Mencuri Hati Tuan Hamish
“Jangan pernah berani menyimpan perasaan untukku atau aku kirim lagi kamu pada ayahmu yang Iblis itu!”
Bagi Hamish Elias Adhirajasa, seorang miliarder berhati dingin berusia tiga puluh lima, wanita hanyalah sebuah objek yang bisa dibeli, disentuh, lalu dibuang sesuka hati.
Cinta? Ketulusan? Ia tak pernah percaya dua hal itu. Sumpahnya hanya satu: tidak akan pernah terikat, tidak akan pernah menikah.
Lalu Kalea datang. Gadis rapuh yang ia beli dari ayah kandungnya sendiri yang seorang penjudi kejam. Seharusnya Kalea hanya menjadi pelayan tak terlihat di rumah megahnya. Namun, kepolosan dan tatapan lugu gadis itu adalah anomali yang perlahan meruntuhkan dinding es yang Hamish bangun selama bertahun-tahun.
Peringatan keras yang ia berikan pada Kalea justru menjadi jerat paling mematikan bagi dirinya sendiri. Semakin ia mendorong, semakin kuat hatinya yang beku ditarik mendekat.
Ketika seorang pria yang terbiasa menghancurkan dihadapkan pada satu-satunya jiwa murni yang pernah ia temui, pilihan mana yang akan ia ambil? Menjadi iblis yang lebih kejam demi melindungi hatinya, atau mengambil risiko hancur demi merasakan cinta untuk pertama kalinya?