Siapa Yang Menjadi Ketua Akatsuki Dalam Naruto?

2025-10-27 04:22:44 238

1 Answers

Parker
Parker
2025-10-30 22:49:28
Gue suka bagian ini karena kepemimpinan Akatsuki di 'Naruto' itu punya lapisan yang bikin debat panjang di forum — intinya gak cuma satu nama sederhana. Kalau mau jawaban langsung: pemimpin yang sering dianggap sebagai wajah organisasi adalah Nagato, yang berdiri di balik sosok 'Pain' dengan enam tubuh; tapi sejarahnya lebih rumit karena Akatsuki awalnya dipimpin oleh Yahiko, dan kemudian seluruh kelompok itu dimanipulasi oleh Obito uchiha (yang memakai identitas Tobi, lalu mengaku sebagai Madara) sehingga dia jadi otak di balik banyak rencana besar.

Awalnya, Akatsuki didirikan oleh Yahiko bersama Konan dan Nagato waktu mereka masih anak-anak yang selamat dari perang. Yahiko adalah pemimpin idealis yang ingin menciptakan perdamaian lewat cara politik dan sosial, bukan lewat dominasi. Itu penting karena identitas awal Akatsuki sangat berbeda dari citra yang kita kenal di seri: mereka bukan organisasi kriminal atau penjahat dunia; mereka adalah gerakan aktivis. Setelah tragedi yang melibatkan Hanzo dan manipulasi oleh pihak lain, Yahiko tewas dan vakum kepemimpinan itu akhirnya diisi oleh Nagato — tetapi Nagato menjalankannya lewat tubuh-tubuh yang kita kenal sebagai 'Pain'.

Periode 'Pain' adalah fase di mana Akatsuki berubah total. Di bawah nama Pain, organisasi jadi terstruktur, mengincar Jinchuuriki, dan melancarkan operasi skala besar yang dampaknya terasa sampai Konoha. Namun, di balik semua itu ada peran besar Obito/Tobi yang memang sejak awal memanipulasi banyak peristiwa, memanfaatkan penderitaan Nagato dan ambisi tersembunyi untuk tujuan yang jauh lebih gelap: menghidupkan proyek Mugen Tsukuyomi dan mencapai rencananya sendiri. Setelah kematian Nagato, Obito mengambil kendali lebih langsung, mengarahkan Akatsuki untuk menjadi alat perang yang dia butuhkan. Di akhir, dia bahkan mengklaim identitas Madara untuk menambah otoritas dan menakuti lawan-lawannya.

Jadi kalau kamu tanya siapa ketua akatsuki secara singkat: kalau bicara wajah dan figur pemimpin selama puncak operasi, itu Nagato sebagai Pain; kalau melihat siapa yang benar-benar mengendalikan dan merencanakan jauh-jauh hari, itu Obito (Tobi) yang jadi otak dan akhirnya pemimpin di balik layar. Ditambah Yahiko yang pantas disebut pendiri dan pemimpin asli sebelum semuanya berubah. Bagian yang bikin aku tertarik adalah bagaimana 'Naruto' menunjukkan bahwa kepemimpinan bisa bermakna banyak: idealisme, figur publik, dan manipulasi di belakang layar — semuanya berebut bentuk dan pengaruh dalam satu organisasi yang sama.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Not enough ratings
16 Chapters
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Chapters
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Chapters
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Chapters
menjadi yang kedua
menjadi yang kedua
tak terbayang Kan bagi nur Akan Di peristri oleh putra kyai, Gus naufal. Salah satu pewaris pesantren. Yang ia juga belajar Di sana, pesantren Al khudory. tapi, Gus Naufal sendiri sudah memiliki istri Yang terbaring koma Di rumah sakit selama satu tahun lebih, Dan sebenar nya Yg nur cintai adalah Gus Adnan, adik Dari Gus Naufal, bukan calon suami nya. suatu hari, neng Zahra terbangun Dari tidur panjang nya, Dan mulai Dari sanalah kehidupan rumah tangga nur mengalami cobaan berat, Dari fitnah keji hingga isu perselingkuhan dengan Gus Adnan. akankah semua nya berakhir dengan bahagia? atau justru sudah tidak layak Di pertahankan Dan berakhir perpisahan? lantas, berhasil kah nur melahirkan generasi penerus pesantren? atau malah justru ia yg Akan tersingkir Kan?
Not enough ratings
28 Chapters
Ketua OSIS
Ketua OSIS
Memandang sebelah mata anak beasiswa dan kalangan orang miskin sudah menjadi budaya yang terjadi hampir di seluruh sekolah elit. Taruna Bangsa salah satunya. Meski gadis itu memegang jabatan sebagai ketua OSIS, sayangnya ia tak pernah dihormati. Eksistensinya tak pernah mendapat respect oleh sekitar. Ketika hampir seluruh siswa/i menunjukkan secara terang-terangan ketidaksukaan mereka pada sosok gadis bernama lengkap Eva Nur Shafaah itu, maka ketua geng terkenal seantero Jakarta Selatan ini tak pernah sedikit pun peduli. Namun, hal itu tak berlaku lagi karena suatu kejadian yang membuat Eva harus bermasalah dengan sosok Artanabil Hibrizi, ketua geng Kompeni yang paling ditakuti dan berkuasa dalam ranah Taruna Bangsa. Selain menjabat sebagai ketua geng legendaris tersebut, Arta juga merupakan cucu dari pemilik sekolah hingga ia begitu mudah mendapatkan posisi tertinggi yang paling dihormati di kalangan murid TB. Penderitaan yang Eva topang makin terasa ketika Arta mengklaimnya sebagai 'babu'. Bukankah ketos TB terlalu dipandang rendahan? Melakukan apa pun yang diperintahkan Arta tanpa boleh melawan sedikit pun. Hubungan toxic yang dilalui antara sepasang insan. Bukankah si gadis itu terlalu polos dan tulus untuk disandingkan dengan lelaki brengsek itu? Sayangnya di dunia ini semua hal yang tak mungkin dapat menjadi sebuah kemungkinan.
10
81 Chapters

