Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Als mein Mann seiner Schwester die Niere gab, ließ ich ihn los

Als mein Mann seiner Schwester die Niere gab, ließ ich ihn los

Im Endstadium meines Nierenversagens wurde die für mich passende Spenderniere – auf Entscheidung meines Mannes – meiner Schwester gegeben. Ich lehnte den Vorschlag der Ärzte ab, weiter auf ein passendes Organ zu warten, und ließ mich frühzeitig aus dem Krankenhaus entlassen. Wenn die Enttäuschung lange genug andauert, hört man auf zu kämpfen. All mein angespartes Vermögen übergab ich meiner Schwester – endlich lächelten mich meine Eltern wieder an. Mein Mann kümmerte sich Tag und Nacht um sie. Ich war nicht wütend – im Gegenteil, ich ermahnte ihn, besonders fürsorglich zu sein. Sogar als mein Sohn sagte, er wolle, dass sie seine Mama sei, lächelte ich und stimmte zu. Jetzt ist alles so, wie sie es wollten. Warum bereuen sie es auf einmal?
Baca
Tambahkan
Mertua Pilih Kasih Tidak Tahu Kami Banyak Uang

Mertua Pilih Kasih Tidak Tahu Kami Banyak Uang

Jika bukan karena wajah sang suami yang begitu mirip dengan bapak mertua, Astri akan beranggapan bahwa suaminya itu adalah anak pungut. Sebab, begitu berbedanya perlakuan sang mertua pada suaminya. Hal ini kerap kali membuat Astri bertanya-tanya, ada apa gerangan? Apa kesalahan yang telah dilakukan suaminya hingga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang tuanya sendiri? Namun, melihat kesabaran sang suami menghadapi semua perlakuan tidak adil orang tuanya, Astri hanya bisa mengikuti. Untungnya sang suami bukanlah orang yang mudah putus asa hanya karena diperlakukan dengan tidak adil. Mas Ruslan selaku suaminya ternyata sudah sejak lama mulai mengumpulkan pundi-pundi uang di belakang punggung orang tua yang tidak pernah menghargainya itu. Hal yang sama juga dilakukan oleh Astri. Hingga di mata mertua, mereka hanyalah orang miskin yang tak berarti. Tetapi karena suatu peristiwa yang melanggar garis bawahnya, Astri mulai merasa muak menjadi orang yang selalu tertindas. Keinginan untuk memberontak pun perlahan muncul di dalam hatinya. "Lalu lakukan apa yang menurut kamu benar, Tri. Asal jangan sampai ibu sama bapak masuk rumah sakit aja," ujar Mas Ruslan memberi dukungan. "Jangan khawatir, Mas. Aku cuma mau kasih syok terapi sedikit aja!" jawab Astri dari balik senyum liciknya. Bagaimana lika-liku keluarga kecil Astri dalam menghadapi ketidakadilan yang diterima di dalam keluarga sang suami?
Rumah Tangga
1096.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
BAHAGIA SETELAH BERPISAH

BAHAGIA SETELAH BERPISAH

Yuni adalah seorang istri yang belanjanya di jatah oleh Hamdan, suaminya. Hamdan beralasan sudah memenuhi segala kebutuhan untuk keluarga mereka. Kesabaran Yuni sebagai istri juga terus diuji dengan sikap pilih kasih sang suami. Hamdan juga suka berkata kasar dan membandingkan dirinya dengan wanita lain. Yuni tidak pernah hidup akur dengan Ibu mertua dan adik Iparnya. Kesabaran Yuni seakan habis tinggal dengan Hamdan. Bagaimana Yuni keluar dari keluarga toxic itu. Ada hal yang tidak Hamdan ketahui. Yuni memiliki rahasia besar yang di tutupi nya selama ini. Yuk mampir teman-teman.
Rumah Tangga
10121.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Duri Pernikahan

