Dental Examination Artinya

Daniel seharusnya mulai mengerti sejak kematian misterius seorang siswa dia harus mulai mewaspadai lingkungan sekolah barunya itu. Tapi apa dayanya penyesalan selalu datang belakangan, dia sudah bergabung bersama segerombolan anak populer sekolah dan itu artinya hidupnya takkan pernah bisa setenang dan seaman dulu. Lalu, kemungkinan besar dia akan jadi korban selanjutnya, karena dia tahu apa yang sebenarnya terjadi...

The bread knife stuck in Jon doe’s chest had an unusual pattern, I grabbed a camera from the nearest person and clicked a few pictures of the design “Email them to me.” I said as I was handing the camera back to them. It looked ancient and rare, not the usual bread knifes you’d find at our local stores here in Seattle. I looked up to find a detective watching my every move, it seemed that his one side of the face looked sunken in, similarly you only see this in people who don’t have teeth, which prompted me to look into his mouth, to find that all of his teeth had been pulled out. I sighed loudly and said “well, here goes our identification route of checking dental records, this body was left in the hopes that no identification will be made!” Craning my neck to have a look at the coroner who had just arrived on scene, I recalled working with her once before on another case when I first started as a rookie, Dr Leslie Adams is an expert in her field and one of the most professional and efficient woman. She looked down at me, and stated “Detective Rush you do know that the body you are looking at has been dead for more than 3 days, and also looks as if it was stored in a body freezer before being planted at this scene” I shook my head and realised that this is getting more intense by the second, “I hadn’t realised so Doc, that’s the reason we have you here, to help me solve the mystery “- I said whilst walking up to her, I held out my hand and gave her hand a firm handshake.

Olivia was caught in the web of financial struggles and homelessness, after losing her both parents and becoming a school dropout. At a nightclub, Andrew, with a disguised appearance, preyed on her vulnerability, manipulating her with fake wealth. Drawn by the instant financial support from Andrew, she ended up losing her virginity in a one-night stand that was Andrew's cruel game.. Fate twisted when Olivia landed a maid job with the wealthy Chase family, to serve the newly married heiress, only to discover Andrew— her deceitful seducer who disappeared after sleeping with her—was the one who had just entered a marriage contract with the heiress of Chase’s. Andrew, who used to be a private chauffeur to the matriarch of The Chase's, had become an accidental billionaire within a blink of an eye. The vengeful Olivia was now determined to thwart Andrew's beautiful life and ruin it from within through any means.

Kehidupan Hayu sudah terlihat sempurna. Dia merasa sudah puas dengan kehidupannya selama ini. Gadis asal Jogja ini menyukai pekerjaannya yang stabil. Walau gajinya tidak besar, memiliki atasan yang baik membuat Hayu betah bekerja di Nillson Home. Terlebih lagi ada dua karibnya, Mbak Maya dan Damar yang selalu menjadi support system terbaiknya. Dalam urusan cinta, Hayu juga beruntung. Dia telah menjalin hubungan bertahun-tahun dengan Samudra, seorang pelukis mumpuni dengan ketampanan khas pria Jawa. Ketika Hayu akan menginjak usia 29 tahun, ada satu hal yang benar-benar diinginkannya, yaitu menikah dan hidup bersama Sam. Sayangnya dia harus kecewa ketika Sam menyatakan belum siap untuk menikahinya. Tapi Hayu tidak menyerah. Dia masih percaya bahwa Sam adalah jodohnya. Kehidupan Hayu menjadi semakin rumit ketika masalah di kantor juga mengusiknya. Dia dihadapkan pada kenyataan bahwa atasan yang selama ini menjadi mentornya akan menyerahkan perusahaan kepada Jason, keponakannya yang berasal dari Swedia. Artinya Hayu akan memiliki atasan baru, seorang pria asing yang tampan dan menarik perhatian banyak wanita. Drama dan gosip pun mulai bermunculan ketika ada satu skandal besar terkuak di perusahaan itu. Bagaimana Hayu menjalani kehidupannya saat ini yang berbanding terbalik dengan kehidupannya dulu yang terlihat sempurna?