Related Questions

Mengapa Kakak Sasuke Bergabung Dengan Akatsuki?

3 Answers2025-10-20 04:06:53
Ada satu sisi kisah Itachi yang selalu membuatku terpesona karena kompleksitasnya yang kasar dan sedih sekaligus. Itachi bergabung dengan 'Akatsuki' bukan karena dia berubah jadi villain tanpa alasan; ini lebih seperti peran tragedi yang dia pilih sendiri untuk dipakai. Pada dasarnya, ia didorong oleh dua hal besar: melindungi desa dan melindungi adiknya, Sasuke. Para pemimpin Konoha, yang takut pada kudeta Uchiha, memberi Itachi pilihan berat—mengorbankan nama baik keluarga demi mencegah perang. Setelah pembantaian itu, bergabung dengan 'Akatsuki' memberinya kedok untuk menjaga agar ancaman besar (seperti pemburu bijuu) tetap terlihat dari dekat dan bisa dimonitor. Di sisi personal, Itachi sengaja memilih dijauhi oleh Sasuke. Dengan dianggap pengkhianat, ia berharap adiknya akan tumbuh kuat dan suatu hari membalasnya, sehingga hidup Sasuke tidak lagi dibayangi rasa belas kasihan. Itu kejam tapi juga penuh cinta, dan itu yang bikin karakternya terasa begitu tragis. Menjadi anggota 'Akatsuki' juga membuatnya bisa mengendalikan informasi dan gerak-gerik organisasi itu—semacam operasi intelijen gelap yang ia jalankan sendirian. Jadi, intinya: dia masuk bukan karena ingin menyebar kekacauan, tapi karena menanggung beban yang tak pernah dia mau ratakan ke orang lain. Aku selalu merasa sedih sekaligus kagum melihat betapa besar pengorbanan yang ia pilih untuk melindungi apa yang penting baginya.

Siapa Penulis Novel Yang Memakai Kalimat Selamanya Sampai Kita Tua?

4 Answers2025-10-18 01:00:40
Ada satu hal yang selalu bikin aku berhenti di feed: kutipan romantis yang terdengar sangat sederhana tapi mengena — 'selamanya sampai kita tua'. Kalau menilik gaya, baris seperti itu sering diasosiasikan dengan penulis-penulis modern Indonesia yang gemar menulis prosa pendek dan quoteable lines — nama-nama seperti Boy Candra atau Fiersa Besari cepat melintas di kepala banyak pembaca. Namun, aku juga tahu betul betapa cepatnya kutipan-kutipan ini menyebar tanpa sumber jelas; seringkali mereka dipotong dari puisi, cerpen, atau bahkan caption Instagram lalu menjadi “milik” si pengunggah. Dari pengamatan pribadiku, cara terbaik adalah melacak konteksnya: apakah muncul dalam bab novel, di akhir sebuah cerpen, atau hanya di status medsos. Aku suka menghabiskan waktu mengecek komentar, melihat siapa yang pertama membagikannya, atau mencari potongan kalimat lebih panjang yang bisa membawa kita ke sumber asli. Intinya, kemungkinan besar baris itu berasal dari budaya penulisan populer yang penuh kutipan singkat, bukan selalu dari satu novel klasik tertentu — dan menurutku, kadang misterinya justru membuatnya lebih manis.

Kenapa Banyak Fanfiction Memakai Tema Selamanya Sampai Kita Tua?

