkan dari baris 'don't expect anything from people' yang sering muncul di serial distopia. Dari pengamatan kupingku, ada beberapa sumber yang sering dimasukin ke daftar kandidat: banyak orang menempatkan baris semacam itu ke dalam adegan di 'Psycho-Pass' saat karakter kehilangan kepercayaan terhadap sistem, atau di 'Shingeki no Kyojin' ketika gambaran tentang pengkhianatan dan kerapuhan manusia dibahas. Di dunia film barat, nuansanya mirip dengan momen-momen kelam di 'Logan' atau 'I Am Legend', tapi terjemahan Indonesia bisa menempelkan frasa itu di banyak dialog yang aslinya beda kata-kata. Kalau aku jadi kamu, cara paling cepat adalah cari klip di YouTube dengan kata kunci persis "jangan berharap kepada manusia" plus nama medium (anime/film). Alternatif lain, cek situs subtitle seperti 'opensubtitles' atau 'subscene' dan cari teks tersebut di file .srt—seringkali itu yang nemu sumber aslinya. Semoga petunjuk ini ngebantu kamu nemuin adegan yang dimaksud; aku juga suka momen-momen kayak gitu karena selalu bikin refleksi panjang.

Bagaimana Cara Memaknai Jangan Berharap Kepada Manusia Dalam Fanfic?

4 Answers2025-09-09 06:40:22
Aku sering menulis adegan-adegan kecil yang sebenarnya adalah ujian moral: seberapa jauh karakter belajar untuk tidak lagi menggantungkan kebahagiaan mereka pada orang lain? Kalau kamu mau memaknai frasa 'jangan berharap kepada manusia' dalam fanfic tanpa membuatnya terdengar pahit, mulai dari perspektif karakter. Tunjukkan proses: kekecewaan kecil yang menumpuk, dialog yang mengguratkan batas harapan, dan keputusan sadar untuk membangun kekuatan sendiri. Jangan cuma deklarasi—biarkan pembaca merasakan saat harapan itu runtuh lewat detail, seperti secangkir kopi yang dibiarkan dingin atau pesan yang tak pernah dibalas. Di sisi teknik, gunakan POV dekat agar pembaca ikut merasakan pergumulan batin, dan beri ruang bagi reconnect dengan harapan yang realistis—bukan menutup diri total. Aku suka menyeimbangkan momen kesendirian dengan adegan found family atau hubungan non-manusia yang menolong karakter menemukan nilai selain bergantung pada orang lain. Akhirnya, membuat karakter belajar bukan berarti menjadi dingin; itu tentang memilih harapan yang lebih bijak, dan itu terasa jauh lebih memuaskan saat dibaca.

Apakah Ada Novel Dengan Judul Jangan Berharap Kepada Manusia?

3 Answers2025-09-09 01:08:53
Aku sempat kepo setelah lihat seseorang menulis kalimat itu sebagai caption—jadi aku coba telusuri, dan sejauh yang kubaca, tidak ada novel populer berjudul persis 'Jangan berharap kepada manusia' di katalog besar seperti Gramedia, Perpustakaan Nasional, Goodreads, atau Amazon Indonesia. Biasanya kalau judul itu muncul, ada beberapa kemungkinan: itu adalah judul cerpen, judul chapter di web novel, judul fanfic di platform seperti Wattpad, atau cuma frasa viral yang dipakai sebagai caption tanpa merujuk karya terbitan resmi. Aku juga pernah menemukan judul serupa di forum dan blog—orang-orang sering pakai ungkapan itu buat naskah pendek non-komersial. Jadi jika kamu mencari buku cetak yang terbit di toko besar, kemungkinan besar enggak ada; tapi kalau mau cari karya indie atau tulisan pengguna, coba telusuri Wattpad, Storial, atau search engine dengan tanda kutip 'Jangan berharap kepada manusia'. Kalau tujuanmu adalah menemukan bacaan serupa, aku bisa rekomendasikan beberapa novel yang mengusung tema kekecewaan pada manusia atau misantropi dari perspektif fiksi modern—yang kadang lebih dekat nuansanya daripada judul itu sendiri. Semoga penjelasanku membantu, aku sendiri sering tergelitik sama judul-judul unik kayak gitu dan senang sekali kalau bisa bantu melacaknya lebih jauh.