Duri Pernikahan

Aku baru saja membuka studio yoga, dan menerima beberapa murid baru. Di antara murid-murid baru itu, ada seorang murid yang punya tubuh paling lentur dan cantik menggemaskan. Aku pun lebih memerhatikannya daripada murid yang lain. Namun, siapa sangka kalau muridku itu bertingkah genit setelah bertemu suamiku, bahkan mulai menggodanya. Muridku itu juga mulai berani menyindirku. "Kudengar, ada banyak istri orang kaya yang dulunya orang biasa, sengaja ikut kelas pelatihan sosialita supaya terlihat seperti perempuan dari keluarga kaya. Mereka biasanya wajib ikut kelas yoga. Lalu sengaja menggoda pria, ini benar-benar penghinaan bagi yoga itu sendiri!" "Pak Nathan, sebagai investor studio yoga ini, sebaiknya Bapak amati baik-baik. Instruktur biasanya hanya membimbing murid laki-laki, bahkan kadang mereka berdua masuk ke ruang istirahat, dan baru keluar setengah jam kemudian ...." Suamiku jadi mencurigaiku karena fitnah tidak berdasar tersebut. Aku dan suamiku cekcok beberapa kali hingga pernikahan kami berada di ujung tanduk. Aku pun memutuskan untuk mengeluarkan muridku yang satu itu dari studio yoga, dan menyuruhnya mencari tempat lain. Tapi suamiku malah membelanya, dan memintaku yang pergi dari studio ini. Saat aku sedang marah besar karena masalah ini, muridku itu malah mendatangiku dengan perut yang sudah membesar, memintaku melepaskan suamiku. "Pak Nathan berasal dari keluarga kaya, mana mungkin dia nggak mau punya anak sebagai pewarisnya kelak? Bu Nada kan sudah berumur, jadi sebaiknya mundur dan lepaskan Pak Nathan." Aku tersenyum, "Baiklah, aku akan melepaskannya." Tapi siapa sangka? Kalau ternyata Nathan punya banyak hutang hingga puluhan juta, bahkan dinyatakan mandul.
Baca
Tambahkan
AKU (BUKAN) WANITA KEDUA

AKU (BUKAN) WANITA KEDUA

Wulan tak pernah menyangka jika pernikahan yang begitu diagungkannya dibangun dengan pondasi sebuah dusta. Seorang wanita yang bernama Hanum hadir dan membuat harga dirinya runtuh seketika. Dirinya bukanlah istri pertama Damar, lelaki yang selama ini menjadi kebanggaannya. Wulan tak lebih sebuah duri yang tertancap sempurna pada rumah tangga wanita lain. Dirinya hanyalah istri kedua, yang hadir dan merusak kebahagiaan wanita itu bersama anak-anaknya. Keputusan harus diambil oleh Wulan ketika hidupnya tak lagi merasakan ketenangan dengan segala gunjingan dan rongrongan. Mengabaikan hati sang putri semata wayang yang akan kehilangan sosok sang ayah. Namun keputusan itu hanya bertepuk sebelah tangan kala sang suami bersikukuh tak akan pernah melepaskannya. Kepergian sang ayah membuat kehidupannya berubah, terbebas dari tekanan yang selama ini dirasakannya. Satu per satu lelaki hadir dalam kehidupan Wulan yang sedang mencoba menata hati dan hidupnya. Takdir menuntun Wulan pada ragam kisah tak terduga. Statusnya sebagai istri kedua di masa lalu seolah menjadi aib dan dosa bagi keluarga besar lelaki yang ingin menghalalkannya. Wulan cukup tahu diri dan menyadari semua itu sebagai luka masa lalu yang akan selalu ada, tak akan tertutupi.  Apakah status masa lalu Wulan itu akan selalu menjadi momok dalam kehidupannya? Adakah lelaki yang akan memperjuangkan segalanya demi hidup bersama dengannya? Akankah Wulan akan menemukan kebahagiaan dengan noda hitam yang akan selalu melekat pada dirinya itu? 
Rumah Tangga
9.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
My Different world

My Different world

PrudieN
Introducing a view on how different each life we live, there will be drama, heartaches and etc. If you value friendship and family values this is your story.
Romance
3.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Status Sindiran Istriku