4 Answers2025-10-18 11:09:12
Sering kali aku terpana melihat beragam fanfiction yang memilih tema 'sampai kita tua', dan ada alasan emosional kuat di baliknya. Pertama, frasa itu mewakili keamanan emosional yang susah dicari di karya lain—janji untuk tetap bersama melewati waktu memberi pembaca rasa aman, semacam selimut hangat. Bagi banyak orang, terutama yang tumbuh bersama karakter-karakter fiksi, membaca pasangan favorit bertahan melawan usia dan kesulitan seperti kebutuhan batin: sebuah kompensasi untuk ketidakpastian hidup nyata. Kedua, dari sisi narasi, tema 'selamanya' itu mudah dipakai untuk mengeksplorasi perkembangan karakter dalam skala yang panjang—anak muda yang tumbuh, luka yang pulih, dan kebiasaan kecil yang jadi ritus cinta. Itu juga memberi ruang untuk detail manis: rutinitas pagi, argumen receh, cucian bersama—hal-hal sepele yang terasa sangat nyata. Aku sering merasa tersentuh ketika penulis menulis adegan sederhana yang menunjukkan bahwa cinta itu bukan hanya ledakan perasaan, tapi pilihan terus-menerus. Aku sendiri suka membaca fanfic seperti itu ketika butuh tidur yang tenang atau mood yang lembut, karena cerita-cerita itu mengingatkanku bahwa kebersamaan sehari-hari juga berharga.

Di Mana Orang Tua Bisa Menemukan Cerpen Hewan Bergambar Gratis?

3 Answers2025-09-13 02:09:05
Pencarian cepatku selalu dimulai dari situs yang memang didedikasikan untuk buku anak; aku kerap menemukan banyak cerpen hewan bergambar gratis di sana. Situs favorit yang sering kubuka adalah 'Storyberries' karena antarmukanya ramah anak dan banyak cerita bergambar yang bisa dibaca langsung di browser tanpa registrasi. Untuk pilihan berkas yang bisa diunduh, 'Free Kids Books' menyediakan PDF gratis yang mudah dicetak, termasuk cerita bergambar bertema binatang. Kalau mau koleksi buku bergambar klasik, 'Project Gutenberg' punya karya domain publik—beatrix potter dan cerita serupa yang masih menyenangkan meski terbit lama. Untuk koleksi internasional berilustrasi yang lengkap, 'International Children's Digital Library' (ICDL) juga layak dilirik. Di Indonesia, jangan lupa cek 'iPusnas' (aplikasi Perpustakaan Nasional) yang sering menampilkan e-buku anak bergambar dalam bahasa Indonesia; beberapa perpustakaan daerah juga menyediakan akses digital gratis. Tipku: kalau butuh versi audio, 'Unite for Literacy' menambahkan narasi lisan yang membantu anak mengikuti gambar sambil mendengar. Selalu periksa lisensi (public domain atau Creative Commons) sebelum mencetak untuk pembagian. Semoga membantu—aku sering pakai kombinasi situs-situs ini buat sesi baca bareng dan anak-anak selalu antusias.

Bagaimana Pandangan Orang Tua Tentang Jadian Yuk Di Kalangan Anak Muda?

3 Answers2025-09-19 00:41:54
Menarik sekali melihat bagaimana pandangan orang tua tentang jadian di kalangan anak muda bisa sangat bervariasi! Satu sisi mereka mungkin merasa khawatir, terutama terkait dengan fokus anak-anak mereka. Dalam banyak kasus, orang tua mungkin berpikir, 'Berpacaran itu bagus, tapi harus ingat Prioritas!' Mereka sering kali lebih mementingkan pendidikan dan persiapan masa depan, padahal dalam prosesnya mencari cinta itu juga bisa menjadi bagian penting dari pembelajaran hidup. Di sisi lain, ada juga orang tua yang lebih terbuka dan memahami bahwa hubungan romantis adalah bagian dari perkembangan emosional anak. Mereka bisa saja mengatakan, 'Selama kalian saling menghargai dan mendukung satu sama lain, kita tidak masalah dengan pacaran.' Pengalaman mereka di masa muda mungkin membuat mereka bisa lebih mengerti atau bahkan mendukung hubungan anak-anak mereka, memberikan nasihat yang bijak dan harapan agar anak-anak mereka tidak mengalami kesalahan yang sama. Jadi, bisa dibilang pandangan orang tua tentang jadian ini bisa sangat beragam tergantung dari pengalaman dan nilai-nilai yang mereka pegang. Yang pasti, setiap generasi memiliki cara sendiri untuk memahami cinta, dan itu yang selalu menarik untuk dicermati!

Apakah Orang Tua Membutuhkan Buku Motivasi Untuk Mendidik Anak?