Siapa Yang Pertama Kali Mengucapkan Jangan Berharap Kepada Manusia?

4 Answers2025-09-09 23:39:25
Aku pernah terpikir bahwa frasa itu lebih tua dari yang kita kira. Kalau ditelaah secara historis, gagasan 'jangan berharap kepada manusia' bukanlah kutipan tunggal yang gampang dilacak ke satu tokoh spesifik; ia muncul berulang di berbagai tradisi filsafat seperti Stoikisme yang menekankan mengurangi ekspektasi dari luar dan Buddhisme yang mendorong 'non-attachment'. Aku suka membayangkan filosofi semacam ini lahir dari pengalaman kolektif manusia yang berkali-kali dikecewakan oleh harapan palsu. Di kehidupan sehari-hari di sini, ungkapan itu sering dipakai sebagai semacam peringatan praktis—lebih mengandalkan diri sendiri, lebih hati-hati memberi kepercayaan. Jadi meskipun ada kutipan-kutipan mirip di karya-karya sastra atau pidato para pemikir, versi ringkas yang kita dengar sekarang kemungkinan besar adalah hasil penyederhanaan budaya populer: kalimat pendek yang mudah disebarkan lewat media sosial, status, atau percakapan kopi. Bagi saya, ungkapan itu paling berguna sebagai pengingat agar menyeimbangkan harapan dan kenyataan, bukan sebagai seruan sinis untuk menutup diri sepenuhnya.

Bagaimana Kisah Perselingkuhan Dewa Zeus Mempengaruhi Manusia?

3 Answers2025-09-07 23:33:52
Saya suka membayangkan mitologi Yunani seperti drama raksasa yang ditayangkan berulang-ulang di layar dunia—dan Zeus selalu jadi karakter yang bikin semua orang kacau. Dalam perspektif historis-budaya, perselingkuhan Zeus bukan sekadar gosip ilahi; itu alat naratif yang menjelaskan asal-usul pahlawan, legitimasi kekuasaan, dan struktur sosial. Dari Zeus dan Danae yang melahirkan Perseus sampai pertemuannya dengan Alkmene yang menghasilkan Heracles, keturunan ilahi memberi justifikasi bagi pemimpin atau pahlawan untuk menempati posisi istimewa di masyarakat manusia. Selain menciptakan moyang-moyang agung, kisah-kisah itu juga membentuk sikap terhadap perempuan. Banyak wanita mortal yang menjadi korban: disamarkan, diubah wujud, atau ditinggalkan ketika bahaya datang. Hera sering kali membalas dengan keras kepada wanita-wanita ini—dengan demikian mitos memantulkan lingkungan patriarkal di mana kesalahan dilemparkan ke pihak yang lemah, bukan ke dewa yang berkuasa. Selain itu, pengaruh cerita-cerita ini terasa di ritual dan seni; tragedi-tragedi Euripides dan karya-karya Ovid di 'Metamorphoses' mengulang motif ini dan membentuk imajinasi kolektif. Kalau dipandang dari sisi politik, klaim keturunan dewa memudahkan penguasa untuk mengkonsolidasikan legitimasi. Di level kultural, cerita-cerita tersebut memberikan wajah pada ambivalensi manusia terhadap kekuasaan: kagum pada pahlawan ilahi sekaligus merasakan pahitnya akibat perilaku tak terkendali Zeus. Saya sering terkagum sekaligus tertekan membaca kembali mitos-mitos ini, karena mereka cantik secara narasi tapi penuh implikasi moral yang rumit.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status