Status Sindiran Istriku

Rima selalu menyindir suaminya dengan status di sosial media. Siapa sangka di balik sindirannya itu ada sesuatu tersembunyi. Padahal, masalah rumah tangga tak perlu diekspost lewat status sosial media karena sama saja mengumbar aib. Dunia maya membuat Ajit frustasi semua orang membully dengan komentar pedas. "Bisa hancur karirku sebagai model terkenal." Tak hanya di dunia maya saja teman-temannya dan keluarga Ajit memihak kepada Rima, istrinya. Wanita yang dulu penurut dan lembut telah berubah atas kesalahan Ajit sendiri. Bagaimana dengan karir dan rumah tangga Ajit?
Romansa
1028.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Tiga Hari Terakhirku sebagai Wanita Sempurna

Tiga Hari Terakhirku sebagai Wanita Sempurna

Dokter mengatakan, tanpa terapi sel terbaru, aku hanya bisa hidup selama 72 jam. Namun, Tommy Harper memberikan satu-satunya kuota pengobatan itu kepada Anna Wilson. "Gagal ginjalnya lebih parah," ujar Tommy. Aku mengangguk, lalu menelan pil putih yang akan mempercepat kematianku. Dalam sisa waktu itu, aku melakukan banyak hal. Saat penandatanganan, tangan pengacara gemetar. "Saham senilai empat triliun ini, Anda benar-benar akan mengalihkan semuanya?" Aku menjawab, "Ya, berikan pada Anna." Putriku, Clarisa, tertawa bahagia dalam pelukan Anna. "Ibu Anna membelikanku gaun baru!" "Bagus sekali, nanti dengarkan perkataan Ibu Anna, ya," ujarku. Galeri seni yang kudirikan dengan tanganku sendiri, berganti nama menjadi milik Anna. "Kakak, kamu terlalu baik," ujarnya sambil menangis. Aku menjawab, "Kamu akan mengelolanya lebih baik dariku." Bahkan aku telah menyerahkan hak atas dana perwalian orang tuaku. Tommy akhirnya menampilkan senyuman tulus pertamanya selama bertahun-tahun. "Sofie, kamu sudah berubah. Kamu nggak lagi galak. Kamu yang seperti ini, sungguh cantik." Benar, aku yang sekarat ini akhirnya menjadi Sofie Barnes yang sempurna di mata mereka. Sofie yang patuh, dermawan, dan tidak pernah membantah. Hitungan mundur 72 jam telah dimulai. Aku sangat penasaran, ketika detak jantungku berhenti, apa yang akan mereka ingat tentangku? Apakah aku akan diingat sebagai istri baik yang akhirnya belajar melepaskan, atau sebagai seorang wanita yang menyelesaikan balas dendamnya dengan kematian?
Baca
Tambahkan
Bakti Seorang Menantu

Bakti Seorang Menantu

RatuNna Kania
Ketika Mala yang hanya lulusan SMP, menikah dengan Rahman yang lulusan S1 . keluarga Rahman tak sepenuh hati menerima Mala, maka terjadilah banyak pertengkaran di rumah itu. bagaimana caranya Mala menyikapi keluarga Rahman, serta mertuanya yang sangat cerewet itu? simak terus ceritanya.
Rumah Tangga
9.625.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Für die Liebe zu spät

Für die Liebe zu spät

Als ich erfuhr, dass Felix Behrens seiner kleinen Assistentin Erkältungsmedizin geben wollte, sich aber nicht um mich kümmerte, die mit Klaustrophobie im Aufzug feststeckte, reichte ich die Scheidung ein. Felix unterschrieb sofort und sagte lächelnd zu seinen Freunden: „Nur ein kleiner Wutanfall. Ihre Eltern sind tot, sie wird sich sicherlich nicht von mir scheiden lassen. Außerdem gibt es doch eine Bedenkzeit von dreißig Tagen bei der Scheidung. Wenn sie es bereut, werde ich großzügig sein und nachsehen, und sie wird zurückkommen.“ Am nächsten Tag postete er ein Paarfoto von sich und seiner Assistentin mit der Bildunterschrift: „Jeden zärtlichen Moment mit dir festhalten.“ Ich zählte die Tage herunter. Still räumte ich meine Sachen zusammen und wählte eine Telefonnummer. „Onkel, kauf mir ein Ticket nach New York.“
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
3132333435
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status