5 Answers2025-09-16 03:28:56
Lihat, tiap kali aku ngobrol di taman sama orang tua lain, topik buku motivasi buat mendidik anak selalu muncul dan bikin aku mikir panjang. Di satu sisi, buku-buku itu ngasih struktur dan bahasa yang gampang dipakai waktu ngobrol soal aturan rumah, rutinitas, atau cara kasih pujian yang efektif. Aku suka ambil satu dua ide dari buku—misalnya teknik menyebut perilaku baik ketimbang memuji sifat tetap—karena cara itu nyata membantu anak mengerti apa yang diharapkan tanpa merasa dicap. Tapi aku juga cepet sadar kalau teori di buku seringkali ideal; gak semua keluarga punya sumber daya, waktu, atau kultur yang cocok buat diterapkan mentah-mentah. Jadi buatku buku motivasi itu lebih kayak kotak alat: ada skrup yang pas, ada kunci inggris, tapi gak semua mesti dipakai. Kombinasikan bacaan dengan observasi anak sendiri, ngobrol sama keluarga atau sahabat yang dipercaya, dan jangan takut ubah metode sesuai kebutuhan keluarga. Akhirnya, yang paling ngena adalah konsistensi kecil tiap hari, bukan kutipan inspiratif satu malam sebelum tidur. Aku merasa lebih tenang kalau pake buku sebagai bahan eksperimen daripada kitab suci—itu yang biasanya jadi pegangan aku.

Lagu Apa Yang Saya Mainkan Chord Bila Nanti Orang Tuamu?

3 Answers2025-09-12 20:52:52
Bawa gitar dan senyum, itu nyaris selalu bekerja—apalagi kalau kamu pilih lagu yang hangat dan mudah dinyanyikan bareng. Aku biasanya membuka dengan sesuatu yang sederhana dan akrab, misalnya 'Stand By Me' atau 'You Are My Sunshine'. Kedua lagu itu pakai progress chord yang nggak rumit (G-Em-C-D atau C-F-G) sehingga lebih aman kalau tangan masih gemetar. Pakai capo untuk menyesuaikan suara dengan rentang vokalmu supaya nggak terpaksakan. Intinya: jangan berusaha jadi solois heroik; dinamika lembut, tempo stabil, dan vokal jelas akan lebih terasa tulus ke orang tua pasangan. Setelah pembuka, pindah ke lagu yang sedikit personal tapi tetap sopan—mungkin sebuah lagu kenangan Indonesia seperti 'Kemesraan' atau 'Bengawan Solo' kalau kamu tahu mereka suka klasik. Tutup dengan lagu yang ringan dan hangat, misalnya 'Can't Help Falling in Love' atau 'Perfect' versi akustik, supaya suasana jadi intim tanpa canggung. Latihan transisi antar lagu supaya nggak ada jeda kikuk, dan jangan lupa tunning terakhir sebelum mulai—sedikit effort kecil itu yang bikin kesan rapi. Akhirnya, yang paling penting: mainkan dengan rasa hormat dan senyum, itu lebih nempel daripada trik gitar manapun.

Bisakah Aku Mengubah Chord Bila Nanti Orang Tuamu Tidak Suka?

3 Answers2025-09-12 02:41:51
Aku pernah dapat komentar dari orang tua yang bilang nadanya "terlalu sedih" waktu aku latihan nyanyi di rumah, jadi aku paham banget dilema ini. Kalau mereka nggak suka chord asli yang kamu pakai, jawabannya singkatnya: bisa, tapi caranya penting. Pertama, tanyakan apa tepatnya yang mereka nggak suka—apakah akar masalahnya harmoni yang gelap, disonansi, atau cuma genre yang terasa asing? Kadang orang tua reaktif terhadap suasana, bukan teori musik. Kalau masalahnya mood, ubah saja beberapa minor jadi major, atau kurangi penggunaan akor-akor diminished/augmented yang bikin tegang. Misalnya kalau progression aslinya punya many minor seventh dan chromatic passing chord, coba sederhanakan jadi I–V–vi–IV atau I–IV–V. Itu menjaga melodi tetap sama tapi membuat suasana lebih ramah. Kedua, jangan takut eksperimen: rekam versi yang kamu suka dan versi yang lebih 'aman' untuk mereka, lalu bandingkan. Terkadang cuma rearrangement instrumen atau menurunkan tempo sudah cukup. Aku sendiri sering bikin dua versi—yang ekspresif buat pentas, dan versi lebih bersih buat keluarga—dan biasanya semua happy. Intinya, kompromi itu bukan pengkhianatan musikal, melainkan jembatan buat bisa tampil tanpa bikin orang rumah risih. Coba santaiin prosesnya dan biarkan musik yang berbicara, bukan drama di ruang tamu.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status