I never meant to kiss him. It was a stupid mistake—a reckless moment fueled by too much adrenaline and the thrill of a party I should never have been at. But when my lips brushed against his, the world stopped. His hands gripped my waist, his breath tangled with mine, and for a fleeting second, I forgot who he was. Liam Blackwood. My stepbrother. The guy who had tormented me since the day our parents married. The brooding, tattooed bad boy with a reputation that made girls weak in the knees. I should have pulled away. I should have screamed. Instead, I let him deepen the kiss, let his touch set my skin on fire. Now, we’re trapped in a dangerous game of stolen glances, whispered threats, and undeniable chemistry. Every moment alone is a ticking bomb. Every brush of his fingers makes me crave something I can’t have. He’s forbidden. Off-limits. But the way he looks at me? The way he makes me feel? It’s only a matter of time before we cross the line again. And this time, there will be no turning back.

Takuto Kimura, 30 years old, a career elite, always dressed in a sharp suit, with his hair perfectly neat, looking like the lead character from《The Godfather》or《Yakuza Chronicles》. His daily life is a never-ending "battle": meetings, overtime, coffee to stay awake, and piles of reports. To outsiders, he is the epitome of a successful businessman, but inside, he's already overwhelmed by the pressure and suffocating under it. Every day, he finds himself thinking, "If only I could go back to being three years old, I wouldn’t have to deal with these damn files and KPIs." One late night, as he stares at his computer screen, drowning in self-doubt, fate suddenly gives him an unexpected "opportunity" “He is reborn, back to the age of three.”

“Apa yang bisa kamu lakukan untuk saya, Nes?” Suara berat dengan bahasa formal yang kaku itu menyentak kesadaran Nesa. Sudah pasti lelaki itu persis dengan apa yang digambarkan kepalanya. Dari namanya saja seolah sudah terbaca; Barata—Tua, tambun, jelek dan genit. Jemari Nesa meremas ujung baju kurungnya yang menjuntai hingga atas lutut dengan kuat. Dia dikirim ke rumah besar ini sebagai tebusan utang menggunung bapaknya pada sang tuan tanah. Dia harus kabur dari sini. Dia sudah berbalik dan hendak mengeluarkan jurus seribu langkah, tetapi suara bariton lelaki itu berhasil menghentikannya. “Jika kamu nekat keluar dari rumah ini, maka pintu rumah ini akan selamanya tertutup untuk kamu. Dan kamu tahu apa artinya?” Nesa menelan salivanya susah payah. Apakah ini akhir kegadisannya? Terperangkap ke dalam cangkang si tuan tanah tua?

Hidup Kinara Alleta awalnya normal dan baik-baik saja. Namun semua berubah ketika ia menyaksikan sebuah pembunuhan yang dilakukan di parkiran kelab malam tempat diadakannya pesta ulang tahun salah satu temannya. Kinara kira dengan ia berpura-pura diam semua akan baik-baik saja. Tetapi ia salah, hidupnya bertambah runyam ketika ia bertemu dengan lelaki tampan bermata tajam di kantor sang Kakak. Kinara yakin lelaki yang tengah memperkenalkan diri dengan nama William Agrenaf, sama dengan lelaki yang ia temui di parkiran kelab malam itu. Dimana artinya dia adalah sang pelaku. Dan hal paling gila dari semua yang telah terjadi adalah sebuah ajakan menikah tiba-tiba dari lelaki itu di hadapan sang Kakak.

Selene's life is turned upside down when she discovers she's carrying Alpha Dante’s child, the powerful werewolf king due to an IVF procedure gone wrong. As she navigates her newfound identity and forbidden love, ancient rivalries and hidden agendas threaten to destroy their future. Will Selene and Dante's bond be strong enough to overcome the danger that surrounds them, or will their love be doomed from the start?

'Kau bayar dengan tubuhmu, atau membiarkan ayahmu mati?' Kalimat itu terngiang-ngiang di kepala Erin sepanjang jalan. Erin tidak bisa menentukan pilihan saat ini.Di antara dua pilihan tidak ada yang memberi dampak positif. Jika memilih membayar dengan tubuh, sama artinya Erin akan membunuh ayahnya secara perlahan. Jika tidak memilih, maka akan membunuh sang ayah lebin cepat. Pilihan terlalu sulit baginya, hingga membuat frustrasi. Namun Tuhan tidak diam, Erin diberi jalan lain. Sebuah tawaran dari pria misterius dengan bayaran cukup fantastis datang pada Erin. Hanya persoalan utamanya, Erin harus mengendalikan orang yang bisa saja  merenggut segalanya dari Erin. Pilihan mana yang akan diambil oleh Erin? Lalu, bagaimana kehidupan selanjutnya yang dijalani Erin?